Wisata Kuliner Di Resto Tua Menu Eropa

Wisata Kuliner Di Resto Tua Menu Eropa

Direktori Wisata. – Resto Tua yang memiliki nansa atmosfer tahun 1940-an. Dengan penggunaan mebel rotan berdesain simpel yang menempati bangunan lama peninggalan masa lalu, serta penampilan para pelayan laki-laki yang mengenakan setelan putih-putih lengkap dengan peci hitam, sedangkan untuk pelayan wanitanya menggunakan blus batik dengan motif tradisional dengan sogan warna gelap.

Pada dalam dinding resto tua ini, tersusun foto-foto suasana adegan pada tahun 1930-an dalam berbagai ukuran. Sedangkan di beranda terdapat foto pemilik pertama dari resto ini. Tertera restoran ini duunya beranama “Jangkie” dan ternyata nama ini adalah nama si pemilik awal restoran ini.

Konon menurut runutan sejarahnya, restoran ini mulanya berada di Jalan Pandu, baru kemudian pindah ke daerah Kesawan pada tahun 1934 yang memilih nama Tip Top yang bermakna sempurna. Dulu, jalanan depan restoran ini merupakan pusat keramaian hingga meneer, mevrouuw, plus mejuffrouw  pun berkumpul menikmati sekaligus mengagumi seduhan kopi Sidikalang yang dikenal, sambil menikmati es krim, kue-kue khas Belanda dan aneka hidangan mancanegara lokal.

Di tempat resto tua Sidikalang ini kita dapat menikmati wisata kuliner dengan menikmati dua hidangan istimewahnya, yaitu huzaren salad dan ayam goreng somboy. Salad khas Belanda yang segar untuk pembuka, dan ayam gorengnya yang renyah dan gurih. Selain menu tersebut, kita juga bisa memesan beberapa ilihan menu ala Eropa, sepeti aneka steak dan aneka salad, selain juga makanan ringan seperti bitterballen, pancake gula merah, uitsmijter dan roti ham dan keju serta roti daging bakar.

Menurut informasi yang di terima Direktori Wisata, wisatawan mancanegara dari Holand termasuk cukup banyak mapir di resto tua Sidikalang ini. Ada yang memang pernah tinggal di daerah Medan dari tahun 1930-an, dan ingin mengulang kenangan lama menikmati es krim dan kopi Sidikalang. Ada juga yang datang ke tempat ini merupakan anak-cucu dari opah-omah mereka yang pernah bersentuhan dengan resto Tip Top di masa lampau.

Di samping masakan Eropa Barat, juru masak resto tua di kawasan Sidikalang ini menawarkan menu kuliner khas Cina. Seperti Steak ala hong Kong, fu yong hai, kwetiau goreng dan tentunya ayam goreng somboy yang terkenal renyah. Namun, yang diunggulkan dan banyak dipesan para penggemar wisata kuliner di tempat ini tidak lain adalah nasi goreng spesialnya.

Salah satu sisi reto tua ini terdapat sebuah ruangan khusus untuk menu masakan Indonesia. Seperti gado-gado, ayam goreng, dan rendang, gulai ikan, kari kambing dan ayam panggang santan. Penataannya seperti rumah makan padang, dengan dinding kaca dan sejian siap saji.

Tidak hanya perabotan, namun juga pajangan yang menyebarkan cita rasa klasik, band yang beraksi setiap Rabu malam pun melantunkan tembang-tembang kuno. Paduan yang membawa dalam suasana dan nuansa kepada masa silam yang sulit terlupakan.

Tidak hanya hidangan berat yang membuat para pecinta kuliner memiliki memori khusus di tempat resto kuno ini. Es krim dan kue-kue khas Belanda pun yang dulunya dicecap para meevrouw pun tetap dipertahankan. Bakery and Cake Shop yang bersebelahan dengan ruang khusus restoran. Dan di bagian belakang keduanya yang tersambung. Sore hari, ketika toko kue tutup, kue-kue masih bisa tetap tersaji di beranda restauran ini.

Kue-kue di resto kuno ini hasil proses pembuatan melalui alat panggangan tungku kayu bakar yang biasa digunakan sejak tahun 1934. Tungku bakar yang berukuran sekitar 4×5 meter dan sulit untuk diperbaiki atau mengalami perubahan .

Bla kita jalan-jalan di kawasan Medan kita dapat melakukan wisata kuliner dan mampir di restoran kuno ini yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani No.92 A-B Medan.[]