Gyeongbokgung Palace, Istana Terbesar Dinasti Joseon Seoul Korea Selatan
Istana Terbesar Gyeongbokgung Palace Dinasti Joseon Di Seoul Korea Selatan
DIrektori Wisata – Gyeongbokgung Palace adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan.
Istana Gyeongbok ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.

Annyeong haseyo, bagi kalian pecinta korea, pasti sudah tidak asing dengan Gyeongbokgung palace yang berada di sebelah utara kota seoul (Gangbuk), Korea selatan.
Tempat ini dikenal sebagai The Northern palace karena lokasinya terletak paling utara dari istana-istana lainnya.
Istana gyeongbokgung juga berdekatan dengan wisata di Seoul lainnya seperti Buckon Village dan Gwanghwamun Square.
Istana ini merupakan istana terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.
Sejarah Pembangunan Gyeongbokgung Palace
Istana Gyeongbok menyimpan banyak sejarah. Dimana pada saat masa lalu, banyak terjadi perang dan membuat istana ini sering dihancurkan oleh musuh.
Bangunan Istana Gyeongbok mulai didirikan oleh seorang arsitek bernama Jeong do jeon pada tahun 1394.
Istana ini kemudian hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun kembali selama tahun 1860-an.
Pada tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana Gyeongbok bersama seluruh keluarganya sehingga membuat Gyeongbokgung menjadi kosong tidak berpenghuni.
Pada tahun 1911, Istana Gyeongbok kembali dihancurkan oleh pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea. Akan tetapi tidak semuanya hancur, ada 10 bangunan utama.
Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan Ruangan Tahta. Akan tetapi kemudian arkeolog berhasil merenovasi bangunan dan dibuat kembali seperti asalnya dan selesai pada tahun 2009.
Bangunan yang digunkaan untuk hunian keluarga kerajaan ini memiliki luas 410.000 meter2. Didalamnya terdapat 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar.
Bangunan utama terdiri dari Istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon. Ada juga ruangan lain, yaitu Ruangan Tahta Raja dan Paviliun Gyeonghoeru yang memiliki kolam bunga teratai.
Sejarahnya, Seoul atau Hanyang pada masa lalu adalah pusat pemerintahan Dinasti Joseon. Ada lima istana di sini yang sering dijadikan tempat peristirahatan keluarga kerajaan.
Selain Gyeongbok ada Gyeonghuigung, Istana Deoksugung, Changgyeonggung dan Changdeokgung Palace.
Gung atau goong, merupakan Nahasa Korea untuk menyebut istana. Gyeongbok bisa dikatakan paling populer dibandingkan empat istana lainnya.
Berada di ujung jalan jalur utama jalanan Seoul, Gwanghamun, tak jauh dari Blue House atau kediaman Presiden Korea Selatan.
Kunjungi : Seongsan Sunrise Peak, Tempat Menikmati Matahari Terbit Pulau Jeju di Korea Selatan
Nama Gyeongbok serdiri bermakna “yang sangat diberkati surga”. Awalnya dibangun oleh Raja Taejo pendiri kerajaan Joseon pada 1395 menjadi istana utama hingga tahun 1592.
Setelah itu, istana itu terus diperluas pada masa pemerintahan Raja Taejon dan Raja Sejong yang Agung.

Tak lama sesudahnya, istana rusak parah akibat kebakaran tahun 1553. Raja Myeongjong, yang memerintah setelahnya melakukan renovasi dengan biaya besar, selesai pada tahun berikutnya.
Istana ini dibangun dan dihancurkan berkali-kali dalam sejarah. Selama perang Imjin atau invasi Jepang dalam kurun tahun 1592 sampai 1598, kediaman raja ini kembali dihanguskan oleh api.
Namun empat dekade kemudian, Gyeongbokgung terbakar habis selama invasi Jepang ke Korea. Istana dipindahkan ke Changdeok Palace, sementara reruntuhan Gyeongbokgung tak tersentuh selama tiga abad berikutnya.
Bangunan ini dibiarkan terbengkalai selama 300 tahun, hingga akhirnya Heungseong Daewongu memulai kembali proyek pembangunannya tahun 1865.
Kunjungi : Namsan Tower, Objek Wisata Romantis Di Tengah Kota Seoul Korea Selatan
Seluruh bagian istana kemudian dipulihkan kembali pada pemerintahan Raja Gojong yang berkuasa dari tahun 1852-1919.
Bagian penting dalam perkarangan seperti Gyeonghaeru Paviliun dan kolam Hyangwonjeong, representatif kekuasaan raja, tetap utuh. Raja Gojong pindah ke sana tahun 1868. Proyek besar ini hampir membuat pemerintah bangkrut.
Hal yang menarik dari tempat wisata ini adalah gyeongbok merupakan simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea.
Pengunjung bisa melihat nuansa kerajaan yang megah karena selain melihat bangunan istana yang luas, akan ada penjaga istana lengkap dengan pakaian khas masa Dinasti Joseon yang berdiri di beberapa sudut istana sambil membawa tombak pelindung.
Kunjungi : Deoksugung Palace Seoul, Istana Paling Unik Di Seoul Korea Selatan
Istana yang merupakan salah satu dari 5 istana terbesar di korea ini, setiap beberapa jam sekali mengadakan pertunjukan pembukaan dan penutupan Royal Palace Gates lengkap dengan upacara pergantian penjaga istana.
Upacara ini dilakukan dengan durasi 10 sampai 20 menit dan bisa disaksikan oleh semua pengunjung Istana Gyeongbokgung.
Jam Buka dan Harga tiket masuk Gyeongbokgung Palace
Tempat wisata ini buka setiap hari kecuali hari selasa mulai pukul jam 09.00 – 18.00 waktu setempat. Harga tiket nya pun cukup terjangkau.
– Pengunjung manca yang berusia 7 sampai 18 tahun hanya perlu membayar 1.500 won.
– Sedangkan orang dewasa usia 19-64 tahun wajib membayar 3.000 won.
– Sedangkan untuk warga lokal umur 25-64 dikenakan tarif 3.000 won
Gyeongbokgung Palace
Gyeongbokgung Palace adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Istana Gyeongbok ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.
Berlokasi di : Seoul, Korea Selatan
- Alamat : 161 Sajik-ro, Sejongno, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan.
- Dibuka : 1395
- Jam buka : Rabu – Senin 09.00 – 18.00
- Mulai dibangun: 1395
- Fungsi : Istana
- Telepon : +82 2-3700-3900
Google Maps Gyeongbokgung Palace
Nah bagi Anda yang akan berkunjung Gyeongbokgung Palace Seoul, sekarang tinggal arah kan saja krusor yang ada ke tempat yang Anda tentukan. Happy teraveling.[]