Wisata Alam Watu Lawang, nikmati pemandangan cantik dari ketinggian di Bantul. Kebun Buah Mangunan adalah tempat wisata di Dlingo, Bantul, Yogyakarta yang dikenali panoramanya yang cantik.
Salah satunya daya magnet dari tempat ini ialah panorama kabutnya yang penuhi lembah hingga terlihat seolah tengah berdiri di awan. Masih juga dalam kompleks yang masih sama, tersedia tempat wisata yang lain tidak kalah cantik.
Tempat wisata itu ialah Wisata Alam Watu Lawang yang dikenali pucuk bukitnya yang unik. Tidak itu saja, tempat wisata ini mempunyai beberapa daya magnet yang lain sayang sekali untuk dilewati, khususnya saat Anda sedang bertandang ke rekreasi Yogyakarta.
Daya Ambil Wisata Alam Watu Lawang Bantul
✦ Bukit yang Pucuknya Terbelah
Salah satunya daya magnet dan kekhasan dari tempat Wisata Alam Watu Lawang ialah bukit yang pucuknya terbelah. Karena itu, pucuk bukitnya mempunyai dua ujung lancip, sedangkan beberapa tebingnya disanggupi pohon rimbun dan semak.
Dasar dari bukit ini ada di Desa Kedungmiri, tapi tidak bisa didaki karena mempunyai tebing yang curam. Ini membuat akses ke lokasi wisata cuma ada satu, yakni dari tempat pemukiman Dusun Mangunan.
Bukit Watu Lawang kabarnya adalah bukit purba yang tercipta sepanjang proses pembangunan Sungai Oyo. Oleh karena itu formasi batu yang ada di tempat wisata ini adalah batu purba yang serupa dengan bebatuan yang berada di Gunung Api Purba Nglanggeran.
✦ Kabut Pagi yang Penuhi Lembah
Seperti object wisata di pucuk bukit yang lain, Wisata Alam Watu Lawang memungkinkannya pengunjung agar bisa menyaksikan kabut di lembah yang berada di bawah tebing. Tetapi, karena ada kabut, daya tarik bentangan sawah yang hijau mempesona dari Desa Kedungmiri tidak kelihatan. Begitupun dengan saluran Sungai Oyo.
Panorama kabut yang bisa disaksikan bukan panorama biasa. Masalahnya pengunjung bisa menyaksikan panorama seakan lagi ada di awan, khususnya karena ada jembatan bambu yang dibikin sebegitu rupa supaya ke arah tebing.
Untuk pelancong yang ingin menyaksikan pemandangan ini, dianjurkan untuk tiba pada pagi hari, saat kabut yang penuhi lembah masih tetap ada dan belum lenyap karena cahaya matahari. Dalam kata lain, harus tiba pagi-pagi sekali untuk menyaksikan panorama Watu Lawang Mangunan seperti negeri di awan.
✦ Jembatan Bambu yang Ke arah Pinggir Jurang
Daya magnet lain dari Wisata Alam Watu Lawang ialah jembatan bambu. Tetapi, jembatan bambu yang berada di sini tidak jembatan bambu biasa karena ke arah pinggir jurang. Dari jembatanbambu berikut pengunjung yang tiba ke arah tempat wisata ini bisa nikmati keelokan alam dari ketinggian.
Dari jembatan ini pengunjung bisa menyaksikan bentangan sawah, jalan yang memotong sawah, dan beberapa rumah warga yang ada di Desa Kedungmiri. Panorama itu akan mengingati pengunjung pada lukisan perdesaan dengan bentangan sawah yang menghijau dan menghampar luas. Sementara dari kejauhan, Sungai Oyo kelihatan secara jelas.
Saat cuaca ceria, pengunjung hanya bisa menyaksikan keelokan pemandangan di bawah tebing. Tetapi, pada pagi hari yang berkabut, jembatan bambu ini seperti jalan yang hendak bawa pengunjung pada lautan awan yang tak terbatas.
✦ Wisata Alternative untuk Nikmati Keelokan Alam dari Ketinggian
Tempat wisata di Yogyakarta yang pas untuk nikmati panorama alam dari ketinggian ada beberapa, termasuk Bukit Panguk Kediwung dan Bukit Mangunan. Bukit Panguk Kediwung berada di Desa Kediwung, Dusun Mangunan, sedangkan Bukit Mangunan berada di kompleks Bukit Buah Mangunan.
Tetapi, ke-2 tempat wisata itu telah ramai didatangi pelancong hingga pengunjung tidak bisa nikmati panorama yang terbatas dari ketinggian karena harus share dengan pengunjung lain.
Bila Anda termasuk orang lebih sukai berekreasi alam di lokasi yang condong sepi, karena itu Watu Lawang Mangunan adalah tempat wisata alternative yang tepat. Masalahnya tempat wisata ini belum seramai Bukit Mangunan atau Bukit Panguk Kediwung.
Walau demikian, tidak berarti tempat wisata ini kalah cantik dari ke-2 object wisata yang lain. Kenyataannya, tempat ini tawarkan keelokan saluran Sungai Oyo dari ketinggian dan lingkungan yang teduh karena disanggupi pohon-pohonan yang rimbun.
Baca juga : Taman Senja Ngelo, Spot Favorite untuk Santai Bersama Keluarga di Bantul
Macam Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Wisata Alam Watu Lawang
– Nikmati Keelokan Panorama di Bawah Tebing
Bukit Watu Lawang mempunyai tebing yang curam. Di bawah tebing itu ada Desa Kedungmiri yang populer dengan keelokan panorama sawahnya. Ada pula Sungai Oyo yang bisa disaksikan dari terlalu jauh. Di atas sungai itu, membentang jembatan menggantung Imogiri. Semuanya bisa disaksikan di atas bukit ini, lebih persisnya dari jembatan bambu yang tempatnya menghadap tebing.
Waktu yang direferensikan untuk tiba ke arah tempat wisata ini ialah saat pagi hari. Pelancong yang tiba saat pagi hari memanglah tidak akan bisa menyaksikan sunrise karena posisi tebing di Watu Lawang menghadap ke selatan. Disamping itu, samping timur tempat wisata alam elok ini terhambat oleh Bukit Mangunan dan Bukit Watu Adeg.
Tetapi sebagai tukarnya, pelancong bisa menyaksikan panorama Sungai Oyo dan lembah di bawahnya yang disanggupi kabut. Ditambah lagi pohon-pohonan rimbun yang memberi situasi teduh dan udara yang bersih yang beri kesegaran, tempat wisata ini ialah lokasi yang pas sebagai alternative untuk isi berlibur.
– Hunting Photo
Pemandangan pada tempat Wisata Alam Watu Lawang jangan dilewati demikian saja. Menyaksikan saja rasanya belumlah cukup. Oleh karena itu keelokan itu seharusnya didokumentasikan berbentuk arsip digital yang berbentuk photo.
Selainnya panorama alam di bawah tebing yang berbentuk bentangan sawah dan Sungai Oyo, tempat ini mempunyai beberapa spot photo yang dibikin khusus untuk menarik pelancong seperti pondok, kursi, ayunan, dan jembatan kayu.
Karena ada spot photo itu ditambahkan cantiknya panorama alam disekelilingnya, tempat wisata ini ialah lokasi yang benar-benar pas untuk hunting atau memburu photo. Oleh karena itu bawa camera waktu berkunjung tempat wisata ini benar-benar direferensikan, sekalinya cuma camera handphone.
– Tempat Terbaik untuk Santai Sesaat
Wisata Alam Watu Lawang menyajikan panorama yang cantik dengan pohon-pohonan yang teduh dan udara yang sejuk, watakiktsik ciri khas bukit-bukit yang berada di daratan tinggi. Keelokannya bisa diadu tempat wisata yang lain berada di Mangunan seperti Bukit Mangunan atau Bukit Panguk Kediwung. Disamping itu, tempat wisata ini pun tidak seramai ke-2 bukit yang lain.
Karena itu, Watu Lawang adalah lokasi yang benar-benar pas untuk santai sesaat dan menghindari diri dari beberapa hal yang bisa membuat Anda merasakan depresi.
Ada beberapa lokasi yang bisa dipakai untuk melepas depresi di sini, satu diantaranya ialah jembatan bambu yang arahnya menghadap ke tebing. Pelancong dapat duduk di sini, menghadap tebing dan nikmati keelokan tempat ini dari ketinggian. Tetapi, janganlah lupa untuk waspada supaya berlibur Anda masih tetap aman.
Baca juga : Bukit Lintang Sewu, Spot Favorite untuk Nikmati Sunset di Bantul Jogja
Alamat dan Langkah Ke arah Lokasi Wisata Alam Watu Lawang
Wisata Alam Watu Lawang tempatnya tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan atau Bukit Mangunan karena masih satu kompleks, persisnya di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Wilayah Spesial Yogyakarta. Untuk sampai ke arah tempat wisata ini dari pusat Kota Yogyakarta, diperlukan waktu sekitaran 40 menit perjalanan dalam jarak sekitaran 22 km.
Tujuan wisata alam ini masih satu kompleks dengan Kebun Buah Mangunan hingga jalur yang perlu dilakukan untuk sampai ke arah tempat wisata ini juga sama, yakni diawali perjalanan ke Terminal Giwangan lalu ke Jalan Imogiri Timur. Demikian sampai di pertigaan Pasar Imogiri, belok ke kiri lalu terus jalan sampai hingga ke pertigaan arah Mangunan.
Dari pertigaan itu belok ke kanan, ikutinya jalan turun naik sampai hingga pada pertigaan kecil yang diperlengkapi panduan ke Watu Lawang. Seterusnya, perlu meng ikuti panduan jalan untuk sampai di tempat lokasi wisata.
Baca juga : Bukit Kapur Sekapuk SETIGI Gresik, Wisata Instagramable dengan Panorama Alam Eksotik
Akses jalan ke arah tempat wisata ini tetap berbentuk jalan setapak yang tidak demikian mulus dan cuma muat untuk satu mobil. Oleh karena itu benar-benar dianjurkan untuk bawa kendaraan individu bila ingin bertandang ke wisata Bantul. Saksikan google maps.
Harga Ticket Masuk Wisata Alam Watu Lawang Bantul
Ticket masuk ke dalam object Wisata Alam Watu Lawang tergolon benar-benar dapat dijangkau, yakni Rp 5.000 per sepeda motor. Untuk kendaraan beroda 4 yang berbentuk mobil, ticket masuk yang perlu dibayar ialah Rp 7.000. Sementarar untuk kendaraan beroda 4 yang berbentuk minibus atau elf,dikenakan ongkos ticket masuk sejumlah Rp 10.000.
Dengan keelokan alam yang dijajakan, benar-benar terang jika bukit elok ini adalah tujuan rekreasi alternative yang murah dan meriah bila Anda belum mempunyai peluang untuk berkunjung Bukit Mangunan atau Bukit Panguk Kediwung.
Tempat wisata ini membuka sepanjang 24 jam sehari-harinya hingga pelancong bebas bertandang kapan saja. Tetapi, saat sebelum memilih untuk bertandang, pastikan untuk menyaksikan prediksi cuaca. Masalahnya untuk sampai ke arah tempat wisata ini, akses jalannya tetap berbentuk jalan setapak yang hendak jadi lebih licin saat terguyur hujan.
Disamping itu, pelancong yang ingin ke Watu Lawang Mangunan harus juga menuruni anak tangga lebih dulu untuk sampai ke lokasi. Oleh karena itu cuaca yang ceria perlu ditegaskan supaya berlibur masih tetap nyaman dan aman.
Baca juga : Wisata Telaga Ngipik, Tempat Refreshing dengan Pemandangan Alam yang Cantik di Gresik
Sarana Pendukung di Wisata Alam Watu Lawang Bantul
Salah satunya kelemahan pada tempat Wisata Alam Watu Lawang ialah sarana wisatanya yang tetap terbatas, yakni cuma tempat parkir, toilet umum, dan beberapa warung jajan untuk pengunjung yang haus atau lapar. Bahkan juga di sejumlah lokasi yang bersebelahan dengan jurang, tidak ada pagar pemisahnya.
Karena itu, pelancong yang tiba kesini dituntut untuk extra berhati-hati, terlebih bila bawa anak kecil. Walau demikian, rekreasi alam ini tidak jauh dari pemondokan. Jarak di antara pemondokan dengan object wisata ini cuma sekitaran 1,5 km atau 5 menit perjalanan.
Untuk pengunjung yang ingin menyaksikan keelokan bukit ini pada pagi hari, menginap di pemondokan benar-benar direferensikan bermalam di wisata Yogyakarta ini. Ongkos per malamnya sekitaran Rp 150.000.
Baca juga : Bukit Alesano, Nikmati Pemandangan Kota Bogor dari Ketinggian
Walaupun pengendaliannya masihlah jauh dari kata baik, Wisata Alam Watu Lawang teruslah tujuan wisata alternative yang murah dan meriah, pas untuk Anda yang ingin beri kesegaran diri pada tempat sepi dan jauh dari keramaian.[