Direktori Wisata – Situ Sangiang, daya tarik alam eksotik yang penuh dogma di Majalengka. Terikatlah dalam daya tarik alam eksotik Situ Sangiang di Majalengka yang penuh dogma, dengan danau yang disanggupi legenda menarik, mengundang pengunjung untuk menyelami cerita-kisah mistik yang menarik.
Majalengka, Jawa Barat banyak memiliki keelokan alam seperti Situ Sangiang yang cukup populer di kelompok pelancong. Tempat wisata Majalengka ini menyajikan panorama danau di tengah-tengah situasi rimba yang cukup sunyi. Pas sekali untuk Anda yang ingin menentramkan diri.
Pengunjung akan secara langsung disongsong rimbunnya pohon-pohonan waktu ada di pintu masuk. Melalui rimba dengan keberagaman flora dan fauna yang tetap terbangun sampai hingga di lokasi danau yang terbentang luas dikitari rimba. Tempat rekreasi yang tetap ada di teritori Taman Nasional Gunung Ciremai ini termasuk juga tempat keramat untuk warga.
Jalan setapak ke arah Situ Sangiang diatur cukup rapi hingga mempermudah pelancong untuk nikmati situasinya. Keheningan alam dan hidangan pemandangan danau menambahkan situasi asri yang membuat pelancong makin kerasan.
Daya Ambil Wisata yang Dipunyai Situ Sangiang Majalengka
✦ Situasi Sejuk
Teritori wisata Situ Sangiang menyajikan danau dan rimba heterogen yang tetap terbangun kelestariannya. Situasinya demikian sejuk dan tenang karena ada dalam rimba. Pelancong akan melalui rimba agar dapat sampai ke lokasi danau.
Beberapa pohon besar di hutannya memberi angin segar untuk beberapa pelancong. Rimba yang sejuk ini jadi komunitas dari burung elang dan beragam tipe satwa liar yang lain. Kekayaan flora di tempat hutannya juga tetap terbangun. Pohon yang paling mengundang perhatian ialah Pohon Nunuk yang lumayan besar dan telah berumur beberapa ratus tahun.
✦ Daya tarik Alam yang Asri
Wisata alam di Dusun Sangiang ini menyuguhkan daya tarik keelokan danau yang tidak ada duanya. Tempatnya juga masih alami dengan rimba yang cukup rapat. Pohon-pohonan rimbun jadi sambutan untuk beberapa pelancong serta akar-akar besar dari pohon yang telah tua bisa kelihatan di sejumlah jalan.
Panorama alam yang tetap terbangun kealamiannya ini menjadi satu diantara daya magnet pelancong. Beberapa pengunjung Situ Sangiang yang tiba untuk nikmati panorama hijau dan asri dari danau dan rimba yang mengitarinya.
Keberagaman flora dan fauna di rimba sekitaran danau ini tetap terbangun. Bila untung, pelancong bisa menemui sejumlah satwa liar yang ada di rimba sekitaran danau. Beberapa hewan penghuni rimba seperti kijang, surili, dan lutung kerap memperlihatkan diri pada pelancong yang bertandang.
✦ Danau dengan Dogma yang Menjadi legenda
Tempat wisata danau ini masih juga dalam teritori pelestarian TN Gunung Ciremai . Maka tidaklah aneh bila keasrian tempat ini terbangun secara baik. Keadaan danau sebagai fokus perhatian dari tempat wisata selebar 19 hektar ini juga masih bersih. Pengunjung dapat menyaksikan ikan-ikan yang hidup di danau itu.
Selainnya keelokannya, Situ Sangiang simpan dogma atau narasi yang cukup populer dalam masyarakat. Teritori situ ini dipercayai untuk tempat musnahnya Kerajaan Talaga Manggung yang dulu pernah berkuasa pada era ke-15.
Teritori disekitaran situ juga jadi lokasi yang cukup keramat. Ikan-ikan yang berada di danau dipercayai sebagai jelmaan prajurit. Oleh karenanya, pelancong dilarang untuk memancing atau menangi ikan yang berada di danau.
Baca juga : Kolam Renang Tirta Cantik, Object Wisata Air Hits Memiliki nuansa Alam di Majalengka
Kegiatan Wisata yang Menarik Dilaksanakan di Situ Sangiang
* Berpose di Situ Sangiang
Rimba yang melingkari danau di sini betul-betul lebat. Pohon-pohonan rimbun dengan warna hijau tutup pinggiran danau yang membuat angle elok untuk photo. Pelancong bisa manfaatkan latar panorama itu untuk memperoleh photo yang baik.
Ada gardu simpel yang menjuru ke tengah danau. Gardu itu menjadi satu diantara spot photo favorite untuk beberapa pengunjung situ. Sejumlah bebatuan yang terdapat disekitaran danau dapat menjadi tempat kece untuk Anda berfoto.
Sepanjang ambil gambar, seharusnya pelancong berfoto selayaknya saja. Menjaga perilaku dan santun sopan waktu ada di tempat ini. Patuhi ketentuan waktu berpose sesuai instruksi atau panduan yang terdapat.
* Mandi di Danau
Situ Sangiang mempunyai danau yang disakralkan oleh warga sekitaran dan dilestarikan sebagai teritori pelestarian . Maka tidaklah aneh keadaan danau ini masih bersih dan alami. Airnya sejuk biasa dipakai untuk mandi beberapa pelancong yang ingin menyaksikan danau atau pengunjung yang lakukan perjalanan wisata religius.
Mandi di danau bisa membuat badan lebih santai dan fresh. Tetapi, ada beberapa cara tertentu untuk mandi di danau ini. Umumnya beberapa orang yang mandi di danau akan kenakan pakaian putih atau sesuai instruksi dari penjaga danau. Pelancong tidak dibolehkan berenang di danau tidak ada ijin dari kuncen.
Selainnya fresh, air di danau ini cukup unik karena sedikit akan jadi kering pada musim penghujan. Warga sekitaran juga kerap memakai keadaan danau ini untuk memperhatikan peralihan musim. Batu-batuan di tepian danau akan makin terlihat terang kelihatan di saat air danau berkurang.
* Nikmati Panorama Danau
Panorama danau yang tenang jadi magnet untuk beberapa pelancong. Pengunjung wisata alam yang elok ini bisa nikmati pemandangan danau yang disuguhi elok dengan dikitari rimba yang hijau.
Keelokan danau selebar 19 hektar ini jadi lanscape khusus untuk dicicipi beberapa pelancong. Anda dapat duduk di pinggir danau sekalian santai melihat keelokan Situ Sangiang Majalengka yang terbentang luas di tengah-tengah rimba pelestarian.
Santai dan sesaat lupakan tugas atau kegiatan rutin di dalam rumah. Panorama yang cantik dan udaranya yang demikian fresh jadi therapy gratis untuk refreshing badan dan pikiran. Sepulangnya berlibur, tubuh dan pikiran semakin lebih fresh hingga Anda lebih siap untuk hadapi beberapa hari seterusnya.
* Memberikan Makan Ikan
Ikan lele dan beragam tipe ikan air tawar bisa disaksikan oleh beberapa pelancong. Ikan-ikan yang berenang dengan gesit disekitaran danau. Pengunjung dapat memberikan makan ikan sesudah minta ijin dari pengurus. Pastikan makanan yang diberi aman untuk ikan-ikan itu.
Pengunjung perlu ingat akan larangan waktu berekreasi di Situ Sangiang yaitu dilarang tangkap ikan. Seharusnya Anda menghargai tradisi dan ketentuan yang berada di teritori danau ini karena lokasinya masih lumayan keramat untuk warga sekitaran.
Ikan-ikan di danau dilarang untuk dipancing atau diamankan. Antiknya kembali ialah bila ada ikan di danau yang mati, ikan itu akan dipendam seperti manusia yang wafat. Hal itu tetap dilaksanakan karena beberapa warga yakin ikan-ikan di danau bukan ikan air tawar biasa tetapi ikan jelmaan dari prajurit kerajaan.
Baca juga : Telaga Herang, Object Wisata Alam Hits secara Berbagai ragam Sarana Hebat di Majalengka
Harga Ticket Masuk dan Jam Operasional Wisata Situ Sangiang Majalengka
Ticket masuk untuk pengunjung Situ Sangiang dibanderol harga Rp 15.000,- per-orang. Tempat wisata yang alami ini membuka tiap hari sepanjang 24 jam. Tetapi pada beberapa hari tertentu teritori ini ramai oleh pelancong yang ingin berziarah di pusara dekat danau. Dan di sana sendiri lebih ramai pada akhir minggu ataupun waktu hari liburan.
Pengunjung yang bawa kendaraan individu harus juga bayar ticket parkir. Kendaraan beroda 2 dikenakan retribusi parkir sejumlah Rp 2.000,- dan untuk mobil Rp 5.000,-.
Baca juga : Curug Ibun Pelangi, Surga Alam Terselinap Yang Eksotik di Majalengka
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Wisata Situ Sangiang
Salah satunya wisata alam di Kabupaten Majalengka ini bisa dijangkau gampang memakai kendaraan individu atau angkutan umum. Jaraknya sekitaran 26km dari pusat Kota Majalengka, Jawa barat. Pelancong bisa terhubung Situ Sangiang lebih kurang 48 menit perjalanan memakai kendaraan.
Bila Anda pergi dari alun-alun Majalengka,langsung turut jalan raya yang ke arah Cigasong. Setelah tiba di persilangan, mengambil arah kanan atau jalan yang ke arah wilayah Talaga.
Ikuti jalan ke arah kecamatan Maja melalui alun-alun Maja. Jalanan ini lumayan ramai oleh kendaraan umum pada jalan beraspal yang cukup mulus. Jalan terus lempeng sampai temukan persilangan Sangiang.
Baca juga : Woodland Kuningan, Object Wisata Alam dengan Pemandangan Rimba Pinus yang Mempesona
Mengambil arah kiri untuk masuk ke dalam Dusun Sangiang sampai temukan dasar atau papan petunjuk arah lokasi wisata. Harus diingat jalan dusun ini tidak begitu lebar hingga untuk Anda yang bawa mobil, seharusnya tidak melesat terlampau cepat. Saksikan google maps.
Sarana Wisata yang Teredia di Situ Sangiang Majalengka
Sarana jalan setapak telah dibuat dimulai dari loket masuk sampai ke teritori danau. Pengunjung dapat jalan secara nyaman tanpa perlu cemas tergelincir tanah yang licin. Disamping itu, tempat ini cukup bersih di sepanjangnya jalan sampai disekitaran danau. Pelancong dianjurkan untuk turut jaga kebersihan tempat ini untuk kenyamanan bersama-sama.
Sarana yang lain ada di Situ Sangiang ialah toilet untuk pengunjung. Banyaknya memang sedikit, tapi cukup buat penuhi keperluan pelancong yang tiba ke danau ini. Sejumlah gazebo disiapkan bangunan yang simpel tetapi nyaman agar pelancong duduk dan santai atau berpose.
Sarana tempat parkir ada juga, Anda dapat temukannya di muka gerbang masuk. Teritori ini populer sebagai tujuan wisata religius hingga sarana tempat beribadah telah disiapkan. Pengunjung pun tidak perlu cemas masalah makanan bila lapar karena ada banyak warung makan simpel disekitaran danau ini.
Baca juga : Kebun Raya Kuningan, Tujuan Wisata Favorite untuk Berlibur Keluarga
Nach, tersebut sepintas keelokan yang dijajakan Situ Sangiang di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Daya tarik alam dan macam sarana yang disiapkan membuat tempat ini pantas untuk jadi tujuan berlibur akhir minggu bersama keluarga dan beberapa orang tersayang.[]