Direktori Wisata – Wisata Kawah Ijen, tujuan alam dengan keelokan blue fire di Banyuwangi. Wisata Kawah Ijen tawarkan daya tarik alam yang mempesona dengan keelokan Blue Fire di Banyuwangi. Api biru kekal dan kawahnya menambahkan kesan-kesan eksotik.
Gunung Ijen adalah gunung berapi yang ada di tepian Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung yang kerap dipromosikan oleh pemerintahan di tempat sebagai ikon wisata ini ada bersebelahan dengan teritori Gunung Merapi dan mempunyai ketinggian sekitaran 2.779 mtr. di permukaan laut.
Gunung ini terdaftar keluarkan letusan terakhir kalinya pada 1999 ini populer sampai luar negeri karena peristiwa alamnya yang hebat. Peristiwa itu ialah Blue Fire atau api biru yang sebelumnya tidak pernah padam yang cuma berada di 2 lokasi di dunia, yakni di Dallol, Ethiopia dan di lokasi Kawah Ijen tersebut.
Selainnya panorama cantik api biru yang kelihatan terang di saat pagi hari, tempat wisata ini tawarkan cantiknya alam dan panorama di atas gunung yang jangan dilewati demikian saja. Pelancong dibikin takjub oleh daya tarik hijaunya danau kawah yang kelihatan dari pucuk gunung dan panorama matahari terbitnya yang demikian istimewa.
Daya Ambil yang Dipunyai Wisata Kawah Ijen Banyuwangi
✦ Dikitari Deretan Gunung Besar di Pulau Jawa
Dari kompleks tempat Pegunungan Ijen pelancong akan ditempatkan pada megahnya barisan gunung di Pulau Jawa. Pelancong bisa menyaksikan pucuk Gunung Rante, Gunung Merapi, Gunung Raung dan Gunung Suket yang kelihatan benar-benar menarik di atas gunung.
✦ Danau Kawah yang Cantik
Danau kawah yang ada di sisi pucuk Gunung Ijen ini adalah pusat dari kawah pegunungan tersebut. Danau air asam paling besar di penjuru dunia ini mempunyai kedalaman sekitaran 200 mtr. dan luas sampai 5.466 hentar. Warna airnya yang kehijauan demikian cantik dilihat, apalagi di tengah-tengah bentangan pasir gunung yang putih di tempat wisata Banyuwangi ini.
✦ Melihat Sunrise
Tempat wisata ini bukan hanya populer dengan panorama alam atas gunungnya yang hebat. Bila Anda menaiki di saat petang, Anda akan berpeluang menyaksikan cantiknya sunrise atau matahari keluar di atas Gunung Ijen. Pelancong bisa menyaksikan matahari yang perlahan-lahan keluar dari antara pegunungan yang berjejer disekitaran tempat wisata.
✦ Peristiwa Blue Fire Kawah Ijen
Peristiwa ini ialah tujuan khusus beberapa pengunjung tiba ke arah tempat wisata di Banyuwangi ini. Semprotan api warna biru yang menarik dan eksotik yang ada dalam kawah Gunung Ijen ini akan kelihatan terang pada pagi hari saat tempatnya masih lumayan gelap. Antiknya peristiwa sangat jarang ini cuma ada 2 di dunia, yakni di Ethiopia dan Banyuwangi.
✦ Alamnya yang Terbangun
Ada di teritori cagar budaya membuat lokasi alam sekitaran sangat terbangun. Alam bawah gunungnya benar-benar hijau, sedangkan pada bagian atas dengan pasir-pasir gunungnya yang putih kecoklat-coklatan dan tempat kawah yang memesona. Hal ini disertai tempatnya yang bersih karena keteraturan pengunjung dan pengurus yang jaga tempat ini.
✦ Kabut Putih yang Bersatu dengan Belerang
Agar pelancong yang tiba bertandang, Anda akan disuguhi dinginnya udara di sekitar gunung yang bersatu dengan kabut putih yang ada dari lereng-lereng gunung. Kabut putih itu umumnya bawa berbau belerang yang tidak demikian menusuk yang tiba dari dalam gunung dan membuat panorama seperti di padang pasir yang cantik.
✦ Panorama dari Atas Gunung yang Menarik
Beberapa pendaki yang tiba bertandang tidak sedih apabila sudah ada di pucuk gunung ini. Panorama yang disuguhi dari tempat paling tinggi tempat wisata ini sangat menarik karena Anda bisa menyaksikan danau kawah, barisan gunung, api biru dan panorama alam yang hebat pada sebuah waktu sekalian.
✦ Tambang Belerang
Sebagai lokasi yang mempunyai kekayaan belerang yang lebih besar, tempat wisata ini jadi tambang belerang yang mana menjadi satu diantara pendapatan masyarakat sekitaran. Pengunjung akan menyaksikan beberapa penambang yang tradisionil turun ke tempat kawah untuk ambil beberapa puluh kilo batu bongkahan belerang yang mengkilau kekuningan di tempat wisata Banyuwangi ini.
✦ Kopi Lego Ciri khas Lereng Gunung
Di lereng gunung ada kopi ciri khas yang unik dan jangan dilewati saat anda akan bertandang ke teritori rekreasi ini. Nama kopi robusta ini adalah kepanjangan dari tempat kopi ini tumbuh yakni Lerek-Gombengsari. Istimewanya pengunjung bisa menuai dan menyeduh kopi itu di tengah-tengah perkebunan kopi yang berada di tempat wisata Banyuwangi itu.
Baca juga : Lava Tumuli Gunung Batur, Daya tarik Padang Savana yang Penuh Sejarah di Bangli Bali
Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Wisata Kawah Ijen
* Menyaksikan Danau Kawahnya yang Menarik
Di pucuk gunung pelancong akan menyaksikan danau alam warna kehijauan yang sangat cantik yang dibuat dari kawah yang dibuat oleh gunung ini. Danau sama air asam pekat ini mempunyai panorama memesona dan benar-benar menonjol, ditambah karena dikitari tanah yang bersatu pasir putih pada bagian atas gunung.
* Melihat Peristiwa Api Biru Kawah Ijen
Pelancong dapat menyaksikan peristiwa alam yang hebat ini pada petang hari sekitaran jam dua sampai tiga pagi hari waktu di tempat. Api birunya yang berpendar sangat unik dan magic dan jadi kelebihan tertentu untuk wilayah wisata alam terkenal ini.
* Nikmati Barisan Pucuk Gunung yang Istimewa
Anda bisa menyaksikan pucuk Gunung Suket, Gunung Merapi, Gunung Rante dan Gunung Raung yang berjejer dan memperlihatkan keelokan mereka di atas kawah Ijen.
* Menyaksikan Panorama di Pulau Jawa
Di atas pucuk Gunung Ijen pelancong akan disuguhi panorama semua sisi di Pulau Jawa. Panoramanya yang di kelilingi awan dan kabut putih benar-benar memesona.
* Menyaksikan Beberapa Penambang Belerang
Pelancong bukan hanya disuguhi oleh panorama alamnya saja. Saat menaiki atau turun dari tempat wisata, pengunjung bisa melihat aktivitas dari penambang belerang di teritori ini. Beberapa penambang itu menanggung berat beberapa puluh kilo turun naik gunung cuma dengan bekal tenaga badan saja dan dilaksanakan dengan tradisionil.
* Menyaksikan Matahari Keluar
Teritori wisata ini menyajikan panorama sunrise yang cantik. Bila tiba di petang hari dan kemping di atas, Anda akan tangkap peristiwa di mana matahari perlahan-lahan melihat dari kembali gunung. Sinaran cahayanya akan terpantulkan cantik di atas danau kawah yang hijau dan membuat bias kekuningan yang elok.
* Kemping di Atas Gunung
Bila ingin melihat beragam segi tempat wisata ini, Anda bisa kemping di atas sepanjang tadi malam di tempat wisata Banyuwangi ini.
* Memfoto Panoramanya yang Fantastis
Bertandang ke arah tempat wisata yang cantik ini tidak komplet bila Anda belum mendokumentasikan panorama alamnya yang hebat dan benar-benar fantastis dalam foto camera.
* Coba Kulineran dan Kopi Lego
Saat sebelum pulang dari Ijen pelancong bisa coba sedapnya kulineran wilayah dan kopi lego, kopi ciri khas wilayah Ijen sambil istirahat dan nikmati panorama gunung yang cantik dari tempat wisata Banyuwangi.
Baca juga : Kawah Putih Tinggi Raja, Wisata Alam Yang Unik dan Cantik
Harga Ticket Masuk Wisata Kawah Ijen Banyuwanngi
Ingat lokasi pendakian ada di lokasi yang keluarkan asap belerang yang di saat tertentu demikian pekat dan beracun, pengurus batasi jam bertandang untuk beberapa pelancong untuk jaga keselamatan. Dan untuk masuk ke dalam tempat pendakian Gunung Ijen pengunjung dikenai ongkos ticket masuk.
Untuk pembelian ticket masuk dibuka tiap hari dimulai dari 00.00 sampai 12.00 WIB. Ongkos ticket masuknya sendiri untuk masyarakat Indonesia sejumlah Rp 5.000,- di hari biasa dan di hari liburan sejumlah Rp 7.500,-. Sementara untuk wisatawan luar negeri sejumlah Rp 100.000,- di hari biasa dan pada hari liburan sejumlah Rp 150.000,-
Sementara untuk saat pendakian dipisah jadi dua. Yakni sekitar pada jam sepuluh malam dan jam dua pagi hari waktu di tempat. Waktu pendakian itu supaya pelancong bisa mempunyai waktu yang dipucuk untuk menyaksikan panorama kawah dan api biru yang kelihatan benar-benar terang di saat petang.
Baca juga : Gunung Tangkuban Perahu, Daya tarik Tiga Kawah Sejarah di Bandung
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Wisata Kawah Ijen
Tempat ini berada di Dusun Tamansari, wilayah Kecamatan Licin di Banyuwangi, Jawa Timur. Agar pelancong luar pulau yang ingin bertandang dapat ambil ticket penerbangan ke Surabaya saat sebelum selanjutnya lakukan perjalanan sekitaran 7 – 8 jam melalui lajur darat. Opsi yang lain Anda bisa pesan ticket pesawat ke Banyuwangi.
Pelancong bisa juga memakai lajur kereta api tujuan Stasiun Banyuwangi Kota. Apabila sudah datang di Banyuwangi, dapat naik kendaraan umum ke Kecamatan Licin dan Dusun Banyusari. Dar tempat itu selanjutnya menumpang truk belerang ke Paltuding. Dapat memakai bis atau langsung dengan ojek tapi biayanya jadi lebih mahal.
Dari pintu gerbang khusus Pos PHPA atau Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang ada di Baltuding pengunjung harus jalan kaki kembali lebih kurang 3 km di lajur tanjakan dan berpasir. Setelah melalui jarak 2 km di atas lintasan awalnya, pendaki dapat istirahat di pos unik, Warung Pos Bulat saat sebelum jalan sepanjang 1 km. Saksikan google maps.
Untuk trek turun ke teritori kawah pengunjung harus melalui wilayah batu-batuan dalam jarak 800 mtr. yang cukup curam hingga harus extra berhati-hati.
Untuk bertandang ada waktu tertentu lebih cocok untuk tiba ke lokasi Gunung Ijen. Pendakian yang cocok dilaksanakan ialah di saat subuh atau 22.00 malam. Pemilihan waktu itu selainnya udaranya masih sejuk, pengunjung mempunyai tersisa waktu untuk kemping sementara di pucuk sambil menanti fajar tiba.
Anda dapat tiba pada Desember sampai bulan Januari atau Juli sampai bulan September, persisnya saat sedang musim panas atau kemarau di mana hal tersebut akan selainnya mempermudah pendakian, cuaca pun tidak terlampau dingin.
Baca juga : Mangli Sky View, Spot Camping Favorite yang Dikitari Lima Gunung Eksotik di Magelang
Sarana yang Ada di Wisata Kawah Ijen Banyuwangi
Anda yang tiba dari jarak jauh ingin menaiki di Gunung Ijen untuk menyaksikan daya tarik kawahnya tidak butuh cemas karena Dinas Kehutanan wilayah di tempat mengurus pemondokan simpel tidak jauh dari pos Paltuding. Untuk sewa kamar di homestay atau pemondokan itu perlu mengambil kantong Rp 100.000,- sampai Rp 500.000,-.
Tempat pendakian ke Kawah Ijen sendiri mempunyai pos peristirahatan yang mempermudah beberapa pendaki yang kecapekan untuk istirahat. Selanjutnya untuk pendaki yang kecapekan atau mungkin tidak kuat jalan jauh, masyarakat di tempat umumnya tawarkan ojek gerobak pada harga sekitar Rp 100.000,- sampai Rp 200.000,- yang diambil oleh 2-3 orang.
Baca juga : Nepal Van Java, Desa Wisata Hits dengan Pemandangan Alam Mempesona di Magelang
Bertandang ke Gunung Ijen untuk melihat keelokan kawah dan api birunya menjadi opsi berlibur Anda. Harus diingat, saat sebelum menaiki Anda harus memastikan untuk pada keadaan yang bugar, menggunakan pakaian yang hangat, bawa masker respirator dan stok minuman dan makanan yang cukup supaya perjalanan Anda semakin nyaman.[]
