Taman Dedari, Object Wisata Hits dengan Keelokan Patung Bidadari di Ubud Bali

Taman Dedari, Object Wisata Hits dengan Keelokan Patung Bidadari di Ubud Bali

Diposting pada

Direktori Wisata – Taman Dedari, object wisata hits dengan keelokan patung bidadari di Ubud Bali. Bukan tanpa argumen mengapa banyak yang ingin tahu dan mendatanginya. Taman ini memang sungguh elok dengan memadankan di antara panorama alam dan nilai seni.

Taman Dedari, Object Wisata Hits dengan Keelokan Patung Bidadari di Ubud Bali

Di Taman Dedari Ubud Bali, ada beberapa puluh patung yang menghias taman secara beragam ukuran. Patung yang tertinggi memiliki ukuran 10 mtr., dan yang sekitaran 5 – 6 mtr..

Patung yang diartikan ialah patung bidadari yang oleh masyarakat sekitaran dikenali Dedari. Awalnya, object wisata Gianyar ini sedang hits ini adalah teritori The Royal Pita Maha Ubud yang tetap di bawah pemantauan management Pitamaha Grup. Sampai sekarang ini juga masih tetap ada restoran yang diartikan dan sekalian jadi pengurus taman.

Daya Ambil yang Dipunyai Wisata Taman Dedari Ubud Bali

Daya Ambil yang Dipunyai Wisata Taman Dedari Ubud Bali

Walaupun cuma sisi dari hotel, Taman Dedari Ubud dibuat di atas tempat luas sekitaran 1,5 hektar. Arsitektur pembikinan patung dipegang secara langsung oleh Tjokorda Besar Raka Sukawati dari Puri Agung Ubud. Taman dengan design eksotik ini banyak memiliki daya magnet, berikut salah satunya.

* Keelokan Patung Bidadari

Keelokan Patung Bidadari

Beberapa daya magnet tidak terlepas dari patung bidadari yang berdiri istimewa dengan gaya masing-masing. Minimal, ada 50 patung bidadari yang elok secara beragam ukuran. Empat patung salah satunya mempunyai ketinggian sampai 10 mtr., 4 yang lain sekitar di antara 5 – 6 mtr., dan bekasnya adalah patung memiliki ukuran kecil.

Tiap patung di Taman Dedari diperlengkapi selendang yang disebut keunikan bidadari. Antiknya, tiap patung mempunyai ukir-pahatan yang detil dengan tujuan dan maksud tertentu. Dimulai dari kaki sampai ujungnya kepala, tiap detil nya benar-benar jadi perhatian hingga terlihat seperti asli. Goresan pada bagian kaki dan jemari juga kelihatan terang dan dibikin akurat.

Selainnya memakai mahkota, rambut pada patung bidadari dibikin panjang yang memvisualisasikan keanggunan seorang wanita. Walaupun tidak ada cat sebagai bahan warna, tiap orang yang menyaksikannya tentu tahu jika patung bidadari itu memakai baju kerajaan yang kelihatan eksklusif.

* Ide Unik Taman Dedari

Ide Unik Taman Dedari

Kekhasan dari ide bangunan taman jadi daya magnet khusus. Pengurus memakai filosofi Tri Hita Karana sebagai pandangan intinya. Filosofi itu tersangkut tiga sikap hormat sekalian, yaitu ke Tuhan, alam, dan ke setiap orang. Jadi tidak bingung bila ide yang diambil yaitu dengan memadankan keelokan alam sekitaran.

Kehadirannya diharap bisa jadi masyarakat sekitaran sebagai tujuan rekreasi alternative. Dan sebagai penghormatan ke Tuhan, dibuatlah patung bidadari yang disucikan oleh masyarakat Bali yang berbagai ragama Hindu. Keelokannya makin komplet dengan panorama Sungai Ayung yang kabarnya jadi temapt mandi bidadari yang turun dari kayangan.

* Sebagai Spot Photo Elok

Sebagai Spot Photo Elok

Dengan kekhasan dan kombinasi dari panorama alam, Taman Dedari pas jadi spot photo selfie. Beberapa pelancong bahkan juga tiba dengan tujuan ini untuk isi content di sosial media mereka. Ada yang cuma ingin mendokumentasikan peristiwa karena sayang bila cuma disaksikan saja.

Bukan itu saja, banyak photografer professional yang jadikan taman ini sebagai object photo untuk client nya. Sejumlah pasangan yang ingin menikah memakainya sebagai spot photo pre wedding. Dengan baju tradisi Bali, hasil photo ditegaskan lebih cantik dan mempunyai keunikan. Lebih-lebih lagi bila object photo memang secantik bidadari, tentunya  lebih menarik.

* Nilai Sejarah dari Legenda Resi Markandeya

Nilai Sejarah dari Legenda Resi Markandeya

Mengulas mengenai pembangunan Taman Dedari tentu saja tidak terlepas dari legenda yang dipercayai masyarakat di tempat. Legenda yang diartikan ialah Resi Markandeya yang dipandang orang suci untuk umat Hindu. Pada era ke 4 Masehi, beliau lakukan perjalanan panjang yang diawali dari Gunung Dieng, Gunung Raung, dan pada akhirnya tinggal sampai di Bali.

Waktu di Bali berikut Resi Markandeya tinggal dan lakukan semedi disekitaran teritori Sungai Ayung. Di tengah-tengah meditasi nya, beliau menyaksikan bidadari turun dari langit dan bersihkan diri dalam suatu sungai yang sekarang ini dikenali sebagai Sungai Ayung. Nama Ayung sendiri bermakna ayu dan elok, sama persis dengan deskripsi wanita yang saat itu turun dari kayangan.

Pembikinan patung di Taman Dedari Ubud dari sisi Sungai Ayung seakan bersatu dan memvisualisasikan situasi pada periode itu . Maka tidak cuma untuk selingan untuk masyarakat saja, tetapi sebagai manifestasi legenda Resi Markandeya. Pengesahan patung ini juga dilaksanakan upacara, menjadi umat Hindu menjadikan untuk tempat keramat.

Baca juga : Bali Elephant Camp, Wisata Pembelajaran Favorite untuk Berlibur Keluarga di Badung Bali

Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Taman Dedari

Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Taman Dedari

Untuk anda yang tertarik ingin bertandang, pastikan waktu itu cuaca ceria dan memberikan dukungan. Masalahnya banyak kegiatan hebat langsung dilaksanakan di alam terbuka. Berikut kegiatan di Taman Dedari yang diartikan.

✦ Menyaksikan Design Patung Bidadari yang Eksotik

Menyaksikan Design Patung Bidadari yang Eksotik

Sama seperti yang diterangkan awalnya, taman cantik ini mempunyai beberapa puluh patung dengan design dan style masing-masing. Keseluruhnya patung mempunyai kekhasan, baik dari style atau tempatnya menghadap. Tidak ada kelirunya menyaksikan lebih detil bagaimana tehnis dari pembikinan patung bidadari ini.

Dari jumlahnya patung yang berada di Taman Dedari, 4 patung memiliki ukuran besar lah yang terbanyak disukai pengunjung. 2 patung salah satunya mempunyai style yang nyaris serupa dan ditempatkan bersebelahan. Dari pintu masuk ke arah daerah taman, terlihat seakan ke-2  patung itu menyongsong kehadiran tiap pelancong yang bertandang.

Walaupun gaya atau stylenya berbeda, tapi ada satu perihal yang menjadikan tidak berbeda jauh. Semua patung yang dibikin mempunyai selendang yang seakan dipertunjukkan menonjol sebagai keunikan bidadari. Bentang selendang juga dipertegas goresan ciri khas kain serupa aslinya.

✦ Santai Sekalian Nikmati Panorama Alam

Santai Sekalian Nikmati Panorama Alam

Kombinasi ide di antara keelokan alam dan seni patung jadikan object wisata ini patut jadi tempat rileks sekalian nikmati pemandangan alam sekitaran. Tidak cuma patung yang disiapkan, tetapi beragam pohon hijau yang elok yang menghias. Selainnya patung, panorama yang didapat nyaris semuanya hijau.

Di salah satunya titik ada Sungai Ayung yang banyak pohon perdu disekelilingnya. Situasi nyaman dan sejuk juga dirasa dan sesaat lupakan hingar-bingar perkotaan. Jalanan rileks sekalian berkeliling-keliling nikmati keelokan Taman Dedari makin berasa nikmat karena ada akses jalan yang bagus.

✦ Wisata Kulineran

Taman Dedari dibuat di atas tempat The Royal Pita Maha Ubud yang disebut tempat pemondokan berbentuk hotel dan restoran. Berekreasi kulineran pada tempat ini tentunya menarik dan hebat dilaksanakan, bagus untuk pasangan atau keluarga. Beragam menu makanan juga ada, seperti bebek crispy, ayam betutu panggang, salad, dan ada banyak yang lain.

Disamping itu, ada pula menu minuman yang umumnya dihidangkan di lokasi pantai, seperti es kelapa muda, es jeruk, dan minuman ciri khas Bali yang lain. Walaupun termasuk restoran kelas eksklusif, tetapi harga tidak terlampau mahal. Bahkan juga ada menu yang dapat didapat cuma pada harga mulai 20.000 rupiah.

✦ Memburu Spot Photo

Memburu Spot Photo

Kegiatan yang wajib dilaksanakan saat berkunjung Taman Dedari Ubud yakni memburu spot photo. Awalnya, hotel dan restoran untuk tempat dan sekalian pengurus taman sebelumnya tidak pernah seramai ini kali. Tapi saat dibuat patung sebagai bentuk pengabdian dan mengenali sejarah Resi Markandeya, karena itu sekarang ini makin ramai didatangi.

Tujuan mereka yang tiba tidak terlepas dari kegiatan photografi, baik pada bentuk video atau photo. Sama seperti saat menyaksikan design patung yang unik dan eksotis, spot photo terfavorit yaitu patung yang memiliki ukuran besar. Mereka yang tiba dengan tujuan photo pre wedding juga cenderung lebih memilih patung itu dibanding lainnya.

Baca juga : 15 Tempat Wisata di Buleleng (Bali) Terkini dan Kembali Hits Didatangi

Harga Ticket Masuk Object Wisata Taman Dedari Ubud Bali

Harga Ticket Masuk Object Wisata Taman Dedari Ubud Bali

Sebagai bentuk pengabdian pada agama, alam, dan sekalian penghormatan untuk setiap orang, taman elok di Bali ini tidak membebankan ticket masuk. Maknanya, tiap pengunjung bebas masuk tanpa di ambil ongkos apapun itu, terkecuali untuk parkir. Harga ticket parkir pun tidak terlampau mahal, cuma 5.000 untuk mobil dan 2.000 untuk pelancong yang bawa motor.

Oleh karena Taman Dedari Ubud ada di teritori hotel dan restoran, ongkos yang lain dibutuhkan ialah saat ingin nikmati kulineran yang dihidangkan. Tidak wajib, tapi ada baiknya kalau anda pesan sejumlah minuman atau makanan sebagai bentuk animo untuk faksi pengurus yang sediakan object wisata gratis.

Baca juga : Kebon Vintage Cars Denpasar Bali, Melihat Koleksi Mobil Kuno

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Taman Dedari Ubud
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Taman Dedari Ubud

Taman Dedari berada di Jalan Raya Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya vital dan gampang dicapai, apalagi akses jalannya baik sekali dengan keadaan aspal mulus. Menjadikan dasar khusus The Royal Pita Maha Ubud karena taman elok ini tetap di teritori hotel dan restoran itu.

Jarak dari Lapangan terbang Ngurah Rai sekitaran 30 km yang dapat dilakukan waktu 1 jam. Silakan ke arah bypass Ngurah Rai sebagai titik awalnya, selanjutnya teruskan ke arah Tohpati. Tujukan kendaraan ke teritori Batubulan, seterusnya ke arah Singapadu. Dari titik ini cuma beberapa saat sampai anda datang di Kedewatan Ubud.

Baca juga : Desa Jatiluwih Bali, Wisata Air Terjun Sampai Sawah Terasering yang Mengagumkan

Jika anda tiba dari teritori Ubud, lebih bagus pakai lajur Champuhan. Kemudian langsung ke arah Jalan Raya Kedewatan sampai datang di Taman Dedari. Jika sangsi, sebaiknya memakai Google Maps sebagai panduan jalan. Juga bisa memakai agen travel yang diawali dari teritori Lapangan terbang Ngurah Rai. Saksikan google maps.

Sarana yang Ada di Teritori Wisata Taman Dedari Ubud Bali
Sarana yang Ada di Teritori Wisata Taman Dedari Ubud Bali

Untuk kenyamanan pelancong, baik sama tujuan berkunjung Taman Dedari atau ingin nikmati menu makanan yang disiapkan, pengurus membuat sarana umum disekitaran lokasi. Misalnya ialah tempat parkir dengan tempat cukup luas dan keadaannya aman teratasi . Maka tidak butuh takut akan kendaraan yang di parkir saat di lokasi taman.

Toilet disiapkan untuk yang ingin membuang air atau kepentingan lain. Di sejumlah titik ada wastafel untuk pengunjung yang ingin bersihkan tangan. Object wisata alternative ini diperlengkapi Pura dan Masjid untuk tempat beribadah masing-masing agama itu. Sarana yang lain ialah tempat duduk yang umumnya dipakai untuk tempat rileks.

Baca juga : Krisna Adventure Buleleng, Opsi Tempat Wisata Keluarga Murah Semarak di Bali

Tersebut sepintas berkenaan tujuan wisata alternative di Bali yang sekarang ini sedang trending, yakni Taman Dedari Ubud. Selainnya jadi tempat wisata, lokasi ini termasuk juga keramat untuk umat Hindu . Maka pastikan tidak lakukan beberapa hal yang menyalahi etika di tempat. Pastikan bawa camera terbaik bila tujuan anda cuma untuk memburu spot photo elok.[]