11 Tempat Wisata Kyoto Ramai Dikunjungi Wisatawan Di Jepang
Ingin Liburan di Kyoto Jepang ? Kunjungi Tempat Wisata Kyoto Di Musim Semi Yang Menarik Dikunjungi
Direktori Wisata – Liburan ke tempat wisata Kyoto yang menyimpan keindahan bangunan kuil bergaya arsitektur berkonsep tradisi dengan waktu musim semi serta gugur yang ramai dikunjungi di Jepang.
Kyoto jadi rumah bagi banyak Kuil Shinto dan kuil Buddha. Bangunan kuil tersebut menjadi salah satu ikon pariwisata Jepang bersama dengan Tokyo.

Ada begitu banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi waktu pergi ke Kyoto Jepang. Dan rasanya tidak mungkin untuk kita mengunjunginya satu per satu. Sebab ada lebih dari ratusan kuil dan tempat wisata bersejarah di Kota Kyoto.
Sebagian besar merupakan peninggalan budaya, dan menjadi yang paling utama di Jepang. Kyoto selalu indah sepanjang tahun, salju di musim dingin, mekarnya bunga Sakura di musim semi, bukit-bukit yang sejuk di musim panas, dan pemandangan warna-warni daun musim gugur.
Meskipun mengalami banyak perang, kebakaran, dan gempa bumi, Kyoto secara ajaib bsia mempertahankan warisan sejarahnya. Kyoto memiliki sekitar 2000 kuil Shinto dan Budha, ditambah lagi dengan istana, taman, dan peninggalan arsitektur lainnya.
Kyoto dikenal sebagai salah satu kota paling terjaga budayanya di Jepang. Beberapa kuil di Kyoto yang terkenal di seluruh Jepang antara lain Kiyomizu-dera, Kinkaku-ji, Ginkaku-ji, dan Ryoan-ji.
Warisan sejarah Kyoto kuno merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Jika sahabat Diektori Wista menyukai wisata Budaya dan ingin mempelajari tradisi dan sejarah lokal bangsa lain, Kyoto merupakan salah satu tempat wisata yang terpopuler dikunjungi di Kyoto Jepang.
Waktu Terbaik Liburan ke Objek Wisata Kyoto ?
Waktu terbaik untuk liburan di Kyoto, Jepang pada bulan Juli – Agustus saat musim panas. Sedangkan untuk menikmati suasana liburan di musim dingin di Jepang kalian dapat memilih waktu liburan akhir hingga awal tahun.
Untuk waktu menentukan kapan pergi liburan ke Kyoto itu sangat mudah. Karena Kyoto termasuk Pulau utama Jepang Honshu, punya 4 musim dengan tipikal masing-masing.
Bunga sakura jadi salah satu daya tarik wisata Kyoto di musim semi sangat indah dan menarik. Namun pada musim tersebut Kyoto akan sangat padat dengan para wisatawan, tempat penginapan akan penuh dan harganya melambung tinggi.
Hindari juga pergi ke Kyoto sewaktu liburan Golden Week di bulan Mei atau liburan Obon di musim panas karena mahalnya harga tiket. Pergi ke Kyoto saat bulan Juli atau Agustus pun bagus, namun suhunya agak sedikit panas dan lembab. November mungkin menjadi waktu terbaik pergi ke Kyoto.
Selain dapat melihat Momiji Kyoto yang sangat terkenal, harga tiket dan penginapan juga terjangkau. Musim dingin dan tahun baru juga menjadi pilihan baik karena, kita dapat melihat kuil-kuil di Kyoto tertutup salju, suatu pemandangan unik tentunya.
Berbeda dengan tujuan liburan wisata di Jepang lainnya, tempat wisata di Kyoto didominasi situs-situs kebudayaan khas Jepang. Tertarik bertualang dan mengupas kebudayaan di Kyoto.
Transportasi Umum di Kyoto Jepang
Transportasi umum di Kyoto adalah bus kota, Bus Kyoto, kereta bawah tanah, dan taksi. Pilihan yang paling praktis bagi wisatawan adalah bus kota, sebab bus ini dapat berhenti di halte-halte dekat tempat wisata Kyoto.
Kereta bawah tanah pun sama praktisnya. Selain itu, di jalan-jalan besar pun terdapat taksi yang bisa dijadikan pilihan. Jadi sahabat Direktori tidak perlu khawatir saat melakukan liburan di Jepang.
Informasi Kereta Api Kyoto Jepang Yang Harus Anda Ketahui
Stasiun kereta api Kyoto merupakan pusat dari transportasi untuk seluruh kota. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar kedua di Jepang. Stasiun ini dihubungkan dengan Shinkansen dan beberapa jalur lokal serta kereta bawah tanah.

Stasiun Kyoto dilewati oleh kereta shinkansen. Oleh karena itu, jika Anda berangkat dari Tokyo, Anda bisa naik Shinkansen selama kurang lebih 2,5 jam. Jika berangkat dari Nagoya, waktu tempuhnya kurang lebih 50 menit.
Jika berangkat dari Stasiun Hakata, Kyushu, waktu tempuhnya kurang lebih 3 jam. Sedangkan dari Osaka waktu tempuhnya kurang lebih 30 menit menggunakan kereta Limited Express.
Area Kyoto berbentuk persegi yang membentang dari utara ke selatan dan barat ke timur. Maka dari itu, menemukan alamat di wisata Kyoto sangatlah mudah.
Jika sahabat memahami istilah “agaru” saat ingin pergi ke utara, “sagaru” saat pergi ke selatan, “nishiiru” saat ke barat, dan “higashiiru” saat ke timur, Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk menuju ke tempat yang diinginkan.
Baca juga : Cara Mudah Menggunakan Loker Stasiun Kereta di Jepang
Untuk transportasi dalam kota, bus lebih banyak digunakan karena jaringannya yang luas dan menjangkau hampir seluruh kota. Sebagian besar bus menggunakan sistem satu tarif untuk seluruh tujuan. Di samping itu, ada juga tiket bebas satu hari untuk bus di dalam kota.
Tempat Wisata Kyoto Musim Semi Ramai Dikunjungi Wisatawan di Jepang
Istana Kaisar Kyoto, Tempat Wisata di Kyoto Jepang
Istana Kaisar Kyoto yang dulunya merupakan tempat tinggal dari keluarga kekaisaran. Bagunan ini dikelilingi bangunan penting seperti Istana Sento, Rumah Kaninnomiya, dan Kuil Itsukushima—semua berada di dalam sebuah taman luas yang juga patut dikunjungi: Taman Istana Kekaisaran Tokyo.

Istana Kekaisaran Kyoto tidak dibatasi dengan parit-parit sehingga pengunjung dapat benar-benar mendekat ke area istana. Dan sebagai informasi tambahan, mulai bulan Juli 2016, memasuki area istana sudah gratis. Sekarang semua orang dapat memasuki kawasan istana agar dapat melihat bangunan-bangunan di dalamnya dengan lebih jelas.
Melihat lokasi di taman yang membentang sepanjang 1300 meter di sebelah utara Stasiun Kyoto. Konon taman ini telah menjadi pusat kegiatan menarik untuk wisatawan maupun penduduk setempat.
Ada banyak sekali lahan hijau di sini. Jalur jalan yang berbatu kerikil, kebun-kebun serta hutan kecil dengan lebih dari 50.000 pepohonan. Semua menjadikannya sangat cantik menjelang musim gugur dan musim semi.
Ada banyak pohon sakura tersebar di taman ini. Konon informasi yang Direktori Wisata dapatkan, pemandangan cantik pada akhir Maret hingga pertengahan April bisa kita temui di lokasi ini setiap tahunnya.
Meski tak lagi digunakan sebagai tempat tinggal Kaisar, tempat wisata di Kyoto ini tetap memiliki makna penting bagi bangsa Jepang. Acara penobatan kaisar baru dan upacara kenegaraan Jepang lainnya masih kerap dilakukan di Istana Kyoto.
Bagi pengunjung tertarik mengunjungi tempat wisata di Kyoto yang sarat akan nilai sejarah ini, bisa datang pada hari Selasa-Senin Pukul 09.00-17.00. Untuk masuk ke istana ini, pengunjung tidak dipungut uang tiket.
Kastil Nijo, Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Liburan Musim Semi di Kyoto
Nijo Castle, atau Nijo-jo, merupakan sebuah kastil yang menjadi kediaman resmi shogun saat berkunjung ke Kyoto. Pada masa itu, pengaruh shogun jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pengaruh Kaisar, dan Kaisar hanya berperan sebagai simbol saja.

Kastil tempat wisata di Kyoto ini memiliki banyak pesona yang mengingatkan pada kehidupan masa lampau. Kastil Nijo dibangun dengan desain yang nyaris sempurna. Pengunjung akan menemukan perpustakaan dengan model Shoin-zukuri. Perpustakaan ini dihiasi dengan lukisan cantik dan pintu geser khas Jepang. Tak heran, ruangan ini dinamai dengan Ninomaru Palace atau National Treasure.
Area kastil tempat wisata di Kyoto ini dibagi dalam 3 bagian: honmaru yakni daerah perlindungan utama, ninomaru yakni daerah perlindungan terluar, serta sejumlah taman yang terdapat di sekeliling honmaru, ninomaru, dan diantara keduanya.
Seluruh area kastil ini dibatasi oleh dinding tinggi berwarna putih, dan parit besar yang terdapat di sekeliling ninomaru dan juga honmaru. Parit itu yang merupakan bagian dari sistem pertahanan kastil.
Untuk mengunjungi tempat wisata Kiyoto di musim semi ini, pengunjung bisa datang pada jam 08:45-16:00. Untuk masuk kastil, pengunjung dikenakan biaya tiket 600 yen.
Tempat Wisata Kyoto Tower Jepang
Kyoto Tower yang terletak tepat di depan Stasiun Kyoto atau tepatnya di atas bangunan Hotel Kyoto Tower merupakan landmark kota Kyoto.

Tempat wisata di Kyoto ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai setahun kemudian yakni pada tahun 1964 silam. Setelah selesai pembangunan, Kyoto Tower kemudian dibuka pada 28 Desember 1964 dan langsung menarik minat pengunjung.
Desain menara tempat wisata di Kyoto ini mengadaptasi mercusuar. Dibangun dengan dominasi warna putih dan banyak pula bermain dengan unsur kaca. Menara ini dibangun dengan konstruksi baja bulat berbentuk cincin yang disusun secara unik disusun dan kemudian disatukan.
Ruangan pengamatan yang ada di Kyoto Tower ini berkapasitas sampai 500 orang dan dirancang dengan berbentuk lingkaran. Dari ketinggian Kyoto Tower ini pengunjung dapat menyaksikan keindahan Kyoto secara penuh 360 derajat.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan sampai ke pegunungan Higashiyama dan Arashiyama juga dapat dilihat dari menara ini. Terdapat beberapa teleskop yang dapat digunakan untuk membantu melihat objek yang berjarak jauh.
Menara tempat wisata di Kyoto ini buka setiap hari pada jam 09:00-21:00, dengan tiket masuk 770 yen.
Kuil Toji, Tempat Wisata Kyoto Yang Menarik Dikunjungi Di Musim Semi
Kuil Toji dibangun di sisi timur Rajomon, gerbang utama Heiankyo, sebagai kuil resmi untuk melindungi kota selama pembangunan Heiankyo. Kuil ini memiliki nama lain Kyoo Gokokuji.

Kuil Toji adalah kuil pusat bagi sekte Buddha yang bernama Shingon Mikkyo, yang didirikan oleh Biksu Kobo-Daishi Kukai di masa kepemimpinan Kaisar Saga di tahun 796.
Pada 794, dua tahun setelah ibu kota dipindahkan ke Kyoto, kuil ini didirikan di sebelah timur Gerbang Rajoumon, makanya disebut To-ji, yang berarti Kuil Timur. To-ji pernah memiliki pasangan di sisi barat gerbang yang disebut Sai-ji, (Kuil Barat) tetapi kuil ini sudah tidak ada lagi.
Setelah itu, Kuil Toji menjadi dojo root dari Sekte Shingon yang didirikan oleh Kukai, yang dikenal secara anumerta sebagai Kobo Daishi. Kukai mengabdikan dirinya untuk pembangunan auditorium.
Di tempat wisata Kyoto ini terdapat 21 patung Buddha di aula. Konon, patung -patung tersebut adalah apa yang Kukai ungkapkan sebagai ekspresi tiga dimensi dari ajaran agama esoterik yang disebut “Rittai Mandala,” atau, Mandala.
Infromasi yang Direktori Wisata terima di lokasi, dari 21 badan patung, 16 ditetapkan sebagai harta nasional dan 5 ditetapkan sebagai kekayaan budaya yang penting.
Pada bulan Desember 1994, terdaftar sebagai “Warisan Budaya Dunia” sebagai aset budaya Kyoto kuno, dan banyak wisatawan mengunjunginya sepanjang tahun.
Di tempat wisata Kyoto ini, ada banyak tempat tinggal Kukai, termasuk Miei-do, Nandaimon yang dipindahkan dari Sanjuusan-do, aula utama Kuil Toji, Kin-do, dan beberapa lainnya.
Konon, kuil asli dari zaman dibangun sudah tidak ada lagi di sana. Namun masih ada deretan dari Nandaimon ke aula utama, auditorium dan aula makan mewakili Pengajaran Buddha Tiga Permata.
Di sudut tenggara, dapat kita temukan bangunan Pagoda Lima Tingkat.Posisinya terdapat di bagian tengara Kyoto. Pagoada tersebut dapat dilihat dari jendela selatan Shinkansen yang menuju kuil dari Stasiun Kyoto.
Lanjut informasi,
Tinggi Pagoda tersebut sekitar 55 meter dengan struktur bangunan kayu tertinggi di Jepang, dan juga rumah bagi stupa yang dibawa Kukai dari Tiongkok. Khusus bagian dalam, lantai pertama akan dibuka untuk umum.
Komplek kuil ini terdiri dari beberapa bangunan. Selain bangunan pagoda yang menjadi ikon kuil, kita juga bisa menemukan patung Buddha dari kayu dengan dua orang pengiringnya di Kondo Hall.
Dari pengamatan Direktori Wisata di lokasi, Kodo Hall ini merupakan bangunan paling besar. Dan informasinya, bangunan ini menjadi tempat perayaan atau upacara keagamaan di Kuil Toji Kyoto, Jepang.
Di sisi lain bangunan terdapat gudang Azekura, yaitu tempat kita bisa melihat lukisan-lukisan Buddha yang berusia ratusan tahun. Semua bangunan di komplek Kuil Toji masuk sebagai National Treasures atau situs warisan Jepang.
Setiap tanggal 21 setiap bulannya, di area pintu masuk dan jalanan di sekitar Kuil Toji diadakan pasar loak dadakan. Dikenal dengan Kobo-ichi Flea Market, pasar ini identik dengan Kobo Daishi yang adalah pendiri sekolah Buddha di kuil ini.
Untuk informasi tambahan, pasar barang bekas ini hanya ada setiap tanggal 21. Biasanya pasar berlangsung dari jam 5 pagi sampai jam 4 sore. Jadi pastikan bangun pagi dan berada di Kyoto di sekitaran tanggal 21 setiap bulannya untuk dapat merasakan sensasi pasar paling terkenal di Jepang ini.
Akses menuju ke Kuil Tojo Kyoto, sahabat Direktori Wisata dapat di awali dari Stasiun Kyoto kita bisa berjalan kaki sekitar 15 menit (sekitar 1 kilometer) atau naik bus nomor 202, 207, dan 208 dan turun di halte bus Toji.
Kuil Kiyomizudera
Kuil Otowa-san Kiyomizudera atau yang lebih dikenal sebagai “Kuil Kiyomizudera”. Kuil ini dibangun pada 778. Berada di ketinggian adalah salah satu daya tarik dari Kuil Kiyomizureda.

Di tempat wisata di Kyoto ini ada panggung kayu “Jigokudome”, yang nyaman untuk pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Kyoto yang indah dari ketinggian.
Kuil ini merupakan kuil untuk sekte Hosso, salah satu sekte dengan sekolah pendidikan Budha tertua di Jepang. Pada tahun 1994, kuil ini menjadi salah satu situs warisan budaya UNESCO.
Kuil di atas bukit, dengan pepohonan rindang yang daunnya berwarna-warni. Beranda kuil ini terlihat cukup luas dengan pilar-pilar menjulang tinggi. Di bawah aula, terdapat air terjun. Di aula ini juga terdapat beberapa kuil-kuil kecil tempat berdoa.
Penduduk lokal yang mengenakan yukata berdoa di sini, mencari berkah. Salah satu yang menarik adalah keberadaan Kuil Jishu.
Konon, pengunjung yang percaya bisa mencoba peruntungan dalam hal percintaan. Mereka harus berjalan dengan mata terpejam, menuju antara dua buah batu yang berjarak 18 meter.
Baca Juga : Kuil Kiyomizudera, Tempat Wisata Kuil Dewa Perjodohan di Kyoto, Jepang
Untuk masuk ke kuil tempat wisata di Kyoto ini, pengunjung dikenakan pungutan Tiket masuk kuil sebesar 300 yen. Namun harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu ya teman.
Kuil Kinkaku-ji, Objek Wisata Kuil Emas Kyoto
Kuil kenamaan di Kyoto ini tak hanya menawarkan arsitektur yang rupawan, tetapi juga kaya akan sejarah. Meski kini menjadi arsitektur simbolik dari Zen,

Kuil ini dilengkapi dengan sebuah pavilion emas yang berada di area taman kuil. Karena hal inilah, pavilion ini memiliki julukan Golden Pavilion. Seluruh bagian pavilion terbuat dari emas, kecuali pada bagian lantai.
Secara keseluruhan, bangunan objek wisata di Kyoto yang terbuat dari emas ini memang menjadi daya tarik yang tak bisa diabaikan.
Kuil kenamaan di Kyoto ini tak hanya menawarkan arsitektur yang indah, namun juga kaya akan sejarah. Meski kini menjadi arsitektur simbolik dari Zen.
Konon informasi yang Direktori Wisata terima, dulunya tempat wisata Kyoto ini merupakan tempat peristirahatan bangsawan Jepang. Tepatnya, menjadi tempat peristirahatan Ashikaga Yoshimitsu.
Kuil ini dilengkapi dengan sebuah pavilion emas yang berada di area taman kuil. Karena hal inilah, pavilion ini memiliki julukan Golden Pavilion.
Secara keseluruhan, bangunan tempat wisata di Kyoto yang terbuat dari emas ini memang jadi daya tarik tersendiri. Banyak spot menarik bagi kita yang menggeluti travel photography.
Golden Pavilion ini berlokasi di tengah kolam bernama Kyoko-chi. Biasanya, pengunjung mengambil gambar dari kejauhan. Sudut itu dipilih untuk memperlihatkan posisi pavilion di tepi telaga.
Selain memiliki bangunan kuil yang unik, lokasi ini sangat digemari wisatawan yang hadir di saat musim semi tiba. Sekilas informasi pada saat kami mengunjungi tempat wisata Kyoto di musim semi.
Kuil Kinkakuji dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Dunia dari UNESCO yang kaya akan sejarah. Meski telah berkali-kali terbakar saat terjadi perang, Kuil Kinkakuji tetap bertahan hingga dapat kita kunjungi sampai saat ini.
Tempat wisata di Kyoto ini Buka pada jam 09:00~17:00. Dan untuk menuju lokasi sahabat dapat melihat di dalam peta yang ada di bawah ini.
Tempat Wisata Kyoto Hutan Bambu Arashiyama Di Jepang
Arashiyama merupakan sebuah ‘taman’ dengan jalan setapak yang dirawat negara. Tempat wisata di Kyoto ini terletak di sebelah barat kota Kyoto.

Arashiyama juga dikenal dengan adanya bamboo forest atau hutan bambu yang elok. Saat libur tiba, jalanan di sepanjang hutan bambu ini berubah menjadi lautan manusia.
Taman di tengah-tengah Arashiyama di tumbuhi pohon-pohon sakura akan mekar dengan indah. Dengan latar belakang Jembatan Togesukyo, maka keindahan taman dan pegunungan yang tampak cerah berwarna dapat dinikmati. Mulai dari awal bulan sampai dengan akhir bulan April, banyak orang yang menikmati.
Menyusuri Sungai Hozugawa dengan Perahu Tradisional merupakan kegiatan populer di tempat wisata di Kyoto ini. Dengan menyusuri sungai menggunakan perahu, pengunjung bisa menikmati keindahan pegunungan Arashiyama dari sudut yang berbeda. Pengunjung bisa memandang dari dekat dan 360 derajat.
Selain dengan naik perahu tradisional, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan tempat wisata di Kyoto ini dengan kereta wisata. Kereta wisata Sagano adalah kereta wisata dengan lokomotif kuno dengan mesin uap.
Dengan naik kereta wisata ini, pengunjung bisa merasakan langsung pemandangan alam pegunungan Arashiyama Kyoto.
Amanohashidate Sandbar, Destinasi Wisata Pantai Kyoto di Jepang
Amanohashidate Sandbar memiliki arti “Jembatan di Surga”, sebuah area di pesisir pantai yang bentuknya menyerupai jembatan. Istilah ini muncul karena ketika pengunjung berada di tepi daratan utama dan menghadap ke arah lautan. Berada di Tempat wisata di Kyoto ini akan merasa melayang di atas angkasa.

Dengan adanya pohon pinus, pasir putih, pantai, dan ombak yang tenang membuat pengalaman menyusuri Amanohashidate jadi tak terlupakan. Pohon-pohon yang terdapat di Amanohashidate beragam jenisnya.
Beberapa pohon yang dijumpai di tempat wisata di Kyoto ini antaranya Meoto Matsu (Pine Pair), Nakayoshi ada Matsu (Green Pine), dab Chie ada Matsu (Wisdom Pine).
Di sisi barat Amanohashidate terdapat sebuah taman yang sudah dikenal menjadi spot terbaik yaitu Taman Kasamatsu. Pengunjung sangat direkomendasikan untuk naik kereta gantung yang ada di taman ini.
Dengan begitu akan bisa melihat sendiri keindahan panorama Amanohashidate. Apalagi saat musim semi, dimana pohon-pohon Sakura yang mekar akan mempercantik keindahan alam ini.
Kyoto Aquarium, Destinasi Wisata Kyoto Ramai Dikunjungi Saat Liburan di Jepang
Aquarium Kyoto, terletak di Kyoto Umekoji Park, sekitar satu kilometer sebelah barat Stasiun Kyoto. Tempat wisata di Kyoto ini adalah akuarium pertama di Jepang yang menggunakan air laut asli. Akuarium ini memiliki koleksi sekitar 15.000 hewan laut dan 250 spesies yang berbeda, termasuk pinguin Afrika.

Area pameran di Kyoto Aquarium terbagi ke dalam 12 area. Di dalam akuarium Anda bisa menikmati suasana khas yoto. 1 area yang menarik perhatian adalah The River of Kyoto. Di tempat ini terdapat tabung kaca yang menampilkan ekosistem yang ada di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Yura.
Salah satu hewan yang ada di area tempat wisata di Kyoto ini adalah salamander raksasa yang merupakan harta karun negara. Salamander ini disebut juga dengan “reptil terbesar sedunia” atau “fosil hidup”. Di area The River of Kyoto Anda bisa melihat habitat salamander raksasa dari dekat.
Momen yang paling dinanti-nantikan adalah waktu memberi makan ikan di akuarium. Dan juga atraksi lumba-lumba yang mampu menyedot perhatian para pengunjung. Aquarium buka setiap hari pukul 10:00-18:00, dengan tiket masuk 2.050 Yen untuk dewasa dan 600 Yen untuk anak-anak.
Distrik Geisha Gion, Destinasi Wisata Perkampungan Tua Tradisional Kyoto
Gion adalah sebuah distrik Kyoto. Tempat wisata di Kyoto ini awalnya dikembangkan di abad pertengahan, untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan dan pengunjung ke kuil Yasaka Shrine.
Kuil ini merupakan salah satu kuil terpopuler di Kyoto. Kemudian berkembang menjadi salah satu distrik geisha paling eksklusif dan terkenal di seluruh Jepang.
Geisha sendiri merupakan bagian dari budaya tradisional Jepang yang keberadaan mereka makin tergerus oleh waktu. Jumlah geisha semakin menyusut, begitu juga dengan ochaya yang menjadi tempat pertunjukan para geisha.
Konon, Geisha di Kyoto tidak menyebut diri mereka sebagai geisha, sebagai gantinya mereka menggunakan geiko dalam istilah lokal.

Distrik tempat wisata di Kyoto ini identik dengan rumah-rumah tua bergaya Jepang, yang biasa disebut dengan machiya. Machiya dapat diterjemahkan berarti “townhouse”.
Beberapa di antaranya Ochaya atau “rumah teh”. Ini adalah rumah tradisional di mana para pengunjung dihibur oleh geiko secara eksklusif.
Beberapa spot populer juga ditemukan disini mulai dari Hanami koji atau “jalan melihat bunga”. Jalan ini membentang antara Shijo Avenue dan Kenninji Temple yang berada di sisi selatan Gion.
Mengunjungi tempat wisata Kyoto Jepang yang satu ini, kita akan di bawa ke dalam nunasa perkampungan tradisional pada masa lalu.
Higashiyama District, Destinasi Wisata Kota Tua Kyoto
Distrik Higashiyama merupakan distrik dimana Anda dapat menikmati kota tua Kyoto. Terutama dengan adanya Kiyomizudera dan kuil Yasaka, yang menambah kesan tradisional dan kuno dari kota tersebut.

Banyak lorong jalan kecil dengan bangunan-bangunan rumah yang terbuat dari kayu. Juga terdapat toko-toko tradisional yang mencerminkan kota tua dari ibukota Jepang jaman dahulu.
Distrik tempat wisata di Kyoto ini berlokasi di sebelah timur pusat kota Kyoto. Di antara Sungai Kamo dan Barisan Pegunungan Higashiyama.
Jalan-jalan sempit antara Kuil Yasaka dan Kuil Kiyomizu menampilkan sederet rumah tradisional yang menjual kerajinan tangan, kudapan manis dan sajian khas setempat.
Di Higashiyama, nuansa tua kota Kyoto selalu dipertahankan, dengan toko-toko menawarkan kesempatan melakukan upacara minum teh atau berbusana layaknya seorang maiko atau samurai untuk sesi foto.
Pengunjung tempat wisata di Kyoto ini bisa menikmati wisata ke masa lalu dengan berjalan kaki atau berkendara becak melintasi arsitektur bersejarah di distrik paling memukau se-Kyoto.
Setelah mengetahui beberapa tempat wisata Kyoto di Jepang yang menarik dikunjungi, tentunya tidak kalah menarik bagi kita mencoba beberapa makanan khas yang ada di Kota Kyoto.
Makanan Khas Kyoto Yang Harus Kalian Coba Saat Liburan di Kyoto, Jepang
Pusat jajanan Nishiki buat kamu yang budgetnya sedikit tidak usah kecewa. Sebab di tsekitar tempat wisata Kyoto ada pusat jajanan Nishiki. Kita dapat memilih makanan kesukaan dari 100 toko yang ada di lokasi ini.
Okonomiyaki adalah menu makanan wajib waktu pergi ke Kyoto. Okonomiyaki mirip seperti martabak, namun berisi sayur kubis, telur, daging yang dipanggang di atas penggorengan panas. Kita dapat melihat secara langsung pembuatan okonomiyaki karena sang koki akan membuatnya di atas meja kita.
Kaiseki ryori buat sahabat Direktori Wisata yang punya uang lebih, silakan mencoba makanan set kaiseki ryori. Kita dapat menikmati hidangan laut segar yang diproses sempurna hingga rasanya begitu lezat setara mancangegara.
Habiskan waktu liburan di tempat wisata Kyoto Jepang, kita bukan hanya dapatmenyaksikan keindahan alamnya. Namun, kota ini juga memberikan kita sebuah warna sejarah dari budaya serta tradisi masyarakat lokal, dimana semua itu dapat bertahan di era modern sekarang ini. Selamat liburan.[]