6 Tempat Wisata Alam Gunung Parang di Purwakarta
Surga Liburan Seru dan Menantang Untuk Keluarga di Gunung Parang Purwakarta
Direktori Wisata – Paket wisata alam yang menyajikan beragam destinasi liburan seru akhir pekan dan liburan panjang yang menantang adrenalin di Gunung Parang Kabupaten Purwakarta.
Gunung Parang merupakan gunung batu andesit tertinggi di Indonesia dan diklaim sebagai tebing batu andesit tertinggi nomor 2 di Asia, bahkan banyak pihak yang menyebutkan Gunung Parang ini masuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia.

Tebing alam Gunung Parang mulai diperkenalkan sebagai tempat wisata minat khusus di Purwakarta, seperti rock climbing, hiking dan camping pada tahun 1980 oleh tim panjat tebing dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Skygers (sekolah panjat tebing pertama di Indonesia.
Sebelum digunakan sebagai arena rock climbing oleh pemanjat Indonesia dan mancanegara, tebing alam Gunung Parang dijadikan tempat latihan perang oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dari informasi yang Direktori Wisata Indonesia peroleh, Gunung Parang memiliki ketinggian 983 mdpl.Objek wisata alam Gunung Parang ini memiliki 5 rute pilihan yang dapat sahabat Direktori Wisata Indonesia pilih yakni mulai ketinggian 100 meter hingga 900 meter.
Sejak dibuka dan dipopulerkan sebagai tempat wisata petualangan minat khusus di Purwakarta, Gunung Parang terus didatangi oleh pemanjat tebing dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara seperti Belanda, Amerika dan Jepang.
Kini sahabat Direktori Wisata Indonesia bisa menikmati objek wisata Gunung Parang di Purwakarta dengan melewati tangga besi yang dinamakan Badega Taraje Beusi.
Konon informasi yang Direktori Wisata Indonesia dapatkan di lokasi dari salah seorang petugas, ide pembuatan taraje besi ini berasal dari jalur-jalur pendakian di dinding gunung yang berada di Italy, yang dikenal dengan istilah “Via Ferrata”.

Wisata alam Gunung Parang Purwakarta kini sudah bisa dinikmati oleh siapapun, dan informasinya wisata Via Ferrata ini mulai dioperasikan akhir tahun 2015 lalu dan merupakan wisata yang pertama di Indonesia.
Dengan klasifikasi kesulitan Clasiccal Via Ferrata dengan tingkat kemiringan rendah, semua orang dapat memanjat Tebing Parang setinggi 100 meter hingga 300 meter ini dan merasakan sensasi ketinggian serta menikmati indahnya wisata alam Purwakarta dari ketinggian.
Cara manjatnya cukup sederhana, sahabat Direktori Wisata Indonesia yang akan mencoba berpetualang di objek wisata Gunung Parang di Purwakarta kini tinggal naik anak tangga besi menggunakan harness yang sudah disediakan oleh petugas dengan mengaitkan carabinner pada lintasan kawat baja sebagai pengamannya.
Bahkan informasi yang Direktori Wisata Indonesia dapatkan di lokasi, semua orang dapat melakukannya, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, mulai dari umur 5 tahun hingga 70 tahun dapat mencoba memanjat tebing via ferrata ini. Asalkan memiliki kondisi kesehatan prima dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung ya teman…..
Jalur pemanjatan tebing telah diuji coba oleh anak-anak yang berumur 5 tahun hingga orang tua yang berumur 62 tahun. Walaupun perlengkapan sudah safety dan didampingi guide profesional, sahabat Direktori Wisata Indonesia harus tetap hati-hati karena aktifitas luar ruang tidak luput dari resiko bahaya.
Bagi sahabat Direktori Wisata Indonesia yang akan melakukan pendakian di objek wisata alam Gunung Parang Purwakarta bersama anak-anak tercinta kami sarankan agar menggunakan jalur pendakian terendah 100 meter hingga 300 meter.
Biaya paket wisata Gunung Parang Purwakarta yang diperlukan bagi para wisatawan yang ingin mencoba memanjat tebing Gunung Parang via ferrata selama dua jam yaitu Rp 275.000,- / orang. Di mana biaya paket wisata tersebut sudah termasuk makan siang, pemandu sekaligus instruktur, peralatan keamanan memanjat, dan dokumentasi.
Setiap pemanjat akan menggunakan seat harness, helm, dan tali pengaman yang akan dikaitkan setiap lintasan besi. Satu grup akan dipandu oleh tiga orang pemandu yang berperan sebagai leader pemanjatan.
Sensasi petualangan wisata Gunung Parang di Purwakarta akan dimulai ketika sahabat Direktori Wisata Indonesia mulai menambah ketinggian. Medan yang akan kita lalui cukup terjal dengan tingkat kemiringan dapat mencapai 70 hingga 90 derajat.
Tidak ada persiapan khusus yang dibutuhkan oleh para wisatawan untuk merasakan sensasi petualangan di tempat wisata Gunung Parang Purwakarta ini, sahabat Direktori Wisata Indonesia hanya perlu kondisi fisik yang sehat dan motivasi yang tinggi untuk melihat dan menikmati keindahan alam Purwakarta dari titik ketinggian Tebing Parang.

Di tempat wisata Gunung Parang Purwakarta ini sahabat Direktori Wisata Indonesia selain dapat menyalurkan hobi berpetualang, wisata via verata di tebing Gunung Parang di Purwakarta ini juga dapat menjadi pilihan bagi kalian yang ingin membentuk otot.
Dimana proses pada saat kita melakukan pemanjatan Gunung Parang akan membuat seluruh otot tubuh kita bekerja, terutama otot bagian punggung, perut, bahu lengan dan kaki. Kegiatan wisata alam ini juga bagus untuk melatih kekuatan fisik seperti keseimbangan , pernapasan, dan melancarkan sirkulasi peredaran darah.
Konon informasi yang Direktori Wisata indonesia dapatkan, 1 jam panjat tebing dapat membakar 1.000 kalori, lebih banyak di bandingkan dengan kegiatan olah raga renang atau pun lari.
Tempat wisata alam Gunung Parang di Purwakarta ini menawarkan sensasi petualangan yang spektakuler dan memacu adrenalin. Walaupun tidak tinggi, bersiaplah untuk menjajal jalur bebatuan yang ada di punggung gunung.
Jalur pendakian Gunung Parang tidak bisa dianggap sepele, meskipun ketinggiannya di bawah 1.000 mdpl, namun trek vertikal dan berbatu merupakan jalur yang akan sahabat Direktori Wisata Indonesia temukan saat menyusuri tempat wisata alam Gunung Parang di Purwakarta ini.
Jalur akses rute menuju puncak sahabat Direktori Wisata Indonesia akan melalui tanjakan yang lumayan terjal. Sahabat Direktori Wisata juga akan melewati trek berbatu sekitar 1,5 jam. di jalur pendakian tidak ada sumber air atau penjual makanan, jadi jangan lupa kita harus membawa persediaan air dan camilan yang cukup.
Mendaki Gunung Parang sangat disarankan untuk memakai sepatu treking karena medannya licin dan berbatu. Sampai di area pertigaan sebelum puncak, sebaiknya sahabat Direktori Wisata Indonesia dapat mengambil jalur kiri karena puncaknya ada di sebelah kiri. Atau saran kami, ikutilah instruksi dari pemandu yang akan menemani selama petualangan di kawasan wisata alam Gunung Parang di Purwakarta.
Setelah melewati pertigaan, jalur menuju puncak semakin esktrim. Pendaki harus ekstra hati-hati karena di sebalah kanan terdapat jurang.
Paket Wisata Gunung Parang Purwakarta dapat sahabat Direktori Wisata Indonesia pilih sesuai selera, karena kita akan di tawarkan konsep wisata yang berbasis konservasi. Pengelola Badega Gunung Parang akan menawarkan paket wisata alam, petualangan, dan budaya.
Berikut ini merupakan enam Paket Wisata Gunung Parang Purwakarta yang dapat dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung di tempat wisata Gunung Parang Purwakarta.
Fun Climbing Gunung Parang
Paket wisata Fun Calimbing Gunung Parang di Purwakarta ini juga menawarkan kepada wisatawan untuk dapat merasakan petualangan sambil menguji adrenalin dengan mencoba panjat tebing. Kegiatan liburan seru dan menantang adrenalin ini sagat cocok bagi sahabat Direktori Wisata Indonesia yang suka dengan konsep liburan minat khusus yang cukup aman di tempat wisata Gunung Parang di Purwakarta.
Wisatawan akan diajak menuju ke Tower 3 Tebing Parang. Dimulai dari Bale Semah, sahabat Direktori Wisata Indonesia akan meninggalkan saung bambu menuju kaki tebing. Sensasi petualangan segera dimulai. Medan menanjak menyambut. Pepohonan makin rimbun menutupi sinar matahari.

Seampainya kita di kaki tebing Gunung Parang, tebing andesit yang halus dan berwarna kehitaman siap menyapa sahabat Direktori Wisata Indonesia. Pemandu wisata lokal akan mulai memasang tali pengaman dan memberikan arahan kepada kita untuk memberikan instruksi keamanan yang harus dijalankan kepada setiap peserta yang akan melakukan petualngan di objek wisata alam Gunung Prang Purwakarta.
Bersiaplah untuk berkeringat dan berayun dengan tali di beberapa titik spot untuk mengabadikan foto-foto yang berlatar belakang cantik nan indah di tempat wisata Gunung Parang Purwakarta. Namun jangan takut melakukannya selagi kita mengikuti instruksi dari pemandu, air mineral pelepas dahaga telah disiapkan. Pemandu juga tidak sungkan untuk berbagi ilmu panjat tebing kepada para peserta.
Kunjungi juga : Wisata Alam Bukit Panenjoan Purwakarta
Jelajah Hutan Gunung Parang
Jika sahabat Direktori Wisata Indonesia senang dengan menjelajah hutan, pilihan paket wisata yang ditawarkan oleh Badega Gunung Parang ini sangat cocok bagi sahabat Direktori Wisata yang suka berpetualang di alam hutan.
Pemandu wisata alam Gunung Parang Purwakarta akan mengajak sahabat Direktori Wisata Indonesia untuk menuju Puncak Gunung Parang tanpa harus memanjat.
Biasanya wisatawan yang memilih paket wisata Gunung Parang Purwakarta ini untuk menikmati matahari terbit dan lanskap Purwakarta dari atas puncak Gunung Parang.
Dari titik pendakian Desa Cirangkong, penjelajahan sahabat Direktori Wisata Indonesia akan dimulai. Kebun-kebun milik warga akan mengawali perjalanan.
Selama perjalanan petualangan, sesekali sahabat Direktori Wisata Idnonesia akan melihat mendengar kambing suara kambing dari balik kebun. Batu-batu besarpun akan menjadi pijakan kita selama pendakian di tempat wisata Gunung Parang Purwakarta.
Medan akan terus menanjak hingga puncak gunung. Persiapkanlah fisik Anda karena penjelajahan ini akan menguras energi Anda. Namun ketika sampai di puncak, kelelahan Anda akan terbayar lunas dengan lanskap Purwakarta menghampar indah.
Berkemah di Gunung Parang Purwakarta
Tidak hanya ingin luntuk sekedar menikmati wisata alam Gunung Parang Purwakarta, sahabat Direktori Wisata Indonesia juga dapat memilih wisata kemah di kaki Tebing Parang.
Terdapat tiga spot titik camping ground yang dapat digunakan oleh wisatawan yang hadir di tempat wisata Gunung Parang di Purwakarta. Sahabat Direktori Wisata Indonesia dapat memilih danentukan sesuai dengan selera.

Pilihan titik kemah yang ditawarkan dalam paket wisata Gunung Parang Purwakarta memiliki kelebihan masing-masing. Ada yang lokasinya dekat dengan saung.
Titik spot tempat wisata Gunung Parang Purwakarta lain yang dapat untuk berkemah, sahabat Direktori Wisata Indonesia dapat melihat Waduk Jatiluhur, pemukiman, dan persawahan.
Sementara titik spot terakhir berada di kaki tebing. Selain titik di kaki tebing, lokasi kemah dapat menampung hingga 10 tenda. Untuk berkemah di kawasan Badega Gunung Parang, sahabat Direktori Wisata Indonesia akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 per orang.
Jelajah Kampung dan Pelatihan Budaya
Jika sahabat Direktori Wisata Indonesia ingin mengenal tradisi Kampung Cihuni di kaki Tebing Parang? Cobalah menjelajah setiap jalan kecil kampung. Pemandu wisata lokal akan mengajak sahabat Direktori Wisata untuk melihat cara memasak masyarakat lokal, cara masyarakat mengelola sawah, dan melihat Waduk Jatiluhur.
Baca juga : Tempat Wisata Alam Wanayasa Purwakarta
Selain itu, Anda juga akan diajak mencoba mainan kampung seperti egrang, tutunggulan (musik dari lesung padi), menanam padi, dan juga membajak sawah. Dengan mengenal tradisi kampung, Anda dapat mengenal budaya Sunda. Dengan begitu Anda ikut berperan dalam melestarikan budaya Sunda.
Hotel Gantung Gunung Parang Purwakarta
Bagi sahabat Direktori Wisata Indoensia yang akan menikmati sensasi liburan dan menginap dengan sensasi petualngan di pinggir tebing dengan fasilitas penginapanyang nyaman yang berlatar belakang pemandangan alam yang eksotis, kalian dapat memilih menginap di Hotel Skylodge Purwakarta.

Hotel gantung di Purwakarta ini dapat dinikmati oleh kita bersama keluarga atau pun kerabat. Namun untuk dapat menikmati fasilitas penginapan skylodge di Purwakarta ini, sahabat Direktori Wisata indonesia harus merogoh kocek sebesar Rp. 4.000.000,- / malamnya untuk satu kamar. Hotel gantung Gunung Parang Purwakarta ini hanya dapat dinikmati maksimal 4 orang.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi objek wisata Gunung Parang adalah pada musim kemarau, yaitu pada bulan Maret sampai Oktober. Hindarilah kunjungan pada saat musim hujan yang akan membuat perjalanan petualngan di objek wisata alam Gunung Parang Purwakarta agak kurang dapat dinikmati dan kurang nyaman.
Pada musim kemarau, pendaki dan pemanjat tidak perlu khawatir dengan hujan sehingga dapat menikmati berbagai aktifitas wisata dan keindahan Gunung Parang dengan nyaman dan tidak terburu-buru.
Objek wisata di Purwakarta ini tidak hanya untuk para petualang, melainkan anak-anak dan orang tua pun bisa mengakses objek wisata alam Gunung Parang Purwarkarta.
Di tempat wisata Gunung Parang Purwakarta ini, sahabat Direktori Wisata Indonesia dapat menikmati pemandangan alam di bawah tebing sangat spektakuler dan tidak mudah ditemukan di obyek wisata daerah lain.
Ada nilai lebih yang akan sahabat Direktori Wisata Indonesia dapatkan saat mengikuti kegiatan paket wisata alam Gunung Parang Purwakarta, yaitu dapat bergaul dan mengenal budaya penduduk lokal yang masih menjaga adat istiadat Sunda.
Dengan adanya wisata alam Gunung Parang Purwakarta via ferrata, pariwisata di Purwakarta dapat berkembang dan seluruh segmen masyarakat dapat ikut menikmati pesona wisata Purwakarta di ketinggian yang dulu hanya didominasi oleh para pemanjat tebing yang memiliki kemampuan keahlian tertentu.
Tambahan informasi bagi sahabat Direktori Wisata indonesia yang akan mengikuti kegiatan perjalanan wisata alam Gunung Parang Purwakarta, ada baiknya jangan terlalu dipaksakan melanjutkan pendakian bila tubuh sudah terasa lelah ya…. sebaiknya istirahat sejenak dan tetap mengikuti instruksi petugas pemandu yang mendampingi perjalanan kita. Selamat menikmati liburan di Purwakarta.[]