Kota Tua Padang, Object Wisata Sejarah dengan Nuansa Tempo Dahulu

Kota Tua Padang, Object Wisata Sejarah dengan Nuansa Tempo Dahulu

Diposting pada

Direktori Wisata – Kota Tua Padang, object wisata sejarah dengan nuansa tempo dahulu. Liburan ke kota Padang tidak komplet rasa-rasanya bila tidak berkunjung Kota Tua.

Kota Tua Padang, Object Wisata Sejarah dengan Nuansa Tempo Dahulu

Tempat monumental ini menyajikan beragam bangunan kuno warisan Belanda. Pengunjung akan rasakan nuansa tempo dahulu waktu ada di wisata ini. Pada setiap sudutnya simpan banyak jejeran narasi yang dapat didalami.

Bangunannya juga tetap berdiri kuat karena diatur dan dilestarikan baik. Disamping itu wisata ini bersisihan dengan jembatan Siti Nurbaya. Beritanya kota tua ini dulu dibangun oleh perantau dari Minangkabau pada jaman penjajahan. Tidaklah aneh bila dimulai dari atap sampai dindingnya benar-benar kental dengan bangunan Belanda.

Wisata ini benar-benar ramai didatangi apalagi saat hari liburan. Tempatnya juga menghadap ke gunung padang yang kelihatan cantik. Disamping itu pengunjung lokal atau wisatawan dapat menyaksikan keberagaman budaya yang berada di Kota Tua Padang. Ini karena jumlahnya warga dari berbagai ragam etnik seperti India, Melayu, Nias, Cina yang ada di sekitaran tempat wisata.

Daya Ambil yang Dipunyai Wisata Kota Tua Padang

Daya Ambil yang Dipunyai Wisata Kota Tua Padang

* Beragam Jenis Bangunan Kuno yang Simpan Sejarah

Bangunan di Kota Tua Padang ini warisan jaman penjajahan Belanda. Biasanya bangunan ini ialah sisa perusahaan yang dulu pernah berjaya seperti PT Cipta Niaga. Dulu Belanda berkemauan kuasai perdagangan dan pada akhirnya putuskan kota Padang menjadi basis besarnya. Ini yang membuat beberapa arsitektur berpenampilan Belanda di rekreasi ini.

Ada bangunan Bank Indonesia paling tua di Minangkabau yang ada di bawah jembatan siti nurbaya. Beragam bangunan itu memiliki sejarah tertentu dan untuk tempat pembelajaran. Bentuk bangunannya tetap berdiri kuat tetapi sejumlah ada yang alami kerusakan dan belum mendapatkan pengatasan nyata.

* Style Arsitektur Bangunan yang Berbeda

Style Arsitektur Bangunan yang Berbeda

Gedung lama ini mempunyai tapak jejak arsitektur pada setiap bangunannya. Tentu saja yang membuat bangunan ini ialah beberapa orang sebelumnya zaman 60-70an. Ada mushola muhammadan yang tercipta dengan style arsitektur India. Sampai saat ini mushola ini bisa dipakai oleh pelancong.

Disamping itu, ada gedung wehry dan co yang berarsitektur Belanda. Beritanya bangunan ini adalah warisan perusahaan dagang yang berjaya di periodenya. Ada juga bangunan klenteng yang memiliki keunikan arsitektur berpenampilan China. Bangunan ini berdiri di tahun 1861 dan tetap terbangun kehadirannya.

* Mempunyai Keberagaman Etnik

Mempunyai Keberagaman Etnik

Kota tua ini dikenali keberagaman etniknya. Dimulai dari orang China, Minangkabau, Melayu, Nias banyak yang tinggal di sini. Hal ini yang membuat pengunjung tertarik jalan-jalan ke wisata Padang ini. Penduduknya juga benar-benar ramah hingga membuat pelancong terasa nyaman lama-lama di sini.

Pada tempat ini pengunjung akan menjumpai adat yang berbeda. Anda dapat pelajarinya dengan menyaksikan aktivitas masyarakat khususnya di saat hari besar. Tidak itu saja, rekreasi ini jadi perhatian beberapa wisatawan dan banyak yang pelajari tradisi istiadat Indonesia. Keberagaman tersebut yang membuat teritori ini wajib didatangi.

Baca juga : Air Terjun Ngungun Saok, Air Terjun Alami dengan Pemandangan Mempesona di Padang

Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Wisata Kota Tua

Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Wisata Kota Tua

✦ Naik sepeda Melingkari Kota Tua

Hal-hal lain yang dapat dilaksanakan untuk nikmati setiap pojok tempat ini yakni naik sepeda. Pelancong bisa bawa sendiri sepeda ontel dari rumah atau sewa pada tempat penyewaan yang sudah ada. Aktivitas ini banyak dilaksanakan untuk melepaskan capek sekalian nikmati cuaca kota Padang. Disamping itu Anda bisa juga menyaksikan terang tiap segi bangunan dengan mengitarinya.

✦ Menyaksikan Keberagaman Budaya

Menyaksikan Keberagaman Budaya

Teritori disekitaran wisata Padang ini lebih banyak ditempati oleh orang dari beragam wilayah. Ini yang membuat pengunjung selalu berminat untuk menyaksikan keberagaman budaya yang terdapat didalamnya. Saat hari besar tertentu seperti imlek bakal ada atraksi dari warga Tionghoa. Disamping itu di teritori ini penduduknya tidak membandingkan suku hingga terlihat situasi keakraban.

✦ Bertandang ke Taman Baca

Bertandang ke Taman Baca

Pengunjung yang liburan bisa berkunjung taman baca lentera kota tua. Rumah kecil yang didesain seperti kapal sediakan beragam buku yang diatur rapi didalamnya. Sekalian membaca buku sejarah, Anda bisa juga nikmati keelokan kota dengan menyaksikan kapal pesiar yang berjejer di tempat sungai tangkai harau. Tempat ini disiapkan dengan gratis dan dibuka mulai sore hari.

✦ Belajar Sejarah

Belajar Sejarah

Bertandang ke wisata Padang ini bukan hanya dapat sekedar untuk liburan saja, tapi bisa juga menambahkan wacana. Pelancong yang tiba ke arah tempat ini akan temukan beragam bangunan kuno yang berbeda. Cukup banyak pengunjung yang ingin ketahui sejarah setiap bangunannya. Anda bisa pelajari sejarahnya lewat pemandu rekreasi yang terdapat atau menanyakan ke warga sekitaran.

✦ Nikmati Kulineran Padang

Nikmati Kulineran Padang

Pada tempat sekitaran kota tua terlihat sejumlah tempat makan yang berjejer rapi. Pengunjung dapat duduk santai sekalian nikmati kulineran ciri khas Padang. Ada minuman yang menjadi legenda yakni minuman kopmil atau kombinasi milo dan kopi yang hits di Padang. Disamping itu ada juga sate padang dan es durian yang pas dicicipi saat siang atau malam hari.

✦ Memfoto Photo

Memfoto Photo

Bangunan Kota Tua Padang yang kelihatan classic ini lebih banyak jadi spot photo oleh banyak orang. Anda bisa mendokumentasikan peristiwa di setiap pojok yang mempunyai kekhasan tertentu. Saat memfoto photo di tempat ini akan berasa seperti situasi zaman 70-an. Tidaklah aneh bila tempat ini banyak jadi spot photo untuk prewedding.

Baca juga : Kampung Arab Al Munawar, Object Wisata Religius yang Penuh Nilai Sejarah di Palembang

Harga Ticket Masuk Object Wisata Kota Tua Padang

Harga Ticket Masuk Object Wisata Kota Tua Padang

Saat sebelum nikmati berlibur di Kota Tua Padang pengunjung akan dikenakan biaya ticket di tempat pintu masuk. Harga benar-benar aman di kantong cuma sekitar Rp 5.000 per-orang. Pada harga itu, tentu saja benar-benar pas untuk Anda yang ingin liburan dengan bujet tidak begitu mahal. Pengunjung bisa nikmati pojok kota Padang mulai pagi sampai mendekati malam hari.

Di tempat sekelilingnya juga terlihat sejumlah kafe yang jual makanan. Harga yang dibrandol juga bervariatif dan tentu saja tidak kuras kantong. Untuk pengunjung yang bawa kendaraan individu cuma bayar karcis Rp 2.000 untuk sepeda dan Rp 5.000 untuk mobil. Dan yang tiba dengan kelompok bus umumnya dikenakan biaya karcis yang tidak sama.

Harga yang ditetapkan itu berlaku untuk hari biasa dan hari liburan. Hal tersebut yang membuat tempat ini sebelumnya tidak pernah sepi pengunjung. Mulai pelancong lokal sampai luar negeri sekitar 50-100 orang setiap harinya yang liburan ke rekreasi ini. Dapat disebut tujuan ini benar-benar pas untuk liburan bersama keluarga.

Baca juga : Nepal Van Java, Desa Wisata Hits dengan Pemandangan Alam Mempesona di Magelang

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Kota Tua
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Kota Tua

Rekreasi sejarah Kota Tua berada di Jl. Tangkai Arau, Kecamatan Padang Barat, Kelurahan Berok Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat. Tempatnya benar-benar vital karena ada di tengah kota. Bila pengunjung dari lapangan terbang internasional Minangkabau karena itu cuma memakan waktu sekitaran 1 jam saja. Disamping itu wisatanya bisa juga dilalui dari arah stasiun kereta api Aie yang berada di Padang.

Pelancong bisa bawa kendaraan individu atau sewa travel untuk ke arah teritori ini. Jalan aspalnya juga telah mulus karena selalu alami pembaruan. Pengunjung yang baru pertama kalinya liburan ke sini tidak butuh cemas karena banyak papan petunjuk jalan untuk arahkan ke rekreasi ini. Disamping itu bisa juga secara gampang dicari lewat google maps.

Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi beragam keelokan kota Padang di setiap sudutnya. Pengunjung yang ingin bertandang ke kota tua ini saat hari liburan dianjurkan pergi mulai pagi. Ini karena saat hari liburan banyak yang datang dan umumnya alami kemacetan di jalanan sekitaran rekreasi. Tidaklah aneh bila tempat parkir selalu penuh apabila sudah siang hari.

Baca juga : Pantai Lhoknga, Pantai Eksotik dan Spot Surfing Favorite di Aceh Besar

Sarana yang Ada di Teritori Wisata Kota Tua Padang
Sarana yang Ada di Teritori Wisata Kota Tua Padang

Bertandang ke Kota Tua Padang menjadi satu diantara hal yang jangan terlewati. Ini karena sarana yang disiapkannya juga lumayan komplet. Pengurus terus membenahi dan jaga sarananya supaya bisa dipakai baik oleh pengunjung. Dimulai dari kamar mandi sudah disiapkan oleh pengurus disebelah luar bangunan.

Tempat parkirnya juga benar-benar luas hingga Anda yang bawa kendaraan individu tidak butuh cemas. Disamping itu untuk pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah sudah disiapkan tempat beribadah disekitaran tempat wisata. Dimulai dari bangunan mushola, gereja, sampai klenteng juga ada di sini nuansa tempo dahulu dan berwujud classic.

Tidak itu saja, pada segi luar kota tua terdapat tempat makan yang bisa dicicipi pengunjung. Ada pula pusat oleh-olehan di dekat tempat tempat makan yang dapat didatangi oleh pelancong. Sarana komplet berikut yang menjadi satu diantara hal yang bisa mengundang perhatian pengunjung. Tidaklah aneh bila tujuan wisata ini sering jadi sasaran tempat liburan bersama keluarga.

Baca juga : Taman Budaya Sendawar, Tempat Wisata di Kutai Barat

Tersebut sejumlah keterangan berkenaan wisata monumental Kota Tua Padang. Fasilitas prasarananya juga benar-benar mencukupi, hingga tidak butuh cemas saat ingin bertandang ke rekreasi ini. Anda yang hendak liburan ke sini dianjurkan bawa camera untuk mendokumentasikan peristiwa. Pelajari sejarahnya juga jadi hal yang jangan terlewati waktu ada di kota tua ini.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *