16 Tempat Wisata Yang Sedang Trend di Riau
Menelsik Sebongkah Surga Wisata di Bumi Lancang Kuning Riau
Direktori Wisata – Ragam destinasi wisata Provinsi Riau yang sedang trend dan dapat menjadi destinasi pilihan liburan di akhir pekan dan libur nasional.
Provinsi Riau tidak hanya di anugerahi tambang minyak bumi raksasa dan surga perikanan, Riau juga memiliki tempat wisata alam, budaya, kearifan lokalnya dan saksi sejarah yang menarik untuk dijaikan detinasi liburan di akhir pekan dan libur nasional. Tidaklh heran bila kini kawasan Riau memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Pembahasan destinasi wisata di Riau kali ini, kami bukan hanya akan memberikan daftar list destinasi liburan bagi para sahabat dan pembaca setia Direktori Wisata untuk hanya di kawasan Kabupaten Pekanbaru saja, namun juga termasuk tempat wisata Riau yang ada di beberapa kawasan sekitarnya yang populer dan sedang trend di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berikut merupakan tempat wisata yang sedang trend di Riau dan sekitarnya yang bisa menjadi daftar refrensi liburan versi Direktori Wisata Indonesia ;
Tempat Wisata Sungai Kampar di Riau
Objek Wisata Sungai Kampar berlokasi di Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Letak lokasinya tepat sebelah timur laut Kota Pekanbaru.

Bila selama ini kita mengenal berselancar hanya di lakukan di pantai, namun kali ini kita akan dibuat takjub dengan kawasan destinasi wisata Sungai Kampar yang memiliki ombak besar yang dapat digunakan untuk berselancar. Tentunya bagi kita yang awam akan bertanya kenapa di sungai bisa terjadi gelombang besar seperti di pantai yang bisa dijadikan tempat bermain surfing ?
Konon informasi yang Direktori Wisata Indonesia dapatkan di lokasi dari pemandu wisata lokal setempat, gelombang pasang surut atau yang sering kita sebut dengan ombak dikenal masyarakat lokal sebagai โBonoโ, yang bergegas dengan suara menderu keras. Dan yang tidak kalah menarik yang membuat kami takjub ombak tersebut memiliki kecepatan hingga 40 kilometer per jam. Dan ini terjadi di kawasan Sungai Kampar. Hebat bukan ?….
Lanjut informasi…..
Surfing di Sungai Kampar ini, para perselancar bisa menikmati ombak besar setinggi 4 sampai 6 meter. Untuk sekedar informasi tambahan, sungai ini juga dihuni oleh satwa-satwa predator seperti buaya dan ular. Buaya sebagian besar ditemukan di hulu, dan kebanyakan ular yang ada di sini tidak beracun, seperti boa dan Piton. Bagi para sahabat yang ingin mencoba berselancar menaklukan ombak di Sungai Kampar ada baiknya berhati-hati dan tentunya bisa minta pendamping dari yang tahu medan di lokasi.
Cara untuk menuju destinasi wisata di Sungai Kampar perjalanan kita bisa melaluinya dari Pekanbaru, di manan pengalaman perjalanan kami untuk menuju ke lokasi jalur akses pertama kali kami harus menuju ke Pangkalan Kerinci sebelumnya dengan menggunakan kendaraan mobil yang menghabikan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal speedboat dari Pangkalan Kerinci ke Teluk Meranti yang memakan waktu sekitar 4,5 jam.
Bagi sahabat Direktori Wisata yang akan bermalam di kawasan wisata Riau yang satu ini, jangan berharap bisa menemukan hotel berbintang ya… karena di sini belum ada hotel besar yang bisa menjadi tempat kita menginap. Namun, jangan kuatir di lokasi ini kita bisa menginap di homestay rumah penduduk lokal yang menyediakan kamar untuk kita menginap. Sebagai refrensi penginapan homestay yang terkenal di tempat ini adalah “Mega Lesatri” yang beralamat RT 10 RW 03 Kel Teluk Meranti untuk informasi selanjutnya Telp. +62-81378693491.
Tempat Wisata Candi Muara Takus di Riau
Objek wisata Candi Muara Takus berlokasi di muara Sungai Kampar Kanan, tepatnya berada di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kompleks percandian yang informasinya berlatar belakang Buddhisme dan menjadi salah satu candi berusia tua di Indonesia.

Menelisik ke dalam area kompleks candi, kita akan menemukan beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Konon, informasi yang Direktori Wisata terima dari pemandu wisata lokal setempat, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad keempat, ada yang mengatakan abad ketujuh, abad kesembilan bahkan pada abad kesebelas.
Lanjut informasi….
Namun keberadaan candi-candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari Kerajaan Sriwijaya.
Bila kita perhatikan bangunan utama di kompleks Candi Muara Tikus, maka kita akan menemukan sebuah stupa besar yang berbentuk menara. Diaman sebagian besar bahan materi banguanannya terbuat dari batu bata dan sebagian kecil batu pasir kuning.
Sedangkan untuk area dalam situs Candi Muara Takus ini terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai serta Palangka. Selain bangunan-bangunan tersebut di dalam komplek candi Muara Tikus kita akan pula gundukan yang konon diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia.
Sementara di luar situs ini kita dapat memnemukan bangunan-bangunan (bekas) yang terbuat dari batu bata, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya. Candi Mahligai Candi Mahligai atau Stupa Mahligai, merupakan bangunan candi yang dianggap paling utuh.
Bangunan candi tersebut terbagi atas tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Stupa ini memiliki pondasi berdenah persegi panjang dan berukuran 9,44 m x 10,6 m, serta memiliki 28 sisi yang mengelilingi alas candi dengan pintu masuk berada di sebelah Selatan.
Pada bagian alas tersebut terdapat ornamen lotus ganda, sedangkan untuk bagian tengahnya berdiri bangunan menara silindrik dengan 36 sisi berbentuk kelopak bunga pada bagian dasarnya. Bagian atas dari bangunan ini berbentuk lingkaran.
Menurut Snitger, dahulu pada ke-empat sudut pondasi terdapat 4 arca singa dalam posisi duduk yang terbuat dari batu andesit. Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yzerman, dahulu bagian puncak menara terdapat batu dengan lukisan daun oval dan relief-relief sekelilingnya.
Dengan mengunjungi objek wisata Candi Muara Takus ini bukan hanya menambah pengetahuan kita akan sebuah pengetahuan sejarah dan arkeologi. Lebih dari itu kita pun juga akan mengetahui kebesaran perjalanan sejarah peradaban masayarakat lokal yang pernah hidup dan berkarya dengan arsitekturnya hingga sekarang ini bisa kita saksikan.
Tempat Wisata Alam Air Terjun Batu Dinding di Riau
Objek wisata alam Air Terjun Batu Dinding berlokasi di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu Riau. Sekilas dari nama air terjun ini terdengar unik dan menarik, dan posisinya pun tidak terlalu tinggi. Ada baiknya bagi kita yang mengunjungi tempat wisata alam ini untuk tetap berhati-hati, karena bebatuan yang ada di sekitar air terjun cukup licin .

Di kawasasan objek wisata Air Terjun batu Dinding juga terdapat 3 air terjun lainnya. Konon informasi yang Direktori Wisata terlma dari pemandu wisata Riau, nama air terjun tersebut yaitu air terjun Campuhan dan air terjun selancar.
Dari catatan perjalanan kami menuju ke lokasi terjun ini dari arah Pekanbaru waktu perjalanan yang kami tempuh sekitar 5 jam hingga sampai ke Desa Tanjung Belit dengan melalui beberapa desa sebelumnya yaitu Desa Lipat Kain dan Desa Gema.
Selama perjalanan kami disuguhkan pemandangan alam perkebunan kelapa sawit hingga pemandangan sebuah tugu yang menjadi ikon yaitu Tugu Equator atau dikenal dengan Tugu Khatulistiwa.Sesampainya kami di Desa Tanjung Belit yang menjadi tempat terakhir yang bisa kita lalui dengan menggunakan kendaraan. Dan sisanya perjalanan kami harus lanjutkan dengan berjalan kaki. Untuk kendaraan yang kita bawa, bisa kita titipkan di rumah warga atau di Balai Desa setempat.
Bagi sahabat Direktori Wisata yang akan bermalam, ada baiknya kita bermalam di rumah penduduk lokal setempat yang bisa kita sewa kamarnya untuk bermalam, karena di tempat ini belum terdapat penginapan hotel untuk tempat kita bermalam. Jadi kita harus pintar-pintar menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat. Namun kita tidak perlu khawatir, karena masayarakat di sini sangat ramah dan baik. Bila beruntung kita bisa mendapatkan teman untuk memandu perjalanan kta di tempat tersebut.
Tempat Wisata Alam Air Terjun Guruh Gemurai di Riau
Objek wisata Air Terjun Guruh Gemurai berlokasi di kabupaten Kuantan Singingi, Pekanbaru, Riau. Informasi yang Direktori Wisata terima, air terjun ini cukup populer di Pekanbaru, dan bukan menjadi hal yang sulit bagi kita untuk menemukan lokasinya.

Air terjun ini memiliki dua aliran, air terjun ini memiliki suara yang bergemuruh. Bagi sahabat Direktori Wisata yang berkunjung ke Pekanbaru, tentunya tidak lengkap jika kita tidak mengunjungi tempat wisata di Pekanbaru ini. selain air terjun, pemandangan di sekitar juga sangat menarik.
Air dari air terjun guruh gemurai ini tertampung di sebuah kolam yang terdapat dibawahnnya. Di kolam inilah kita bisa berenang dan bermain air. Di sekitar lokasi air terjun juga terdapat beberapa penginapan yang bisa digunakan untuk bermalam dan beistirahat dengan nuansa alam yang segar.
Tempat Wisata Alam Air Terjun Aek Martua di Riau
Objek wisata Air Terjun Aek Martua Lokasinya berada di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Hulu Rokan, Riau. Konon, informasi yang Direktori Wisata dapatkan dari pemmandu wisata lokal setemat, nama “Aek Martua” sendiri diambil dari bahasa daerah salah satu suku yang berada di Provinasi Riau, yaitu suku Batak Mandailing, yang berarti air bertuah.

Sepintas hal ini sedikit terlihat unik, sebab bahasa yang digunakan sehari-hari bukanlah bahasa dari suku mayoritas di Riau yaitu suku Melayu. Dan bukan berarti air ini memiliki tuah yang macam-macam ya teman… nanti malah diagap punya khasiat lain-lain deh.
Namun, semua itu tak mengherankan, sebab warga yang bermukim di dekat air terjun tersebut mayoritas dari suku Batak Mandailing. Sehingga tak mengheran jika nama “Aek Martua” diambil memakai bahasa suku Batak Mandailing yang sekarang ini menjadi salah satu ikon destinasi wisata di Riau yang digemari oleh para pecinta dunia petualang.
Sambil menerangkan potensi wisata alam lokal di daerah tersebut, pemandu wisata yang mendampingi perjalanan kami pun memberitahukan hal yang menarik pada air terjun ini, yaitu dengan adanya trap tiga tingkatan. Dimana setiap tingkatannya tersebut memiliki ukuran dan ketinggian yang tidak sama. Karena keunikan inilah yang menjadikan air terjun ini menjadi ciri khas dengan sebutan Air terjun Tangga Seribu.
Bukan hanya ciri khasnya saja yang dikenal oleh masyarakat dari air terjun ini, bahkan yang tidak kalah menarik lainnya adalah panorama yang disuguhkan di object wisata ini sungguh begitu mempesona serta mampu memberikan kesegaran tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke lokasi ini.
Airnya yang terlihat jernih terlihat mengalir cukup deras yang terselimuti panorama hutan lindung yang begitu menawan. Hal inilah yang menjadikan hawa di sekitar air terjun itu begitu fresh dan menyejukkan, ditambah lagi ada kombinasi dari bebatuan cadas dengan struktur unik alami yang memancarkan pesona keindahan alam yang sulit kita temukan di lokasi lainnya.
Baca juga : Pesona Wisata Alam Danau Naga Sakti Riau
Tempat Wisata Kebun Binatang Kasang Kulim di Riau
Objek wisata kebun Binatang Kasang Kulim berlokasi Jalan Kubang Raya, Kubang Raya, Siak Hulu, Kubang Jaya, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Informasi dari petugas di lokasi, Kebun Binatang Sang Kulim memiliki banyak jenis binatang yang dapat dikenalkan pada anak-anak seperti, monyet, landak, ular, burung, dan masih banyak lagi. Di kebun binatang ini selain kita dapat mengamati koleksi berbagai jenis binatang, di dalam arena juga terdapat wana bermain anak-anak seperti ayunan, papan seluncur, kolam pancing, dan kolam renang anak.
Selain itu kita juga bisa mencoba rekreasi dengan menunggang gajah. Kebun Binatang Sang Kulim merupakan salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi terutama di akhir pekan atau libur nasional. Bila kita akan menikmati liburan bersama keluarga atau pun komunitas, lokasi kebun binatang ini bisa menjadi pilhan alternatif untuk dijadikan tempat rekreasi dan hiburan acara yang bisa kita gunakan.
Tempat Wisata Istana Siak Sri Indrapura di Riau
Objek wisata Istana Siak Sri Indrapura merupakan sebuah istana peninggalan Kerajaan Kesultanan Siak yang terbesar di Riau. Lokasinya Istana Siak Sri Indrapura berada tak jauh dari Pusat Kota Pekanbaru.

Istana ini menjadi salah satu Tempat Wisata di Riau paling menarik untuk dikunjungi. Layaknya sebuah museum, istana ini menyajikan aneka jenis benda peninggalan kerajaan bernilai sejarah dari peralatan, perhiasan, hingga patung perunggu Ratu Wilhelmina dan Patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari Batu Pualam dan Perhiasan berlian. Informasi selanjutnya sahabat Direktori bisa melihat hasil liputan kami di Istana Siak Sri Indrapura Riau.
Tempat Wisata Museum Sang Nila Utama di Riau
Objek wisata Museum Sang Nila Utama berlokasi Jl.Jenderal Sudirman No.194, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau. Museum ini menyimpan berbagai aneka koleksi benda-benda seni dan budaya seperti pakaian adat, permainan rakyat seperti alat-alat musik dari berbagai daerah di Riau, gasing, dan benda-benda bersejarah provinsi Riau yang lainnya.

Tidak jauh dari dari museum Sang Nila Utama terdapat satu bangunan khas dengan arsitektur Melayu yang kental. Bangunan tersebut bernama Gedung Taman Budaya Riau. Di gedung tersebut sering digunakan untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni melayu Riau, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bagi sahabat Direktori Wisata yang ingin mengenal lebih dekat seni tradisional Melayu bisa hadir di lokasi ini pas ada acara. Kita bisa meminta jadwalnya di kantor pengelola bangunan tersebut.
Tempat Wisata Belanja Pasar Bawah di Riau
Objek wisata belanja pasar Bawah berlokasi di Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Senapelan, Kabupaten Pekanbaru, Riau. Pasar ini menjadi ikonnya kota Pekanbaru Terletak di tepi Sungai Siak dan dekat dengan pelabuhan, yang membuat pasar ini mudah untuk diakses.

Gedung pasar ini terdiri dari empat lantai ditambah areal parkir di lantai dasar (basement). Bangunan arsitekturnya merupakan campuran antara gaya Melayu dan Tionghoa. Berkunjung ke lokasi pasar ini kita akan merasakan suasana khas, seolah kita akan dibawa ikut merasakan nuansa di Chinatown Singapura. Hal ini bisa dilihat dari motif relief yang terdapat di sekitar bangunan pasar ini. Diamana cat dindingnya pun dipenuhi warna-warna yang menyolok, persis seperti bangunan-bangunan yang ada di Chinatown Singapura.
Konon informasi yang Direktori Wisata terima, Pasar Bawah saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang menjadi destinasi wajib dikunjungi setiap wisatawan yang datang. Di pasar ini kita dapat menemukan aneka keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah dan barang-barang elektronik secondhand dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia yang masih layak pakai.
Beragam camilan khas Pekanbaru seperti lempuk durian, ikan salai, dodol kedondong bahkan cokelat dan permen dari negeri tetangga. Perpaduan arsitektur budaya Tionghoa dan Melayu menjadi alasan kuat mengapa pasar ini menjadi bagian dari tempat wisata di Pekanbaru.
Tempat Wisata Anjungan Seni Idrus Tintin di Riau
Objek wisata Anjungan Seni Idrus Tintin berlokasi Jl. Jendral Sudirman, Pekanbaru, Riau. Bangunan ini berdiri megah di sebuah Arena Purna MTQ yang sekarang namanya berubah menjadi Kompleks Bandar Serai. Konon bagunan ini merupakan salah satu wonder building di Kota Pekanbaru.

Anjungan Seni Idrus Tintin memiliki ciri khas bangunan melayu Riau, sepintas terlihat seprti bangunan Istana dari pada sebuah tempat pertunjukan seni. Bangunannya emiliki ketinggian yang setara dengan bangunan tiga lantai. Bila kita perhatikan bangunan ini berdiri menjulang tinggi dan memiliki nilai estetika yang mengagumkan.
Bangunan Anjungan Seni Idrus Tintin sempat menjadi tempat diadakannya perhelatan seni Indonesia, Festival Film Indonesia pada tahun 2008 silam dan menjadi sebuah ikon seni Pekanbaru. Bagi sahabat yang memiliki seni fotogrfi, kia dapat mengabadikan foto-foto cantik di kawasan area bangunan ini.
Tempat Wisata Taman Putri Kaca Mayang di Riau
Objek wisata Taman Ria Putri Kaca Mayang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru, Riau tepatnya berada didepan Kantor Walikota Kota Pekanbaru.

Taman Puteri Kaca Mayang ini merupakan tempat rekreasi keluarga yang berada di pusat Kota Pekanbaru sehingga mudah ditemukan baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan transportasi umum yang ada.
Tempat wisata di Pekanbaru ini kita dapat menggunakan berbagai sarana dan fasilitas hiburan yang tersedia seperti kolam renang, komedi putar, bombom car dan masih banyak lagi permainan lainnya yang tentunya menyenangkan dan mengasyikkan.
Dari hasil pembicaraan kami kepada pengelola setempat, konon pada hari libur atau libura nasional tempat wisata ini selalu dipadati pengunjung yang datang baik dari Kota Pekanbaru sendiri maupun dari luar daerah. Jadi bagi sahabat Direktori Wisata yang akan berlibur di hari libur, ada baiknya bisa mengatur jadwal keberangkatan lebih pagi, dan jangan lupa tetap menjaga barang bawaannya ya….
Tempat Desa Wisata Okura di Pekanbaru Riau
Objek wisata Desa Okura merupakan sebuah desa sebagai destinasi desa wisata yang menarik untuk kita kunjungi. Sebenarnya Okura merupakan kelurahan, namun agar lebih menarik dan mudah, disebut saja sebagai desa wisata Okura.

Bagi sahabat Direktori Wisata yang bermukim di Pekanbaru, sekarang ini untuk mengisi dan menghabiskan wkatu liburan tidak lagi haru ke luar kota. Sekarang kita bisa mengnjungi spot wisata baru yang berada di desa Wisata Okura.
Konsep liburan yang di tawarkan di desa wisata okura ini terbilang unik, dikarena kita akan diperknalkan dengan kosep berlibur sambil berdakwah. Sekilas desa ini tidak terlihat seperti desa wisata lainnya. Di tempat wisata ini kita dapat mengisi liburan dengan menunggang kuda, belajar memanah, camping, outbound, airsoft, dan pointball yang mengasikkan.
Objek desa wisata Okura ini bisa di tempuh dengan menggunakan jalur akses darat. Bila kita berangkat dari pusat kota Pekanbaru ke lokasi akan menghabiskan waktu sekitar 45 menit.
Tempat Wisata Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim di Riau
Objek wisata alam Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim berlokasi Jl. Yos Sudarso, Minas Jaya, Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Taman hutan ini menjadi salah satu tempat wisata di Riau yang menyajikan udara sejuk dengan udara yang segar, selain itu tempat ini bisa menjadi kawasan yang dapat menyejukan hati dan piiran dari kepadatan jadwal kita sehari-hari.
Ada banyak wahana permainan dan liburan yang bisa kita mainkan di tempat rekreasi bagi kaum muda yang ingin bersantai-santai dan mencari udara sejuk dibalik rerimbunan pepohonan. Menghabiskan waktu liburan di tempat ini seakan membuat hati kita akan menjadi sejuk dan pikiran segar kembali. Hal ini mengingatkan perjalanan kami pada saat berada di tempat Ekowisata Taman nasional Tesso Nilo Riau.
Tempat Wisata Taman Rekreasi Alam Mayang di Riau
Objek wisata Taman Rekreasi Alam Mayang berlokasi di Jl. H. Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.Tempat wisata ini menawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, udara sekitarnya sejuk sehingga cocok digunakan untuk bersantai bersama keluarga.

Dari tempat ini kita bisa melihat Jembatan Leighton yang melintasi Sungai Siak. Di area taman terdapat tiga buah kolam pancing yang bisa digunakan untuk memuaskan hasrat atau hobi memancing kita. Selain itu objek wisata di Pekanbaru ini juga terdapat pemainan seperti flying fox, outbond, sepeda air dan bola air raksasa.
Tempat Wisata Religi Masjid Agung An Nur di Riau
Masjid megah ini memadukan arsitektur gaya Melayu, Arab, Turki dan India. Masjid Agung An Nur disebut sebagai Taj Mahal-nya Pekanbaru. Informasi yang Direktori Wisata dapatkan di lokasi, bangunan utama masjid berukuran simetris 50 x 50 meter dengan sebuah kolam besar dan air mancur tepat di depannya membuat masjid ini mirip dengan Taj Mahal di India.

Kesan pertama saat kita berada di area halam masjid, kawasan wisata religi di Pekanbaru ini terlihat megah dan mempesona laksana bangunan masjid bersejarah di India. Disisi lain bangunan masjid kita akan menemukan sebuah kolam besar dengan taman indah nan asri.
Bangunan Masjid Agung An Nur terdiri dari 3 lantai dengan dominasi warna hijau dengan 5 buah kubah dan empat menara. Dari informasi petugas setempat, bangunan masjid ini mampu menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Pada malam hari, masjid tampak sangat cantik dengan cahaya lampu warna-warni yang memantul di kolamnya.
Adanya fasilitas free WiFi di masjid ini menjadi salah satu hal yang menarik bagi para jemaahnya. Selain menjadi rumah ibadah, masjid ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi. Pada bulan ramadhan, kawasan masjid akan dijadikan lokasi ngabuburit dan dipenuhi pedagang makanan dan pakaian. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kita bisa belanja berbagai kuliner dan aksesoris seperti kopiah, tasbih, parfum dan masih banyak lagi untuk keperluan ritual ibadah lainnya. Enak kan, kalau kita bisa memiliki rumah ibadah yang seperti ini ?
Baca juga : Keindahan Masjid Rya Syahabuddin Sri indrapura di Riau
Tempat Wisata Religi Masjid Islamic Center Rokan Hulu Riau
Objek wisata religi Masjid Islamic Center Rokan Hulu berlokasi Jl. Tuanku Tambusai KM.4, Pematang Berangan, Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Konon masjid ini merupakan salah satu masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau.

Menurut informasi yang Direktori Wisata Indonesia terima dari pengelola masjid, bangunan Islamic denter ini dibangun di atas lahan seluas 22 hektar dengan luas bangunan hingga mencapai 15.800 meter persegi. Setelah sekitar 2 tahun masa pengerjaan, Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu untuk pertama kali diresmikan sekaligus dioperasikan penggunaannya pada Jumat, 6 Agustus 2010 silam.
Menelisik kawasan Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu, kita akan menemukan hiasan masjid dengan berbagai kaligrafi serta lampu gantung seberat 2 ton, terbuat dari pelat kuningan dari Italia, dan batu mulia dari penjuru Indonesia. Yang menarik dari bangunan masjid ini, tiap pintu masjid memiliki namanya sendiri yaitu pintu Babussalam untuk pintu utama, pintu Khodijah untuk pintu kanan, dan pintu Aisyah untuk pintu bagian kiri.
Sementara itu, pada bagian selatan pintu utama bernama Aisyah I, pintu kanan Usman bin Affan, pintu kiri Umar bin Khatab. Bangunan masjid dilengkapi dengan kubah masjid berdiameter 25 meter dan tinggi 55 meter, empat menara dengan tinggi masing-masing 66,66 meter, dan menara utama setinggi 99 meter, Masjid Agung Madani menjadi masjid termegah kebanggaan masyarakat Riau sekarang ini.
Selain sebagai tempat ibdah dan aktifitas keagamaan, Masjid Islamic Center Rokan Hulu juga menjadi salah satu destinasi wisata Riau yang populer di kalangan masyarakat baik lokal maupun luar daerah.
Dari berbagai tempat wisata di Riau dan sekitarnya yang tersebut di atas merupakan sebagian kecil dari objek wisata Riau yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi sahabat untuk mengisi liburan di akhir pekan atupun libur nasional. Semoga informasi yang Direktori Wisata susun tersebut dapat membantu dan memberikan gambaran kepada kita semua untuk destinasi wisata Riau yang sedang trend dan banyak di bicarakan oleh para wisatawan lokal muapun luar negeri dari versi Direktori Wisata.[]