Wisata Pulau Peucang Dan Tanjung Layar Ujung Kulon
Liburan Di Pulau Peucang Dan Tanjung Layar Taman Nasional Ujung Kulon
Direktori Wisata – Pulau unggulan wisata Ujung Kulon yang ramai dikunjungi wisatawan.
Pulau Peucang merupakan salah satu destinasi unggulan Taman Nasional Ujung Kulon yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegera.

Konon, pulau ini merupakan pulau yang menjadi tempat hidup rusa atau biasa orang Ujung Kulon menyebutnya dengan peucang. Jadi jangan heran bila kita mengunjungi wisata ujung kulon di pulau ini, kita akan menemukan banyak rusa.
Selain rusa di Pulau Peucang ini juga ada babi hutan biawak, dan monyet yang dengan bebas berkeliaran. Hali ini yang mejadi salah satu daya tarik taman wisata Ujung Kulon yang indah ini.
Setelah puas melakukan perjalanan keliling wisata Pulau Handeleum sebelumnya perjalanan kami lanjutkan menuju kawasan destinasi wisata Taman Nasional Ujung Kulon selanjutnya dengan mengunjungi Pulau Peucang.
Cuaca sore yang cerah menemani perjalanan ini, sehingga kami dapat menikmati pesona wisata Ujung Kulon yang sangat indah.
Ombaknya pun tidak terlalu besar, dari atas kapal ini pun kita bisa menikmati panorama keindahan selat sunda yang memiliki destinasi wisata bahari yang indah, dan semua itu menyadarkan kepada kita betapa Indonesia itu indah sekali.
Menjelang sore hari Direktori Wisata bersama rombongan pun tiba di dermaga Pulau Peucang, Rusa-rusa di pulau ini memang lebih terlihat bersahabat dengan manusia.
Saat makan malam ada beberapa diantaranya ikut gabung bersama kami. Untuk menghabiskan makan malam beberapa rekan dari kami memutuskan untuk memancing ikan, dan saya sendiri memilih untuk tidur dan menyimpan tenaga untuk esok hari.

Suasana pagi di pulau Peucang Ujung Kulon yang indah. Hanya sayang pagi ini kami tidak menemukan momen indah matahari terbit karena tertutup oleh awan.
Walau terlihat sedikit kecewa dari kami yang telah lama menantikan momen indah di Pulau Peecang dengan kamera kesayangannya.
Udara sejuk pagi hari di Pulau Pecang ini bertolak belakang dengan suhu udara air laut pantai yang hangat dan jernih. Melepas rasa suntuk di pagi hari sambil berolah raga kami pun larut dalam air laut yang bisa menghangatkan tubuh sambil berolahraga berenang di laut.

Selain kaya keanekaragaman hayati, Pulau Peucang juga kaya pesona alamnya, pasirnya putih, air lautnya jernih. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi Taman Nasional Ujung Kulon yang ramai dikunjungi.
Konon, informasi yang Direktori Wisata terima, di pulau ini terdapat spot untuk diving dan snorkling. Namun kami memilih hanya untuk berenang saja di pulau ini.
Setelah berenang dan sarapan pagi, perjalanan pun kami lanjutkan menuju ke menara mercusuar Tanjung layar yang merupakan titik spot destinasi wisata Pulau Peucang yang berada paling ujung Pulau jawa bagian barat.

Untuk sampai di lokaisi Tanjung Layar Ujung Kulon kami harus menggunakan kapal dengan waktu tempuh perjalanan selama 30 menit dari Pulau Peucang dan selanjutnya perjalanan dilanjutkan lewat darat.
Sesampainya kami di lokasi, kami langsung menuju ke Celter Cibom Tanjung Layar yang merupakan tempat informasi sejarah Cibom dan juga sejarah mengenai obyek wisata yang ada di Ujung Kulon, salah satunya adalah sejarah meletusnya Gunung Krakatau.pada tahun 1883.
Menurut catatan sejarah Cibom pernah diupayakan menjadi pelabuhan pada masa kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda. Namun pembangunan proyek yang dimulai 1808 itu tidak kunjung terwujud, banyak pekerja yang melarikan diri karena banyak gas yang muncul di daerah ini. Sementara yang bertahan banyak jatuh sakit karena meninggal dunia disebabkan oleh malaria.

Trek atau jalan menuju Tanjung Layar tidak terlalu sulit. Jalannya datar dan berbatu karena jarang dilewati jalurnya banyak yang tertutup oleh pohon tumbang dan tumbuhan merambat.Jarak dari Cibom menuju Tanjung Layar sekitar 1,5 kilo meter.
Di sekitar Tanjung Layar banyak aneka tanaman pohon besar tumbuh seperti kiara, kitanjung dan cara. Selain itu sulangkar dan kedondong hutan yang merupakan salah satu makanan badak dan banteng.
Sebelum sampai di menara mercusuar tanjung layar kita harus melewati perumahan para petugasnya, perumahan ini hanya terdapat 5 rumah.

Mecusuar Layar atau yang dikenal dengan nama lain Mercusuar Banteng. Mercusuar ini di bangun tanggal 1 September 1976 di mana seluruh konsruksinya menggunakan besi baja, dan informasi ketinggian dari mercuar layar ini +/- 40 meter diatas permukaan tanah. Mercusuar ini merupakan bangunan mercusuar ke tiga yang dibangun setelah Gunung Krakatau meletus. pada tahun 1883.
Menaiki setiap anak tangga mercuar banteng hingga puncak merupakan perjuangan yang melelahkan. Cukup mendebarkan menaiki mercusar ini, apalagi kalau kita melihat ke bawah, kita akan merasakan dengkul mau copot dan gemetaran loh….

Namun setelah sampai di atas puncak menara Mecusuar Banteng Tanjung Layar Ujung Kulon ini, semua lelah, letih semuanya seketika akan hilang bersamaan dengan indahnya pesona alam Indonesia yang terlihat dari atas puncak.
Mata kita seperti disapu dengan angin yan menyadarkan alam bawah sadar bahwa kita di Ujung Kulon ini terdapat surga alam yang tersembunyi dengan indah sekali.
Sebagai navigasi perhubungan laut mercusuar ini memiliki peralatan mutahir dengan menggunakan lampu soler sell yang menyalah dari tenaga surya.
Informasi yang Direktori Wisata dapatkan di lokasi, perangkat navigasinya merupakan bantuan dari Pemerintah Australia, dan berfungsi untuk memandu kapal-kapal yang lewat di Samudera Indonesia.
Hampir satu jam kami berada di puncak menara mercusuar untuk menikmati indahnya alam Indonesia dengan berbagai bentuk dan warnanya dari atas.
Letak pulau yang sangat terpencil menyebabkan lokasi ini tidak memungkinkan untuk masuk listrik ke daerah ini.
Semua kebutuhan akan listrik dipasok dari jenset dimana salah sataunya peninggalan jaman Belanda. Ada beberapa orang petugas yang menetap di sini, dan mereka semua ada di bawah Departeman Perhubungan Laut Indonesia.
Wisata Pulau Peucang dan Tanjung Layar Ujung Kulon merupakan perjalanan jelajah wisata Taman Nasional Ujung Kulon yang menarik bagi kami. banyak kesan dan pembelajaran yang bisa Direktori Wisata dapatkan di ke dua pulau destinasi wisata Ujung Kulon yang menarik ini. Yuk jalan-jalan ke kawasan Wisata Ujung Kulon.[]
jalan jalan muluk ya pak, hahah blogger traveling
Bang Em Albar pasti seneng Traveling juga ya
termasuk saya
Asik kapan-kapan bisa jalan-jalan barareng nih….
Saya baru denger nama nya kang pulau Peucang, seperti nama sejenis hewan yah kalo dalam bahasa sunda…
kita sama dong berarti
Benar Kang Eka, itu dari bahasa kulon yang artinya rusa.
Saya juga beru tahu juga sih, karena di kasih tahu kang 😀
wah untuk mencapai menara mercusuar itu diperlukan kerja keras dan melelahkan yamas.
tp usaha itu terbayar setelah berada dipuncaknya
Berat banget kang untuk naik ka atas menara mercusuarnya tapi lumayanlah terbayar dengan keindahan yang luar biasa dari atas sana. 😀
banyak juga ternyata destinasi wisata diujung kulon
kapan ya saya kesana
Tidak habis kang kalau cuman 3 hari ke sana. Kareana banyak pulau-pulau yang termasuk kawasan Taman Niasional Ujung Kulon.