Direktori Wisata – Taman Alam Lumbini, taman wisata hits dengan tiruan pagoda Shwedagon di Karo. Menarik pengunjung dengan keelokan arsitektur dan prestasinya sebagai yang menerima Rekor MURI.
Taman Alam Lumbini termasuk salah satunya object wisata di Kabupaten Karo yang menyuguhkan pemandangan cantik. Tidak cuma alam sekitaran, tetapi dari bangunan istimewa Pagoda yang jadi tujuan khusus.
Tidak sama taman umumnya, di mana terdapat banyak tumbuhan dan rumput di lokasi intinya. Ini kali tumbuhan cuma didapat disekitaran taman, didalamnya cuma berbentuk bangunan dan jalanan cor semen dan lantai.
Object wisata ini ada di kota Medan, di mana mempunyai udara sejuk dan panorama asri. Untuk masyarakat perkotaan, tidak ada kelirunya bertandang dan memperoleh udara lebih fresh, walaupun cuma sesaat.
Untuk yang jemu dengan bangunan hotel dan gedung tingkat, tujuan wisata ini tawarkan bangunan unik dari tempat beribadah umat Budha.
Walaupun sebetulnya untuk tempat beribadah, tetapi Pagoda Lumbini sebagai bangunan intinya dibuka untuk umum di saat tertentu.
Pelancong yang tiba dipersilakan nikmati keelokan dari bangunan itu, bahkan juga dapat masuk ke dalamnya. Tetapi tentu saja saat tidak ada aktivitas yang berjalan, seperti beribadah atau hari perayaan umat Budha.
Daya Ambil Wisata yang Dipunyai Taman Alam Lumbini Karo
Walaupun ada kata Alam dari object wisata elok ini, tetapi bukan panorama alam yang didapat, tetapi arsitektur bangunan keseluruhannya. Tentu saja hal itu mempunyai daya magnet untuk pelancong hingga banyak didatangi. Lebih detilnya, silakan baca daya magnet Taman Alam Lumbini ini.
✦ Tiruan Pagoda Shwedagon
Daya magnet Taman Alam Lumbini selanjutnya yaitu ada Tiruan Pagoda Shwedagon. Harus dipahami, Pagoda Shwedagon adalah tempat beribadah umat Budha di Bhurma, Myanmar, dan sekalian jadi paling tinggi ke-2 di negara itu. Dengan cat warna emas, bangunan itu makin kelihatan istimewa dan menarik.
Pembangunan diawali di tahun 2007 dan memerlukan waktu tiga tahun sampai usai, yaitu di tahun 2010. Nama Lumbini diambil dari tempat kelahiran Siddhartha Gautama, persisnya di kaki Gunung Himalaya yang ada di Nepal, India.
Pengesahannya didatangi biksu dari beragam penjuru dunia, termasuk Indonesia. Jadi tidak bingung bila di atas bangunan berkibar bendera dari beragam negara.
✦ Keelokan Taman Alam Lumbini
Dibuat di atas tempat selebar 3 hektar, taman yang sekalian menjadi satu diantara icon kota Medan ini mempunyai keelokan yang masih belum pasti diketemukan di tempat lain. Disekitaran bangunan khusus, yaitu Pagoda, banyak hiasan berbentuk pohon teduh dan tanaman dengan bunga beragam warna.
Di satu segi ada patung biksu dengan cat polos warna putih. Tiap patung itu mempunyai gaya yang tidak sama, tetapi semua dalam sikap duduk.
Keelokan makin kelihatan dari kontur taman yang unik dengan bukit-bukit. Sebagian besar tanah dihias rumput, selainnya bangunan khusus berbentuk tempat beribadah umat Budha itu.
✦ Jembatan Cinta
Jembatan Cinta yang dikenali sebagai Titi Lumbini termasuk juga salah satunya daya magnet Taman Alam Lumbini. Bagaimana tidak, jembatan menggantung sepanjang lebih dari 100 mtr. itu dihias banyak lentera yang bergantung di bawah jembatan. Ketinggiannya lebih kurang 50 mtr. di permukaan tanah.
Walaupun disebutkan jembatan menggantung, tetapi kontur nya kuat dan kemungkinan tidak terumbang-ambing saat dilewati. Sisi pinggir jembatan dibuat dari besi stainless yang berperan sebagai pegangan. Di bawah jembatan terlihat terang taman dengan pohon dan rumput hijau yang menghampar sepanjang mata melihat.
✦ Mendapatkan Rekor MURI
Walaupun cuma tiruan, tetapi Pagoda ini mempunyai ketinggian sekitaran 46,8 mtr. dan luas. Dengan ketinggian itu, bangunan istimewa yang berada di Medan ini memperoleh rekor MURI dan sekalian memiliki Pagoda paling tinggi di Indonesia. Kekhasan lain yakni ada beberapa puluh lonceng yang cantik suaranya bila tertiup angin.
Baca juga : Melrimba Garden, Taman Wisata Hits dan Modern di Bogor
Kegiatan Wisata yang Menarik Dilaksanakan di Taman Alam Lumbini
Bila ada pertanyaan berkenaan apa yang dapat dilaksanakan di Taman Alam Lumbini, jawabnya banyak. Beberapa mungkin belum tebersit di pikiran anda, berikut pembahasan berkenaan kegiatan yang memikat dilaksanakan.
* Jalan-Jalan di Sekitaran Taman
Kegiatan seterusnya saat ada di Taman Alam Lumbini ialah jalanan disekitaran taman. Tentu saja tidak menjemukan bila anda beraktivitas ini.
Beberapa hal yang mempersejuk mata dan mengambil alih perhatian. Pohon hijau dengan tanaman berbunga elok menghias sekitaran taman. Belum juga bentang rumput yang dihias patung Budha.
anda harus memastikan untuk ada di lajur khusus akses jalan yang disiapkan. Masalahnya tiap pelancong tidak dibolehkan mencapai rumput yang terdapat disekitaran lokasi.
Ini dilaksanakan untuk jaga kelestarian alam, khususnya disekitaran object wisata ini. Di sejumlah titik ada bangunan serupa gazebo, anda dapat memakainya untuk tempat istirahat sesaat.
* Nikmati Keelokan Taman Lumbini
Kegiatan pertama dan wajib dilaksanakan, sekalian jadi argumen khusus pelancong bertandang untuk nikmati keelokan object wisata ini. Dalam soal keelokan, anda dapat menyaksikan taman yang teratur rapi secara beragam pohon teduh dan tanaman hias yang melengkapi Taman Alam Lumbini.
Bangunan pagoda yang kelihatan istimewa dengan cat emasnya selalu mengundang perhatian. Lebih-lebih lagi bila di sore atau pagi hari, di mana saat sinar matahari merayap di atapnya memantulkan cahaya yang demikian cantik. Keelokan makin prima dengan ukir-pahatan ciri khas umat Budha yang menghias tiap segi Pagoda.
* Hunting Photo
Memburu photo jadi kegiatan yang wajib dilaksanakan saat berekreasi, termasuk saat berkunjung Taman Alam Lumbini. Bahkan juga dapat disebutkan benar-benar rugi bila anda tidak beraktivitas ini, di mana keelokan dan keelokan sama-sama melengkapi setiap segi. Untuk contoh ialah ambil photo Pagoda sebagai object khusus.
Anda dapat memakai patung Biksu yang berada di taman sebagai rekan photo, tetapi janganlah sampai mencapai rumput. Sebagai alternative, silakan berpose dengan patung Budha yang duduk di muka bangunan Pagoda. Untuk ini kali anda bebas ambil photo karena bukan berbentuk rumput, tetapi lantai.
* Menyaksikan Isi Ruang Pagoda
Bukan sekedar nikmati dan kagum pada keelokan Pagoda paling tinggi di Indonesia, tetapi anda dapat masuk ke nya. Antiknya, tiap pelancong bisa masuk walaupun bukan berbagai agama Budha di area wisata Indonesia ini.
Tetapi tentu saja ada ketentuan yang berjalan dan harus ditaati. Aturan-aturan yang diartikan yaitu jangan ambil gambar memakai camera memakai blitz, makan dalam ruangan, dan harus melepaskan alas kaki.
Dalam Pagoda terdapat banyak benda bagus yang tentunya mengambil alih perhatian. Beberapa benda yang diartikan secara langsung dihadirkan dari Myanmar, seperti Rupang Budha Rupang Arahat, dan Relik Suci. Dari semua benda yang terdapat, pohon sama ukuran lumayan besar dalam ruangan yang paling mengambil alih perhatian.
Pohon itu diberi nama Wishing Tree untuk tempat permintaan doa dengan tuliskan di atas selembar kertas. Anda sebagai pengunjung bisa juga meminta doa bila kebenaran berbagai ragama Budha. Sayang, permintaan cuma dapat dilaksanakan saat Gong Xi Fa Cai saja.
Baca juga : Taman Dedari, Object Wisata Hits dengan Keelokan Patung Bidadari di Ubud Bali
Harga Ticket Masuk Wisata dan Jam Operasional Taman Alam Lumbini Karo
Walaupun tawarkan keelokan dan keelokan bangunan Pagoda, tetapi object wisata ini tidak mengambil ongkos apapun itu saat anda bertandang ke wisata Indonesia ini.
Tetapi tidak seutuhnya gratis, sebab ada ongkos untuk parkir kendaraan. Itu juga bila anda tiba memakai kendaraan individu. Persiapkan ongkos 2.000 rupiah untuk motor, dan 5.000 untuk mobil.
Jika anda ingin berperan dan jadi sisi dari perawatan, ada kotak amal yang disiapkan. Namun tidak wajib, banyak pula pengunjung yang cuma melaluinya saat masuk ke bangunan pagoda.
Tetapi betapa sebaiknya bila anda menyisihkan sebagai uang sebagai mengganti memperoleh panorama yang cantik.
Baca juga : Mecca Masjid: Objek Wisata Religius Terbesar di India
Alamat Wisata dan Jalur Ke arah Lokasi Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini ada di Dusun Tongkoh, Kecamatan Dolat Masyarakat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jarak dari pusat perkotaan Medan sekitaran 50 km dan memerlukan waktu sekitaran 2 jam memakai kendaraan motor.
Dianjurkan bawa kendaraan individu bila ingin bertandang, walaupun lokasinya ada akses transportasi umum.
Baca juga : The Kaldera Toba Nomadic Escape, Daya tarik Alam dan Glamping Eksklusif di Danau Toba
Dari pusat perkotaan Medan, tujukan kendaraan ke arah Simpang Figur, selanjutnya mengambil lajur kiri. Tidak jauh dari titik itu, silakan belok ke kanan dan melalui perkebunan masyarakat. Lokasi wisata tidak jauh di sepanjangnya jalan itu, silakan manfaatkan panduan jalan di sejumlah titik, atau pakai Google Map bila perlu.
Sarana Wisata yang Ada di Taman Alam Lumbini Karo
Siapa kira bila Taman Alam Lumbini sediakan beragam sarana komplet, bahkan bisa saja tidak anda sedang pikirkan. Ada tempat fitness untuk yang ingin membuat badan lebih cantik atau sekedar hanya olahraga.
Ada pula tempat Playground, di mana berisi permainan untuk beberapa anak. Sejumlah permainan yang disiapkan salah satunya ayunan, perosotan, dan yang lain.
Sarana pendukung untuk melengkapi keperluan pelancong salah satunya toilet dan tempat parkir. Untuk tempat parkir ada sama ukuran lumayan luas dan tentu saja aman.
Dan toilet hingga kini masih pada keadaan bersih dan terurus secara baik. Disamping itu, ada pula warung berjejer di salah satunya titik, anda dapat memakainya untuk kepentingan perut atau sekadar minum sebagai pelepas dahaga.
Baca juga : Taman Inspirasi Mertasari, Tujuan Wisata dengan Sejuta Daya tarik di Denpasar Bali
Taman Alam Lumbini mejadi salah satunya object wisata yang pantas didatangi beragam keelokan dan keelokan yang dijajakan. Mudah-mudahan anda memperoleh sedikit deskripsi dari sedikit pembahasan di atas. Sekurang-kurangnya, anda telah memperoleh rekomendasi tempat wisata terbaik untuk isi hari liburan mendatang.[]