Oh Snap!

Direktori Wisata Indonesia @2022 | All Right Reserved

Home / Medan / Wisata Kota Tua Kampung Keling Medan

Wisata Kota Tua Kampung Keling Medan

Wisata Kota Tua Kampung Keling Medan

Direktori Wisata.- Kampung Keling merupakan nama lain dari sebuah nama Kampung Madras di Medan.  Kampung ini sebagai tempat tinggal bagi warga keturunan India, dimana warga keturunan India juga ikut mewarnai sejarah perjalanan Kota Medan.

Kampung Keling Medang

Keragaman penduduk Kota Medan yang berasal dari etnis Melayu, Cina, Arab, Batak, Tamil, Jawa dan lain sebagainya melebur menjadi satu dalam dinamika pertumbuhan sebuah kota besar di Pulau Sumatera.

Mereka tinggal bersama hidup secra berdampingan, berinteraksi sosial dan budaya dari masa ke masa. Itulah sekila tentang kehidupan masyarkat lokal di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

Berwisata di Kota Medan, kita dapat mengunjungi Kampung Madras yang merupakan landmark yang cukup dikenal dengan sebuatan Kampung Keling.

Disebut dengan panggilan Keling, karena mengikuti panggilan populer bagi etnis keturunan India yang umumnya berkulit keling atau gelap.

Sejarah Kampung Keling Medan

Menurut catatan sejarah, yang saya peroleh, konon kaum etnis India datang ke Medan pada awal abda ke-19. Kebanyakan mereka berasal dari etnis Tamil dan bekerja sebagai buruh di perkebunan tembakau Deli.

Pada saat itu hasil tembakau Deli sangat termansyur di dunia. Dan orang dari etnis Tamil cukup dikenal sebagai pekerja keras dan disukai para pemilik perkebunan, mereka semakin banyak berdatangan untuk bekerja.

Bukan hanya sektor perkebunan yang membutuhkan tenaga pekerja mereka, namun sektor pekerjaan lainpun sangat membutuhkan tenaga mereka untuk bekerja, seperti sebagai pekerja bangunan, pembuatan jalan raya, penjaga malam dan sebagainya.

Dari informasi yang saya dapatkan, selain  dari etnis Tamil, juga banyak berdatangan dari etnis lain seperti etnis Punjab dan Cheyttar. Mereka kebanyakan berprofesi sebagai pedagang dan pekerja di luar perkebunan. Selain itu, terdapat etnis Sigh yang bekerja di bank atau sebagai peternak sapi perah.

Dan ketika etnis penduduk India semakin banyak dan interaksi antar mereka semakin intens, maka lambat laun bermunculan perkampungan komunitas-komunitas India di wilayah Kesultanan Deli tersebut. Salah satunya yang cukup di kenal dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara adalah Kampung Keling.

Kampung Keling yang dihuni oleh komunitas keturunan India yang lebih banyak dominan dari etnis Tamil, di mana mereka merupakan generasi keturan ketiga dan keempat yang kini masih ada.

Kampung Keling Sebagai Kampung Budaya

Kampung Keling banyak menawarkan bangunan kuno peninggalan kolonial Belanda yang masih kokoh berdiri. Selain itu, kita dapat menemukan banyak kuil yang masih berdiri sebagai tempat peribadatan, seperti; Kuil Shri Mariamman yang dibangun pada tahun 1884, kuil ini banyak dihiasi puluhan patung dewa-dewa india dan menjadi kuil terbesar dan paling megah di Kampung Keling.

Kuil ini menjadi kuil induk bagi sejumlah kuil lain di perkampungan etnis Tamil lain di Medan. Selain menjadi tempat peribadatan, Kuil Shri Mariamman juga menjadi pusat kegiatan komunitas budaya dan religi yang dinamakan Perhimpunan Kuil Shri Mariamman.

Mayoritas warga Tamil di Kampung Keling beragama Hindu. Namun, ada juga mereka yang memeluk agama Islam yang mebentuk komunitas Muslim Tamil. Hal ini dapat kita lihat dengan adanaya sebuah bangunan Masjid Ghaudiyah, tanah pekuburan Muslim, dan tanah wakf seluas 1.000 meter2 yang asal muasalnya dari tanah hibah Sultan Deli.

Dari informasi yang saya dapatkan, sebagain tanah wakaf tersebut kini menjadi bangunan ruko yang disewakan, dan hasilnya tetap digunakan untuk biaya masjid, anak yatim piatu, dan santunan bagi warga Tamil Muslim yang membutuhkan.

Keberadaan dua komunitas keagamaan yang berasal dari keturunan etnis yang sama di Kampung Keling ini menunjukkan bahwa sikap toleransi di kawasan tempat wisata budaya dan religi ini telah lama hadir dalam kehidupan mereka.

Kampung Keling Medan menawarkan nuansa budaya yang khas di tengah keragaman etnis dan budaya di kota Medan.Sumbangan Kampung Keling juga bukan hanya pada kekayaan, kenangan dan memosri nostalgia budaya India.

Namun juga pada kenyataannya tempat wisata ini memberikan kita sebuah pelajaran tentang kemajemukan sebagai bangsa Indonesia dan warga masayarakat dunia mengenai proses perjalana panjang untuk menjadi sebuah negara Republik Indonesia yang kaya akan ragam warna-warni budaya dan tradisi.

Kampung Keling merupakan detinasi wisata yang indah bagi penikmat wisata kota tua dengan konsep budaya dan sejarah. Bila para sahabat dan pembaca setia Direktori Wisata akan mengunjungi kawasan wisata Kampung Keling dapat langsung  meuju ke daerah seputaran Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Madras, di puast Kota Medan, Sumatera, Indonesia.[]

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar
Translate »
Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :