Kearifan Lokal Masyarakat Alas Purwo
Mengenal Kearifan Lokal Masyarakat Alas Purwo Banyuwangi
Direktori Wisata – Alas Purwo adalah kearifan lokal yang terbingkai elok dalam sebuah mahakarya tradisi dan budaya yang bersinerji dengan alam.
Alas Purwo tidak bisa terlepas dari dimensi keramat yang melingkupinya. Kesan keramat Taman Nasional Alas Purwo terekspresikan kepada keberadaan Pura Luhur Giri Saloka dan Situs Kawaitan.
Konon informasi yang Direktori Wisata terima di lokasi, pura ini dianggap paling sakral oleh umat Hindu di seluruh pelosok Indonesia lantaran Alas Purwo menjadi tempat dimana Pura Luhur Giri Saloka berada pada awalnya diyakin isebagai tempat pertapaan para pemuka-pemuka Hindu yang kemudian hari menyebarkan Hindu di Pulau Bali.
Pengalaman dan kesadaran beragama masyarakat Hindu di sekitarann Taman Nasional Alas Purwo tercermin dari laku ritual listik pager wesi. Yang menurut informasi yang Direktori Wisata terima, dalam 210 hari sekali.
Ritual khusus yang menyedot perhatian halayak dalam jumlah besar baik yang berlatar belakang hindu taat maupun bagi para peualang ritualisme di lakukan di tempat ini.
Alas Purwo merupakan salah satu dari sekian banyak rimba legendaris yang ada di Indonesia. Di Taman Nasional Alas Purwo Direktori Wisata dan rekan-rekan tidak hanya menjumpai aneka keragaman hayati flora dan fauna. Lebih dari itu Alas Purwo juga memiliki bobot sejarah sosial budaya Nusantara khususnya Pulau Jawa.
Untuk mengunjungi Pura Alas Purwo kita harus memasuki kawasan hutan Taman Nasional Alas Purwo. Dari pintu depan kawasan hutan Taman Nasional, diperlukan waktu satu jam untuk menuju Pura Giri Seloka, kita harus melewati hutan jati yang rimbun, bila bertemu petugas di lokasi kami sarankan untuk bertanya, karena jalan di dalam area Taman Nasional Alas Purwo kadang becanag dan tidak terlihat petunjuk arahnya.
Bagi kita yang akan menuju ke lokasi namun tidak menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat setempat sudah menyiapkan sebuah angkutan tradisional yang lazim disebut grandong. Angkutan ini mirip sebuah mobil pick up atau yang disebut dengan taxi hutan, mesinnya menggunakan mesin genset. Harga sewanya menuju Pura Giri Seloka sekitar Rp 3.000,- / orang sekali angkut.
Pura Giri Selaka berada di tengah hutan Alas Purwo, sekitar tiga kilometer dari kawasan wisata Pantai Plengkung, ujung selatan Alas Purwo, yang juga ujung tenggara Pulau Jawa. Bila sudah berkunjung ke lokasi kita bisa megunjungi pesona wisata Banyuwangi yang lainnya di dalam area Taman Nasional.
Di kawasan ini, memang tidak ada satu pun rumah penduduk. Apabila ingin bermalam, pihak pengelola Taman Wisata menyediakan sejumlah penginapan sederhana, yang jaraknya sekitar satu kilometer dari Pura Giri Selaka. Atau kita bisa menginapa di kawasan Pantai Plengkung yang menjadi edstinasi menarik dan banyak dikunjungi,[]
