Oh Snap!

Direktori Wisata Indonesia @2022 | All Right Reserved

Home / Nusa Tenggara Timur / Kampung Kebiasaan Ratenggaro, Kecantikan Alam Dibalut Histori Sumba

Kampung Kebiasaan Ratenggaro, Kecantikan Alam Dibalut Histori Sumba

Directory Liburan – Kampung Kebiasaan Ratenggaro atau Daerah Kebiasaan Ratenggaro adalah obyek wisata yang bisa membikin pengunjung merasa seperti kembali pada era megalithikum.

Kampung Kebiasaan Ratenggaro, Kecantikan Alam Dibalut Histori Sumba

Perihal ini disebabkan ketika bertandang turis dapat merasa pusara batu tua yang ada pada seputar ruang perkampungan.

Kampung Kebiasaan Ratenggaro ini terletak bersisihan dengan Pantai Ratenggaro. Kamu langsung dapat lihat kecantikan pantai disini.

Ratenggaro adalah kampung kebiasaan masih menggenggam tabah kebiasaan serta kebiasaan banyak pendahulunya. Perihal ini dapat dibuktikan dari orang-orangnya masih berlandaskan kebiasaan Marapu, sesuai sama Daerah lain di Kabupaten Sumba Barat Daya pada biasanya.

Apabila menjadi perhatian dari sisi bahasanya, Ratenggaro berasal dari 2 kata ialah rate yang mempunyai makna “pusara” dan garo yang mempunyai makna “orang garo”.

Diceritakan apabila di era dahulu orang yang mati terbunuh ketika perang antara suku bakal dipendamkan di dalam tempat itu.

Baca juga : Air Terjun Tanggedu, Alam Sumba Yang Serupa Grand Canyon Amerika

Sedangkan, rumah kebiasaan yang ada dalam perkampungan ini punya wujud yang cukuplah menarik di mana ada menara melambung dengan tinggi 15 mtr. selaku tanda-tanda uniknya. Setelah itu, atapnya dibikin dari jerami dengan ketinggian berdasarkan posisi sosial pemiliknya.

Posisi Kampung Kebiasaan Ratenggaro

Posisi Kampung Kebiasaan Ratenggaro ada dalam sesuatu daerah kebiasaan pasnya ada dalam Kampung Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Trayek Tuju Kampung Kebiasaan Ratenggaro

Trayek tuju Kampung Kebiasaan Ratenggaro apabila kamu pergi dari Jakarta, bisa memanfaatkan pesawat serta datang di Bandar Udara Tambolaka. Cost yang wajib kamu mengeluarkan sebesar Rp tiga juta buat pergi-pulang.

Trayek Tuju Kampung Kebiasaan Ratenggaro

Setelah itu buat ketujuan posisi kamu bisa meyewa kendaraan mobil dengan kisara harga Rp. 500.000 buat sepanjang hari. Kamu dapat juga memanfaatkan ojek atau naik Oto, ialah istilah buat angkutan publik berwujud minibus.

Apabila kamu memanfaatkan Oto, seusai stop di Kecamatan Bondo Kodi, dilanjut dengan naik ojek ke Ratenggaro.

Jam Membuka Kampung Kebiasaan Ratenggaro

Jam operasional Kampung Kebiasaan Ratenggaro dibuka sehari-hari serta waktu 24 jam nonstop . Sehingga kamu bisa hadir setiap saat kamu pengin.

Baca juga : Air Terjun Lapopu, Air Terjun Paling tinggi Yang Ada pada Pulau Sumba

Tetapi, sebab di tempat ini dihuni oleh sejumlah penduduk di tempat karenanya tidak diminta buat bertandang waktu malam hari.

Ticket Kampung Kebiasaan Ratenggaro

Sebab kamu bakal masuk lokasi daerah kebiasaan, jadi buat waktu ini tak ada pungutan apa saja dalam pengertian gratis tanpa ada cost ticket masuk.

Daya Ambil Kampung Kebiasaan Ratenggaro

1. Jejeran Rumah Kebiasaan Yang Antik

Kampung Kebiasaan Ratenggaro punya kekhasan di rumah adatnya yang dikatakan Uma Kelada. Uma Kelada punya ciri-khas berwujud menara melambung tinggi sampai 15-20 mtr..

Jejeran Rumah Kebiasaan Yang Antik

Atapnya memiliki bahan dasar jerami serta tinggi rendah atapnya berdasar atas posisi sosial mereka. Bangunannya mirip rumah pentas yang terdiri dalam 4 tingkat.

Ke-4 kelas rumah itu punya manfaat yang berlainan. Di tingkat sangat bawah memiliki fungsi selaku tempat hewan ternak. setelah itu, kelas ke-2  memiliki fungsi sebagi hunian pemilik tempat tinggalnya.

Setelah itu buat kelas ke-3  memiliki fungsi sebagai tempat menaruh hasil panen. Pada sisi atas adalah tempat mengolah pun ada sejenis kotak yang dipakai selaku tempat menaruh benda bertuah.

Serta buat kelas paling akhir yaitu tempat buat menaruh sundul kerbau selaku ikon kemuliaan. Sedangkan, apabila menjadi perhatian rumah kebiasaan di Kampung Ratenggaro nyaris sama hal yang ada pada Flores serta di Toraja.

Baca juga : Air Terjun Matayangu, Daya pikat Alam Yang Dibalut Legenda Lokal

Padanannya berada di tersedianya rahang babi dan sundul kerbau yang digantung selaku ikon kalau orang yang punya rumah itu udah mengerjakan upacara kebiasaan.

2. Mendatangi Rumah Kebiasaan Yang Suci

Ada 4 buah rumah spesial yang paling disakralkan masyarakat di tempat, ialah Uma Katoda Kataku serta Uma Kalama selaku ikon dari Ibu. Dan Uma Katoda Kuri serta Uma Katoda Amahu selaku ikon dari saudara Ayah serta Ibu.

Mendatangi Rumah Kebiasaan Yang Suci

Status beberapa rumah ini jadi wakil empat seluruh mata angin serta terletak sama sama berhadap-hadapan. Uma Katoda ada dalam sisi sangat selatan serta menghadap ke arah utara.

Rumah itu berhadap-hadapan dengan Uma Kalama, yang menghadap ke arah selatan. Uma Katoda Kuri ada dalam timur menghadap ke arah barat, berhadap-hadapan dengan Uma Katoda Amahu yang menghadap ke arah timur.

Pendiri daerah tinggal di Uma Katoda Kataku yang ada sangat selatan menghadap ke arah utara buat memperingatkan kalau pendahulu mereka asal dari utara.

Baca juga : Pantai Mandorak, 2 Tebing Karang Cantik Jadi Daya pikat Terutamanya

Di sejumlah tiang inti 4 buah rumah spesial itu, ada cincin atau gelang. Status serta jumlah beberapa rumah yang ada di Kampung kebiasaan Rateranggo tidak beralih sejak dahulu serta seluruhnya dibikin dari beberapa bahan alami yang ada di seputar hunian mereka mereka.

3. Lihat Simpan Batu

Kabarnya dulu kala sewaktu masih berlangsung perang antara suku, suku yang kalah dalam perang bakal dibunuh serta dipendam di dalam tempat itu juga.

Lihat Simpan Batu

Suku yang tempati kampung ini sukses mengambil lokasi kampung beberapa orang Garo. Mereka dipendam masih memanfaatkan batu-batuan, maka di Daerah Kebiasaan Ratenggaro terdapat banyak simpan batu.

Paling tidak ada 304 buah simpan batu serta 3 salah satunya yang berada di pinggir laut punya wujud yang antik. Pusara itu punya wujud yang mirip meja datar serta mempunyai ukuran lumayan besar.

Walaupun tiap harinya terus terserang hajaran angin kuat dari arah laut akan tetapi pusara ini masih tampak tangguh.

Tak dapat disanggah kembali benar-benar tiap-tiap ukuran serta pahatan di tiap-tiap simpan batu bakal memperbanyak kesan-kesan magic yang dalam. Ada juga batu simpan pendahulu atau raja,dan penduduk Ratenggaro yang lain akan tetapi sama ukuran yang lebih kecil.

4. Eloknya Pantai Rantenggaro

Kampung Kebiasaan atau Daerah Kebiasaan Ratenggaro ada gak jauh dari suatu pantai yang paling elok, yang memiliki nama Pantai Ratenggaro.

Eloknya Pantai Rantenggaro

Pantai itu bisa secara gampang kamu akses, sebab kecantikan pantainya telah dapat kamu lihat sewaktu ada dalam Daerah Kebiasaan Ratenggaro.

Di pantai ini pula banyak kuburan-makam batu dan sejumlah kuburan yang dikasih hiasan berwujud pahatan. Deburan ombaknya cukup cepat, airnya memiliki warna biru bersih benar-benar begitu indah.

Waktu berjalan dalam seputar pantai, pengunjung bakal lihat satu diantara pusara dengan tinggi 3 mtr.. Ini yaitu kuburan dari Putra pendiri Kampung Kebiasaan Rantenggaro.

Gak cuma hanya itu, situasi alam seputar pantai lantas masih natural dan begitu bersih. Alam yang tersuguh di muka mata benar-benar begitu fantastis.

5. Belanja Souvenir Unik Sumba

Waktu ini Kampung Kebiasaan atau Daerah Kebiasaan Ratenggaro udah menjadi tempat liburan, jadi sewaktu kamu ada di dalam sini kamu bakal mendapatkan sejumlah penduduk yang menjual kerajinan tangan unik dari Sumba.

Belanja Souvenir Uni

Mirip sejumlah aksesories yang dibentuk sendiri dan kain-kain Sumba yang juga unik dengan konsep yang lainnya dari yang lainnya.

6. Saksikan Upacara Kebiasaan Pasola

Upacara Kebiasaan Pasola adalah pesta besar buat rakyat Sumba. Apabila kamu pengin menontonnya, hadirlah saat bulan Februari. Sebab di ketika itu bakal terjadi Pasola yang diselenggarakan di lokasi Lamboya serta Kodi.

Sementara itu apabila kamu bertandang saat bulan Maret, Upacara Kebiasaan Pasola bakal dilakukan di Wanukaka serta Gaura.

Pondokan

Sudahlah banyak siap sejumlah pondokan atau homestay di seputar Daerah Kebiasaan Ratenggaro, antara lain:

* Villa Pinggir Tebing

* Homesick Homestay

* Merzy Homestay

Teknik Mendatangi Kampung Kebiasaan Ratenggaro

* Ta’ati tata krama yang ada pada daerah kebiasaan itu.

* Hindarkan melaksanakan sejumlah hal yang bisa memberikan kerugian diri kita sendiri ataupun pihak lain.

* Menjaga terus kebersihan ruang Daerah Kebiasaan ratenggaro.

* Persiapkan hp kamu buat menyimpan tiap-tiap kejadian yang terwujud di tempat ini.

* Sertakan sejumlah kemeja yang simpel serta nyaman difungsikan.

Tersebut sedikit perihal daya magnet Kampung Kebiasaan Ratenggaro, di Sumba Barat Daya. Yang tentulah masih sejumlah kecil saja atas apa yang dapat dijumpai oleh pengunjung apabila kita hadir bertandang ke Kampung Kebiasaan ini.[]

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar
Translate »
Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :