Melihat Silver Sunrise di Lembah Posong, Gunung Sindoro
Directory Rekreasi – Gunung kembar Sindoro-Sumbing tidak pernah stop menyebar daya tarik untuk siapa saja yang lewat di lajur Temanggung dan Wonosobo, Jawa tengah.
Bahkan juga semenjak saya memulai perjalanan dari Semarang juga, ke-2 nya telah memikat dari terlalu jauh.
Kebenaran cuaca benar-benar ceria pagi itu, hingga Sindoro-Sumbing terlihat terang dari pinggir jalan di Mijen Semarang, walau jaraknya 75 km.
Saya menyengaja turing melalui lajur belakang ke arah teritori pegunungan Sindoro-Sumbing. Arah khusus ialah Lembah Posong.
Jalurnya dari Kota Semarang melalui lajur Ngaliyan-Mijen-Boja-Sukorejo sampai hingga di Dusun Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Di dusun tersebut Lembah Posong ada.
Saya menyengaja pergi pagi karena ingin singgah dahulu ke Dieng. Malamnya saya bermalam di Base Camp pendakian Gunung Sindoro.
Baaca juga : Ini, Tempat Rekreasi Harus Gunung Kidul? Ya Pantai Baron di Yogyakarta
Menumpang nginep saja sich, tidak naik gunung.
Sepagi itu loket Lembah Posong telah membuka. Ticket masuknya Rp20 ribu per-orang.
Untuk parkir mobil Rp10 ribu, parkir motor Rp5 ribu.
Dari loket masuk di daerah, perjalanan diteruskan telusuri jalan cor beton melalui kebun sayur dan rimba pinus.
Saat datang, semburat jingga keperakan telah kelihatan di ufuk timur.
Gunung Sumbing jadi siluet cantik yang bersatu dengan puncak-pucuk pinus di garis bawahnya.
Gulungan kabut pagi lengkapi situasi romantis di Lembah Posong.
O ya, Lembah Posong ini ada di punggung segi tenggara Gunung Sindoro. Hingga disini dapat menyaksikan secara jelas Gunung Sumbing yang berada di hadapannya.
Baca juga : Bukit Bintang Malaysia; Tempat Rekreasi Berbelanja Campur Jadi Satu
Saya pilih tempat dalam suatu gardu pandang disebelah kiri teritori Lembah Posong. Ini titik vital sebab bisa menyaksikan Gunung Sumbing secara utuh.
Sekitaran jam 1/2 enam, sunrise perlahan-lahan ada dibalik segi punggung Gunung Sumbing.
Sunrise Posong terhitung salah satunya favorite di Jawa tengah bersama Sikunir Wonosobo, Kaliangkrik Magelang, atau Bandungan Semarang.
Kelebihan Posong karena terletak yang tidak demikian jauh dari jalan khusus Temanggung.
Cuma sekitaran 3 km pada jalan yang beberapa telah diaspal dan dibeton.
Pemandangan sunrise yang dapat disaksikan dari Posong memang hebat.
Baca juga : 5 Tempat Rekreasi Di London, Unik, Yang Romantis Di Ibu Kota Inggris
Bila Sikunir dieng terkenal dengan golden sunrise, karena itu di Posong ini kombinasi di antara golden sunrise dengan silver sunrise.
Karena di saat matahari mulai naik, semburat langit keperakan jadi panorama yang cantik dengan gabungan gunung yang biru.
Pada keadaan tertentu, pengunjung akan betul-betul dikitari awan karena pada bagian belakang ada kabut yang turun dari Gunung Sindoro.
“Ya tersebut kelebihan di sini. Bias matahari bersatu dengan langit biru tua, gunung yang perlahan-lahan berbeda dari warna gelap ke arah biru,” terang Sofianto, anggota Pokdarwis Dusun Tlahab saat terlibat perbincangan dengan Drektroi Rekreasi di salah satunya gardu pandang belakangan ini.
Baca juga : Desa Pelangi Sentul (De’ Pes), Rekreasi Alam Di Bogor
Dia selanjutnya menceritakan jika ini dahulu ialah tempat pelintasan pendaki yang hendak naik ke pucuk Gunung Sindoro. Lantas ada banyak warung yang membuka untuk pelabuhan.
“Semakin lama, dari narasi mulut ke dalam mulut, banyak yang tiba kesini sekadar main dan menyaksikan sunrise. Terus masyarakat sini membuat Pokdarwis dan mengurus menjadi tempat rekreasi,” terangnya.
Pada perubahannya, pemerintahan di tempat selanjutnya membuat teritori ini jadi tempat rekreasi terintegrasi.
Diantaranya perbanyak gardu pandang, sentral kulineran, taman bermain, dan pusat suvenir.
Baca juga : Daya tarik Pulau Derawan, Rekreasi Eksotis Tidak Terlewatkan
Saat sebelum kembali ke Semarang, saya meluangkan ngopi sesaat di Gazebo sekalian nikmati situasi Lembah Posong yang eksotik.()
