Gunung Agung; Tujuan Wisata Favorite Beberapa Pendaki di Pulau Bali
Gunung Agung; Tujuan wisata favorite beberapa pendaki di Pulau Bali. Gunung Agung ialah gunung paling tinggi di Pulau Bali. Walau dipastikan sebagai gunung berapi, gunung ini tidak pernah sepi pengunjung, intinya beberapa pendaki.
Gunung Agung sebagai salah satunya gunung yang ada di wilayah Bali. Kehadiran Gunung ini benar-benar dikenali oleh khalayak luas, baik warga lokal atau warga luar negeri. Gunung ini terhitung ke kelompok gunung berapi yang aktif. Bahkan juga sekian tahun akhir-akhir ini, gunung ini kerap alami erupsi walau tidak sebesar erupsi sekian tahun kemarin.
Gunung Agung dikenali sebagai gunung paling tinggi di Karangasem Bali. Gunung ini berdiri gagah dengan ketinggian yang dipunyainya yakni 3044 mtr. dari permukaan laut (MDPL). Walau termasuk gunung yang tinggi, tetapi gunung ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Beberapa pengunjung yang punya niat untuk mendaki, tetapi ada yang sekedar hanya ingin nikmati panoramanya.
Selainnya panorama dari Gunung Agung yang memikat, aktivitas mendaki gunung juga jadi hal yang membahagiakan untuk beberapa pencinta alam tentu saja. Karena mendaki gunung tentu saja mempunyai kesan tertentu untuk beberapa pendaki. Bahkan juga mendaki gunung dapat membuat rasa candu untuk beberapa pendakinya, bahkan juga untuk pendaki awalnya sekalinya.
Daya Ambil yang Dipunyai Gunung Agung
Tiap tempat tentu saja memiliki narasi semasing. Begitu halnya Gunung Agung. Gunung yang berada di Bali ini mempunyai daya magnet tertentu yang membandingkan dengan pegunungan yang ada yang lain. Karena ada daya magnet ini, karena itu ada gunung ini bisa menarik hati beberapa pelancong untuk mendatanginya.
1. Lajur Trackking yang Melawan kembali Cantik
Untuk beberapa pencinta alam yang menyukai melawan adrenalin dianya, karena itu bertandang ke Gunung Agung menjadi jalan keluarnya. Trackking di gunung ini mempunyai dua lajur yang lain dengan kemampuan yag berlainan juga.
2. Pemandangan di Pucuk Gunung
Hal yang paling ditunggu dari beberapa pendaki yang mendaki sebuah gunung yakni summit. Summit dapat disimpulkan sebagai pucuk. Summit memang ditunggukan. Masalahnya beberapa pendaki sudah berlelah-lelah mendaki gunung, melalui jumlahnya pos, ditambahkan lagi bila merasakan beragam halangan sejauh perjalanan ke arah pucuk.
Lelahnya beberapa pendaki sepanjang perjalanan akan terbayarkan saat sudah tiba di pucuk gunung. Perjuangan beberapa pendaki ini akan dibalas dengan cantiknya pemandangan di pucuk gunung. Samudera awan akan terlihat di muka mata beberapa pendaki dan ini kerap membuat kagum untuk siapa saja yang menyaksikannya.
Nach, di pucuk Gunung Agung ini beberapa pendaki bisa saksikan secara langsung Gunung Rinjani yang berada di Lombok, lalu menyaksikan Gunung Batur dan Danau Batur sekalian. Selanjutnya untuk yang lakukan camping atau kemping di Gunung, karena itu hal yang paling ditunggukan yakni terbitnya matahari. Untuk beberapa pendaki ada kesan tertentu saat menyaksikan dalam jarak yang paling dekat.
Di pucuk Gunung ini juga dapat menjadi spot swafoto yang memikat dan instagramable. Ditambah pada jaman saat ini yang mana mendaki gunung sudah jadi tren di kelompok remaja.
Baca juga : Lahangan Sweet; Object Wisata Alam Modern di Karangasem
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Gunung Agung
Gunung ini sudah tentu berada di pulau dewata, yakni Pulau Bali. Lebih persisnya yakni ada di Jungutan, Bebandem, Kabupaten Karangasem, Propinsi Bali.
Dan untuk jalur ke arah Gunung ini tidak jauh, bila Anda ada di wilayah Karangasem. Cuma memerlukan waktu satu jam semakin sedikit untuk sampai di lokasi gunung. Dengan keseluruhan jarak kurang lebih 30,8 km. Saksikan google maps.
Dan bila Anda ada di daerah Denpasar, Bali, karena itu memerlukan saat yang semakin lama. Karena jarak yang dilalui dari Denpasar ke arah Gunung Agung sangat jauh. Jarak tempuhnya sendiri sekitaran 120,7 km. Ini jadikan perjalanan ke arah lokasi sangat lama. Dengan range waktu 3 jam 21 menit atau sekitaran 3,5 jam.
Dan untuk jalur pendakian ada dua titik khusus, yakni Pura Agung Besakih dan Pura Pasar Agung. Antara dua titik khusus itu, Pura Agung Besakih seringkali didatangi dan dilalui beberapa pendaki. Titik Pura Agung Besakih ini juga rupanya mempunyai pembagian jalur kembali, salah satunya yakni Mulut Junggul dan Pura Penguban.
Dan untuk titik Pura Pasar Agung memanglah lebih jarang-jarang dilalui oleh beberapa pendaki. Masalahnya titik ini sangat curam dan terjal. Tetapi, untuk Anda yang menyenangi track semacam ini, mendaki melalui lajur Pura Pasar Agung dapat memicu adrenalin. Janganlah lupa untuk dipersiapkan fisik dan perlengkapannya.
Baca juga : Pura Candidasa Karangasem, Pura dengan View Alam Memikat
Ongkos Mendaki ke Gunung Agung Bali
Agar bisa mendaki Gunung Agung, karena itu beberapa pelancong bisa bayar ticket dengan beragam ketetapan. Tentu saja sesudah membayar ticket, karena itu beberapa pelancong akan memperoleh sarana.
Pembayaran ticket dipisah jadi 2 persyaratan. Yakni persyaratan pucuk pertama dengan ketinggian 3.044 MDPL dan pucuk ke-2 dengan ketinggian yang lebih rendah yakni 2.000 MDPL
Ticket untuk pucuk pertama dengan harga Rp 1.200.000 per-orang. Dan untuk pucuk ke-2 dengan harga Rp 950.000 per-orang. Dengan ketetapan sarana booking minimum dua orang, ditambahkan ada lampu pencahayaan, tur guide lokal, dan sarapan.
Tidak cuma hanya itu, namun pembayaran itu telah terhitung transportasi antara jemput ke Hotel di sejumlah tempat.
Harga ticket untuk masuk ke Gunung Agung Bali juga umumnya diperbedakan di antara pelancong lokal dan luar negeri. Tentu saja untuk pelancong lokal akan dikasih harga yang tambah murah daripada pelancong luar negeri.
Baca juga : Taman Ujung Sukasada, Taman Paling indah Di Ujung Karangasem Bali
Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Gunung Agung
Karena masyhurnya Gunung Agung yang ada di Bali ini, karena itu tentu ada juga aktivitas yang memikat di daerah ini. Apa, sich aktivitas menariknya? Baca terus ulasannya.
1. Pendakian Gunung
Aktivitas yang memikat pertama yakni pendakian. Berdasar nama tujuan rekreasi elok ini yakni gunung, karena itu mendaki ialah hal yang tidak dapat dipisah dari gunung. Dalam pendakian ini tentunya beberapa pendaki akan dibikin kagum dengan keelokan alam yang tidak ada tandingnya.
Keelokan-keindahan itu akan didapatkan beberapa pendaki saat sudah tiba di summit atau pucuk. Seperti menyaksikan Gunung Rinjani, Gunung Batur, Danau Bayur, Pantai Sanur dari ketinggian.
2. Keelokan Wisata di Sekitaran Gunung
Salah satunya yang disuguhi yakni berkenaan cantiknya bawah laut dusun Tulamben. Aktivitas menarik seterusnya yakni menyelam di Tulamben, Bali. Beragam pantai disuguhi oleh daerah Tulamben . Maka, bukan hanya mendaki saja. Anda dapat lakukan snorkeling di Tulamben yang daerahnya masih bersisihan dengan Gunung Agung.
3. Warga Bali Aga dan Perang Pandan
Bali sudah lama populer dengan tradisi istiadat dan budayanya yang masih kental. Aktivitas yang umum dilaksanakan dan jadi daya magnet rekreasi yakni perang pandan. Perang pandan umumnya menjadi satu diantara parameter warga Bali Aga apa orang itu telah dewasa atau memang belum. Ini bisa ditunjukkan lewat perang pandan yang diturutinya.
Warga Bali Aga sendiri bermakna jika pendu asli Bali. Tanpa kombinasi dari daerah luar Bali. Dan perang pandan bila disaksikan dari pemberian namanya saja, karena itu perang ini memakai pandan sebagai senjata dalam peperangan. Pandan yang diputuskan juga harus pandan yang berduri tentu saja.
Beberapa pelancong yang melihat perang pandan umumnya diperlihatkan saat pagi hari dan sesudahnya ada pertunjukan tari-tarian untuk melipur beberapa pelancong. Sesudah tampilkan tari-tarian, karena itu dilaksanakan penyembuhan bersama.
Penyembuhan itu dilaksanakan oleh beberapa peserta dari perang pandan. Ini mempunyai tujuan untuk menyembuhkan cedera yang muncul karena perang pandan itu.
4. Menyeruput Wine Salak di Dusun Sibetan
Salak sebagai salah satunya pohon yang tumbuh subur di wilayah Sibetan. Ini digunakan beberapa warga lokal untuk memproses salak jadi wine atau minuman mengandung alkohol. Minuman mengandung alkohol ini tentu saja mempunyai ciri khas tertentu yakni alkohol yang dikandungnya sangat rendah.
Di dusun Sibetan ini beberapa pelancong baik lokal atau luar negeri bisa melihat langsung proses pembikinan wine ini. Ini cukup unik karena wine di dusun Sibetan ini datang dari salak. Walau sebenarnya sebagian besar wine itu dibuat dari anggur. Namun ini dibuat dari salak yang telah difermentasikan jadi wine.
5. Taman Ujung
Nach, aktivitas yang umum dilaksanakan di Taman Ujung Bali yakni photo prewedding. Taman Ujung ini telah populer lama sebagai salah satunya rekomendasi lokasi photo prewedding. Keelokan yang dipunyai taman ini menjadi satu diantara argumen dilakukan prewedding pada tempat ini.
Di taman ini ada beberapa kolam dan wujud bangunan di taman ini sangat ciri khas. Arsitektur dari bangunan ini serupa dengan bangunan-bangunan yang berada di Eropa dengan menyatukan arsitektur Bali.
Baca juga : 15 Tempat Wisata di Karangasem Bali; Terkini Dan Kembali Hits Didatangi
Sarana yang Ada di Gunung Agung Bali
Saat Anda memilih untuk liburan di Gunung Agung, karena itu tidak boleh cemas karena di wilayah ini beragam sarana telah dibuat. Hingga dapat disebutkan sarananya telah mencukupi. Untuk beberapa pelancong yang mendaki gunung, karena itu Anda akan difasilitaskan degan ada tur guide lokal dari warga di tempat. Tentu saja dengan membayar sama seperti yang sudah diterangkan barusan.
Selainnya ada tur guide, sarana di gunung ini yang lain yakni Anda bisa secara mudah mendapati hotel. Hingga untuk yang punya niat untuk bermalam tak perlu cemas kembali. Untuk pesan hotel juga dapat dilaksanakan dengan off-line dengan bertandang ke hotelnya langsung atau secara inline dengan pesan melalui program di smartphone beberapa pelancong.
Hotel yang ada dekat dari Gunung Agung juga mempunyai harga yang berbagai macam, tentu saja dengan sarana yang lain setiap hotelnya.
Selainnya hotel, Anda dapat mendapati ATM secara mudah. Untuk yang tidak memiliki uang tunai karena itu ATM menjadi jalan keluarnya. Seterusnya yakni lajur pendakian Gunung Agung. Sama seperti yang telah diterangkan barusan, jika ada dua lajur mendaki. Beberapa pendaki dapat pilih lajur yang mana pas untuk Anda. Tetapi, dianjurkan lewat lajur yang umumnya selalu ramai.
Untuk persewaan beberapa alat juga tak perlu disangsikan kembali. Beragam perlengkapan baik mendaki atau menyelam disiapkan dan diatur oleh warga di tempat. Persewaan beberapa alat ini tentu saja mempunyai biaya harga. Namun biaya harga yang dibanderol benar-benar berteman dengan kantong Anda.
Baca juga : Diamond Beach, Pantai Eksotik Kaya Daya tarik di Nusa Penida Bali
Nach, demikianlah flashback Gunung Agung Bali yang bagus sekali untuk didatangi dan ditelusuri. Selekasnya targetkan berlibur Anda untuk dihabiskan di Gunung paling tinggi di pulau Dewata ini bersama rekan-rekan.[]
