Wisata Di Dusun Siyono, Kertek, Wonosobo

Wisata Di Dusun Siyono, Kertek, Wonosobo

Direktori Wisata.- Perjalanan wisata tidak harus mengunjungi obyek wisata alam yang sudah terkenal, dengan melakukan perjalanan wisata menju ke ploasok Dusun Siyono Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah saya pun menemukan tempat wisata alam yang memiliki konsep sebagai sarana edukasi atau pembelajaan yang bisa dilihat langsung dengan mata kepala kita sendiri di sini.

Lokasi Dusun Siyono terletak di Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dusun yang memiliki kontur tanah berbukit, dengan rata-rata masyarakat lokalnya bermatapencarian sebagai petani, pedagang dan pekerja ini, merupakan salah satu Dusun yang memiliki potensi daerah wisata alam yang masih alami.

Dari pengalaman perjalanan wisata di Dusun Siyono, Kertek, Wonosobo. Direktori Wisata bisa menemukan sebuah pola konsep dari ke arifan lokal masyarakat yang ramah tamah, hidup bersanding dengan alam perbukitan dengan hamparan lahan pertanian dan ladang yang subur di antara lereng-lereng pegunungan yang indah. Pola hidup masyarakat yang sederhana, namun tertata dengan rapih yang selalu setia dengan segudang potensi yang dimiliki oleh alam Dusun Siyono.

Hal ini terbukti dengan, tata ruang tempat tinggal dan hamparan lahan pertanian yang mudah dilihat di sekitaran Dusun Siyono, Kertek, Wonosobo ini yang hijau. Konsep pengairan sawah, empang serta perkebunan yang dilakukan oleh masyarakat lokal, dapat kita nikmati secara bebas.

Namun kita tetap harus bisa menjaga etika dan norma kesopanan kepada penduduk setempat. Bila waktunya tepat, kita pun dapat melihat aktifitas para petani yang sedang bekerja dan melakukan aktifitas di ladang sawah yang subur. Situasi dan keadan seperti ini, menginagtkan Direktori Wisata pada saat berwisata di Desa Mlandi, Wonosobo.

Singgah di Dusun Siyono, Kertek, Wonosobo, Direktori Wisata diterima oleh salah seorang penduduk lokal. Hidangan kecil khas msayrakat Wonsobo pun menyambut kehadiran Direktori Wisata di Dusun Siyono. Tentu dari kita sudah banyak yang mengetahui hidangan khas dari masyarakat Wonosbo, yaitu sebuah minuman teh hangat dan tempe gembus.

Sebagai informasi tambahan, tempe gembus merupakan makanan khas Wonosobo, dan ini merupakan makanan yang terbuat dari ampas tahu. Dan pada dasarnya, ampas tahu merupakan makanan yang diperuntukan untuk ternak, dan biasanya diperuntukan untuk penggemukan ternak sapi.

Konon, karena faktor ekonomi dulunya, makanan gembus ini lalu dibudidayakan dan dikembangkan sebagai makanan yang dapat dimakan oleh manusia. Dan kini, gembus menjadi salah satu makanan khas dari masyarakat Wonosobo. Dan rasanya sangat nikmat dari hasil pengolahan yang tempe gembus yang sudah digoreng ini.

Hawa sejuk alam pedesaan di kawasan lereng perbukitan di Desa Siyono, Kertek, Wonosbo menemai kita dalam menelusuri keindahan alam pedesaan yang kaya akan sebuah potensi alamnya dengan berbagai bentuk hasil produksi yang dilakukan oleh penduduk lokal dari masyarakat Dusun Siyono, seperti contohnya makanan khas Wonsosobo ini.

Konon menurut informasi yang Direktori Wisata terima dari masyarakat lokal, di dekat Dusun Siyono, Kertek , Wonosobo ini terdapat sebuah Candi Hindu Tua peninggalan dari masa Syailendra yang memiliki hubungan dengan candi-candi yang berada di tempat wisata Dieng Plateau.

Namun, sayangnya karena waktu perjalanan wisata di daerah Kabupaten Wonsobo yang dilakukan sekarang ini terbatas, maka kunjungan ke lokasi situs Candi Hindu Kuno tersebut diurung terlebih dahulu.

Mengakhiri perjalanan wisata di Dusun Siyono, Kertek, Wonosobo dengan melihat kehidupan dan kearifan lokal msyarakatnya, sebuah pembelajaran yang menarik yang bisa dipetik, dan salah satunya adalah; walau masyarakat di dusun ini hidup dalam keserhanaan, mereka tetap terbuka dengan masyarakat luar atau pun tamu dari luar daerah. Hal ini dapat dilihat pada saat penerimaan mereka kepada setiap pengunjung yang hadir dengan ramah tamah dan terbuka.

Semoga perjalanan wisata ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dengan melihat jauh kedepan sebuah potensi dari dusun atau pun desa yang memiliki peluang  besar untuk dijadikan sebuah desa wisata dengan kearifan lokal dan potensi alam yang terdapat di daerah sekitarnya.[]