Direktori Wisata – Lapangan Puputan Badung, object wisata unik yang penuh nilai sejarah di Denpasar. Nama Lapangan Puputan Badung tentunya kenal untuk masyarakat asli Bali. Ini ialah sebuah tempat monumental yang berada di Kota Denpasar.
Lapangan ini jadi saksi bisu dari perjuangan masyarakat Bali menantang penjajah Belanda di tahun 1902 sampai 1906. Kejadian ini dikenali panggilan Puputan Badung, yang maknanya “berusaha sampai mati”.
Siapa ngomong Bali selalu dikenali pantainya yang eksotik. Walau hal tersebut betul ada, tetapi pantai bukan salah satu lokasi yang bisa anda incar saat berlibur. Sebuah tanah hijau lega jadi hal yang memikat buat didatangi. Ada beberapa serunya yang didapat saat ada di Denpasar, khususnya untuk beberapa anak.
Tempat ini adalah wisata alternative di Bali yang kerap didatangi kelompok keluarga. Bagaimana tidak, pengunjung tidak memerlukan ongkos untuk masuk seperti tempat wisata umumnya. Apa lagi ada beberapa sarana yang disiapkan, beberapa adalah sarana permainan anak.
Daya Ambil Wisata Lapangan Puputan Badung Denpasar
Lapangan Puputan Badung jadi alternative untuk pengunjung yang tidak mau keluarkan banyak ongkos sepanjang berlibur. Tempat ini seperti alun-alun yang disebut sarana public di tengah-tengah kota dengan semua daya magnet yang dipunyai.
✦ Ada Tempat Permainan Anak
Daya magnet yang lain membuat beberapa pelancong tiba yaitu karena ada tempat permainan anak. Tempat ini demikian ramai pada pagi hari, bahkan juga sampai sore dan malam hari. Umumnya pengunjung yang tiba di sore dan pagi hari dari kelompok keluarga. Mereka membawa juga beberapa anaknya untuk main di tempat yang disiapkan.
Ada perosotan, ayunan, dan permainan yang lain ditanggung hebat untuk beberapa anak. Tidak cuma itu saja, Lapangan Puputan Badung sediakan tempat khusus untuk yang ingin mempertajam kemampuan sepatu roda atau skateboard. Untuk orang dewasa, mereka bisanya manfaatkan kehadiran taman ini sebagai lokasi olahraga rileks, satu diantaranya joging.
✦ Ruangan Terbuka Hijau
Lapangan yang mempunyai ide taman ini jadi ruangan terbuka hijau sebagai daya magnet yang lain. Lapangan ini bukan hanya dipakai untuk aktivitas olahraga, tapi juga untuk tempat berkumpulnya masyarakat untuk beragam aktivitas. Misalkan saja upacara tradisi, atraksi budaya dan seni, dan aktivitas sosial yang lain.
Sebagai sarana public yang terpenting, Lapangan Puputan Badung benar-benar sangat pas dijadikan ruangan terbuka hijau. Ini akan memberi banyak faedah untuk warga, satu diantaranya ialah membenahi kualitas udara. Disamping itu, ada lapangan ini memberi lingkungan yang nyaman dan sehat untuk masyarakat sekitaran dan pengunjung yang tiba.
✦ Sejarah Lapangan Puputan Badung
Ada lapangan luas ini tidak lain sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan masyarakat Bali menantang penjajah. Di awal era ke-20, Belanda sudah kuasai beberapa daerah Bali. Tetapi masyarakat Bali tidak demikian saja berserah. Mereka masih tetap berusaha untuk menjaga kemerdekaan, kebebasan, dan hak mereka.
Di tahun 1906, Belanda mengirim pasukan untuk serang istana beberapa raja Bali yang berada disekitaran Lapangan Puputan Badung. Beberapa pejuang Bali yang sejumlah sekitaran 4000 orang memilih untuk berperang sampai mati dibanding berserah pada penjajah. Mereka berperang mati-matian walau sebetulnya kalah dalam soal senjata.
Walaupun kalah jumlah dan senjata, beberapa pejuang Bali masih tetap gigih bertahan sampai titik darah penghabisan. Mereka tidak mengenali takut dan siap untuk mati untuk memperoleh kebebasan. Perang terus berjalan sampai sore hari, sampai semua pejuang Bali luruh dalam pertarungan itu.
Lapangan Puputan Badung jadi saksi bisu dari perjuangan heroik beberapa pejuang Bali. Di tahun 1997, pemerintahan di tempat membuat sebuah monumen dengan tujuan kenang kembali sejarah dan menghargai perjuangan mereka. Monumen Puputan, tersebut nama yang sampai sekarang dikenali beberapa masyarakat Bali.
✦ Patung Iconic di tengah Lapangan
Pas di lapangan tengah yang disanggupi rumput-rumputan hijau, ada patung yang berdiri yang tegak dengan bawa senjata tradisionil. Keseluruhan ada tiga patung yang berada di sini, masing-masing memvisualisasikan figur lelaki, wanita, dan beberapa anak. Patung ini sebuah simbolis jika perjuangan saat itu mengikutsertakan semua kelompok.
Semua patung yang berada di Lapangan Puputan Badung menggenggam senjata tradisionil. Patung wanita dan anak lelaki bawa tombak, dan pria dewasa bawa sebuah keris. Di bawah patung ada sebuah kolam yang disanggupi tanaman teratai. Pelancong memanglah tidak bisa mencapai patung iconic ini, namun masih tetap dapat menjadi background photo.
Baca juga : Desa Jatiluwih Bali, Wisata Air Terjun Sampai Sawah Terasering yang Mengagumkan
Macam Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung
Wisata keluarga di Bali ini tiap hari sering kali ada pengunjung. Pada hari tertentu akan makin ramai, khususnya saat akhir pekan. Di sini, pelancong bisa lakukan beragam jenis aktivitas, dimulai dari santai, olahraga, sampai main di tempat yang ada.
* Rekreasi Rileks Bersama Keluarga
Kegiatan menarik di Lapangan Puputan Badung yang wajib anda kerjakan ialah rekreasi rileks. Lokasinya yang dikitari pohon perdu makin menambah aktivitas ini makin asyik. Kualitas udaranya benar-benar bersih, cuaca juga sejuk dan teduh karena ada pohon itu. Sekalian santai, anda dapat nikmati panorama disekitaran yang cukup cantik di tempat wisata Denpasar ini.
* Main di Playground
Untuk pelancong yang tiba bawa beberapa anak, beberapa mereka beraktivitas bermain. Tentu saja di tempat khusus yang sudah disiapkan, namanya playground. Disamping itu, tempat ini sediakan trek khusus untuk yang ingin skateboard atau sepatu roda. Untuk kegiatan itu, anda harus bawa perlengkapan sendiri dari rumah.
* Olahraga Rileks
Pada pagi hari, Lapangan Puputan Badung umumnya disanggupi orang dewasa yang olahraga. Mereka umumnya lari rileks melingkari lapangan yang lumayan luas. Disamping itu, ada yang senam tanpa irama atau sekedar hanya gerakkan tubuh. Didampingi dengan situasi hijau dan angin segar, kegiatan ini tentu saja makin memikat.
Baca juga : Pura Taman Ayun, Pura Paibon dengan Pemandangan Mempesona di Badung Bali
Alamat, Lokasi dan Ticket Masuk Lapangan Puputan Badung
Tempatnya yang vital membuat rekreasi keluarga ini benar-benar gampang didatangi. Anda tidak kesusahan menelusurinya, karena lokasinya dekat sama Patung Catur Muka dan tempat iconic Bali yang lain. Alamat komplet Lapangan Puputan Badung ada di Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat. Kota Denpasar, Bali.
Jarak dari pusat perkotaan cuma sekitaran 3 km, anda dapat menempuhnya sepanjang 10 menit. Jika sekarang ini anda lagi ada di pusat perkotaan, cukup tujukan kendaraan ke Jalan Panglima Sudirman. Lempeng terus meng ikuti lajur khusus sampai ke Jalan Letda Made Putra. Silakan teruskan perjalanan ke Jalan Kapten Agung, lalu belok ke kiri di perempatan.
Sekarang ini anda lagi ada di Jalan Surapati, wisata tujuan ada di samping kiri jalan. Disekitaran lokasi terdapat banyak dasar untuk mempermudah anda menelusurinya. Misalkan saja Museum Bali yang tempatnya cuma sekitaran 100 mtr., atau kuil Agung Dunianatha yang tempatnya sama persis di muka Lapangan Puputan Badung.
Karena adalah sarana public yang bisa dijangkau semua masyarakatnya, anda tidak memerlukan ongkos untuk ticket masuk. Namun untuk yang bawa kendaraan individu, persiapkan dana untuk retribusi parkir. Murah , bahkan juga relatif murah hanya karena dikenai 2.000 rupiah untuk sepeda motor, dan 5.000 untuk yang bawa mobil. Saksikan google maps.
Sarana Pendukung di Lapangan Puputan Badung
Sebagai fasilitas public yang banyak didatangi masyarakat sekitaran, sarana yang berada di sini lumayan memadai. Ada lokasi parkir yang cukup luas, tetapi pastikanlah anda tempatkan kendaraan secara teratur. Disamping itu, ada pula sarana umum seperti kursi taman, Lajur olahraga, dan tentunya toilet untuk yang ingin membuang air.
Baca juga : Krisna Adventure Buleleng, Opsi Tempat Wisata Keluarga Murah Semarak di Bali
Demikianlah yang bisa kami berikan berkenaan object wisata keluarga alternative di Bali. Selainnya jadi tempat wisata, Lapangan Puputan Badung mempunyai sejarah panjang perjuangan masyarakat Bali. Sebagai masyarakat negara yang bagus, sepantasnya kita hargai perjuangan mereka dengan masih tetap jaga dan melestarikan teritori disekelilingnya.[]