Direktori Wisata – Gunung Tangkuban Perahu, daya tarik tiga kawah sejarah di Bandung. Untuk masyarakat Bandung, ada Gunung Tangkuban Perahu jadi karunia tertentu di daerah Jawa Barat.
Bukan karena hanya keelokan alam yang dipunyai, tetapi jumlahnya pelancong yang tiba menolong ekonomi mereka. Tetapi tidak bisa di sangkal jika keelokan alam yang dipunyai oleh gunung ini benar-benar memesona, siapa pun tentu berkesan.
Ada beberapa tempat wisata di Bandung, baik wisata alam, religius, sarana, atau yang lain. Dengan topography yang dipunyai, kabupaten di Jawa Barat ini mempunyai keelokan yang hebat. Tidaklah aneh bila banyak wisatawan dari beragam wilayah selalu meluangkan diri singgah ke arah tempat ini untuk isi waktu berlibur mereka.
Dari jumlahnya object wisata, gunung masih jadi favorite beberapa orang. Apa lagi yang kita ulas ini kali ialah Gunung Tangkuban Perahu, yang tidak perlu banyak tenaga untuk menaikinya. Berkunjung tempat ini benar-benar gampang, pelancong bisa segera ada di tempat rekreasi sekalian bawa kendaraan yang dibawa.
Daya Ambil yang Dipunyai Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Tidak sama gunung secara umum, di mana anda harus menaiki untuk capai pucuknya. Argumen berikut yang membuat beberapa pelancong bertandang ke wisata Bandung, karena dipandang relatif gampang. Tetapi pasti tidak cuma hanya itu, ada banyak daya magnet sebagai argumen yang lain.
* Memiliki Tiga Kawah
Daya magnet seterusnya sebetulnya tidak berbeda jauh dengan gunung secara umum, yaitu mempunyai kawah. Tetapi ada kekhasan yang tidak dipunyai gunung lain, yakni terdapat tiga kawah di gunung ini. Ke-3 nya memiliki nama yang beda, ciri-ciri uniknya juga berbeda. Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas ialah nama dari ke-3 nya.
Kawah Ratu sebagai yang paling luas antara semua, mempunyai luas sekitaran 8.000 mtr. persegi. Kawah ini lumayan gampang dilakukan, pelancong juga bisa mencapainya memakai kendaraan. Banyak pelancong yang meluangkan diri singgah ke kawah ini karena mempunyai panorama unik setiap dindingnya.
Sementara kawah di Gunung Tangkuban Perahu yang namanya Kawah Upas tidak begitu terkenal. Tidak beberapa pengunjung yang tiba, ini karena berbau belerang yang menusuk. Pengurus juga membuat batasan aman agar pelancong, menjadi anda harus waspada dan janganlah sampai melalui batasan yang diartikan.
Paling akhir ialah Kawah Domas, peristiwa unik juga dipunyai oleh kawah ini. Dari sisi kawah, atau persisnya pada dinding kawah, ada longsoran tanah warna putih. Dari terlalu jauh, anda akan memandang jika kawah ini diselimuti salju tebal. Akan tetapi, masih tetap ada warna kuning seperti kawah yang lain karena dampak dari belerang.
* Sejarah dan Dogma Gunung Tangkuban Perahu
Jika anda akui sebagai masyarakat Indonesia, tentunya ketahui sejarah dan asal mula nama Gunung Tangkuban Perahu. Gunung ini tidak dapat terlepas dari narasi masyarakat Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Ke-2 nya sebagai anak dan ibu yang sebelumnya sempat pisah ketika kecil. Sepanjang berpuluh tahun tidak bertemu, pada akhirnya mereka disandingkan kembali.
Umur Sangkuriang waktu itu telah dewasa, dan Dayang Sumbi kelihatan tahan lama muda dan tidak sedikitpun ada peralihan di mukanya. Tetapi sayang, Sangkuriang tidak mengenal ibunya karena telah lama tidak bertemu. Karena kecantikan si ibu yang tidak luntur, Sangkuriang menyimpan hari kepadanya.
Ke-2 nya juga sebelumnya sempat merajut kasih, sebelumnya terakhir Dayang Sumbi ketahui jika pacarnya sebagai anaknya yang dahulu pisah. Walau diterangkan berhati-hati, tetapi Sangkuriang tidak terima. Sampai pada akhirannya, Dayang Sumbi berikan persyaratan yang tidak logis jika ia masih tetap nekad menikah dengannya.
Persyaratan yang diartikan yakni membuat kapal besar pada sebuah malam, yang nanti jadi cikal akan Gunung Tangkuban Perahu. Karena kedahsyatan Sangkuriang, tidak ada yang susah untuk membuat kapal itu dalam tadi malam. Dayang Sumbi yang berasa cemas karena ketentuannya bisa secara mudah disanggupi pada akhirnya menggugah ayam agar berkokok saat sebelum waktunya.
Sangkuriang yang ketahui manipulasi Dayang Sumbi selanjutnya geram, ia menyepak perahu besar yang nyaris menjadi sampai terlontar jauh. Posisi perahu yang disepak ini selanjutnya telungkup atau kebalik, dan jadi gundukan tanah tinggi yang sekarang ini dikenali sebagai Gunung Tangkuban Perahu.
* Daya tarik Keelokan Alami
Lepas betul atau tidak legenda yang disebut sebelumnya, yang terang gunung ini mempunyai keelokan alam yang demikian memesona. Sepanjang perjalanan ke arah rekreasi, anda akan dimanja panorama hijau yang menghampar luas. Persawahan dan perkebunan masyarakat sebagai panorama yang khusus di sini.
Selain itu, panorama hijau didapat dari jejeran pohon pinus yang lebih tinggi membubung. Pohon ini termasuk penghuni khusus di Gunung Tangkuban Perahu, bekasnya sebagai pohon perdu yang tumbuh subur di teritori pegunungan secara umum. Bukan hanya hanya itu, panorama juga didapat dari tanaman hias yang tumbuh liar di sejumlah titik.
Baca juga : Forest Walk, Wisata Alam dengan Situasi Rimba yang Sejuk di Bandung
Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Gunung Tangkuban Perahu
Apa yang memikat dilaksanakan saat berkunjung tempat wisata berbentuk pegunungan? Tentunya ada banyak, dan semua ditanggung menggembirakan. Akan tetapi, ada banyak kegiatan wajib sepanjang anda ada di sini, berikut salah satunya.
1. Nikmati Keelokan Alam Gunung Tangkuban Perahu
Dengan semua keelokan yang dipunyai Gunung Tangkuban Perahu, kegiatan pertama kali yang wajib dilaksanakan ialah menikmatinya. Keelokan di sini bisa dilihat sepanjang perjalanan ke arah lokasi, yaitu dari cantiknya pematang sawah dan perkebunan. Tapi yang sangat menarik ialah daya tarik tiga kawah yang disebut sebelumnya, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.
2. Wisata Kulineran
Gunung Tangkuban Perahu bukan hanya mempunyai keelokan sebagai daya magnetnya, tetapi banyak juga hidangan makanan. Untuk yang menyukai wisata kulineran, tempat ini benar-benar pas didatangi. Di sepanjangnya jalan di titik tertentu ada warung makan yang sediakan bermacam tipe kulineran, dimulai dari makanan tradisionil sampai makanan kekinian.
3. Memburu Spot Photo
Tidak cuma nikmati saja yang memikat, makin menggembirakan jika anda memburu spot photo. Pengurus memanglah tidak sediakan spot khusus, tetapi semua daya tarik yang dipunyai ditanggung pas menghias background photo. Dari jumlahnya latar belakang, yang sangat menarik ialah jejeran pohon pinus dan tiga kawah dengan keunikan tertentu.
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Gunung Tangkuban Perahu
Jarak Gunung Tangkuban Perahu dengan pusat Bandung lumayan dekat, cuma memiliki jarak sekitaran 30 km. Tetapi karena keadaan jalan yang macet dan banyak tikungan, waktu rerata yang diperlukan untuk tempuh jarak itu sekitaran 1 jam 30 menit. Ada beberapa jalur yang bisa anda tentukan, pastikan ke arah alamat Dusun Cikahuripan, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Jika anda pergi dari pusat Bandung, silakan ke arah Lembang lebih dulu. Ada beberapa tempat rekreasi yang bisa anda menjadikan dasar, misalkan Diagrama Cikole atau Curug Kadaka. Teruskan perjalanan ke arah Jalan Raya Gunung Tangkuban Perahu, lalu ikutinya papan panduan sampai anda datang di wisata menarik ini. Saksikan google maps.
Harga Ticket Masuk dan Jam Operasional Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Berkunjung object wisata Bandung, ini tentu saja tidak gratis, anda harus bayar ticket masuk untuk nikmati semua keelokan yang dipunyai. Murah, seseorang pelancong lokal cuma dikenai biaya sejumlah 15.000 rupiah, dan wisatawan asing 50.000 rupiah. Selainnya ticket masuk, ongkos yang lain diperlukan yaitu parkir kendaraan.
Untuk yang tiba bawa sepeda motor, persiapkan dana tambahan sejumlah 5.000 rupiah. Jika anda tiba bawa mobil, persiapkan 10.000 rupiah, dan bis 20.000 rupiah. Gunung Tangkuban Perahu dibuka tiap hari dengan jam operasional start pukul 08.00 sampai 17.00, tetapi waktu bertandang terbaik ialah pada pagi hari.
Sarana yang Ada di Teritori Wisata Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Secara umum, object wisata berbentuk gunung tidak mempunyai sarana yang komplet karena kebatasan akses. Tidak begitu di sini, karena aksesnya yang gampang, membuat sarana simpatisan memungkinkan. Sebutlah saja tempat parkir yang lega, masjid, toilet, serta warung makan dan toko souvenir ada di sini.
Baca juga : Bukit Sibea-Bea Samosir
Bagaimana, apa anda tertarik berkunjung Gunung Tangkuban Perahu sesudah memerhatikan semua keterangan di atas? Tidak butuh cemas akan fisik, karena tidak memerlukan pendakian. Namun yang dibutuhkan ialah keadaan kendaraan, pastikan pada kondisi sempurna dan kuat dipakai untuk naik di tempat wisata Bandung barat ini.[]