Filosofi Dibalik Cantiknya Masjid At-Thohir Depok
Direktor Wisata -Jamaah sholat masih terbatasi, cuma faksi intern seperti petugas keamanan dan petugas kebersihan yang melakukan sholat dalam masjid. Walau tidak dapat jalankan beribadah, ketertarikan warga kelihatan disekitaran masjid.

Masjid At-Thohir yang ada di teritori perumahan Podomoro Golf View, Tapos, Depok, Jawa Barat sekarang jadi tujuan rekreasi religius baru di tepian kota Jakarta.
Masjid ini dibuat khusus oleh Erick Thohir yang sekarang memegang sebagai Menteri BUMN dan kakaknya yang disebut pebisnis populer, Garibaldi Thohir, yang dekat diundang Boy Thohir.
Kepala Ta’mir Masjid At-Thohir, Abdul Aziz al Hafizh menjelaskan, masjid itu disembahkan khusus oleh Erick dan Boy untuk ayah mereka, Mochammad Teddy Thohir.
Masjid itu ada tepat di samping sungai dan berseberangan dengan Sekolah Watak.
Baca juga : Masjid Kubah Emas, Masjid Terbatas Kebanggaan Penduduk Depok
Berdiri di atas tempat selebar 2,8 hektar, mushola yang dikuasai warna putih ini memiliki 1.976 jamaah dalam mushola dan 1.395 jamaah pada sarana simpatisan, seperti Plaza Serbaguna.
1. Instruksi dari si ayah
Masjid At-Thohir ini sebagai pertanda bakti Erick dan Boy untuk ayah mereka yang telah wafat pada 1 November 2016.
“Ini amanah dari si ayah, Mochammad Teddy Thohir, yang ingin memiliki pusat ceramah dan beribadah. Di akhir hidupnya dia ingin diberi suatu hal yang bernilai di akhirat,”
Masjid ini dikuasai warna putih, karena nama Thohir sendiri mempunyai makna suci, bersih. Disamping itu, ada empat menara dengan tinggi 40 mtr. menyimbolkan 4 arah mata angin: utara, timur, selatan, dan barat, memvisualisasikan jika Islam dapat dilihat dari semua arah dan jadikan rahmatan lil ‘alamin untuk semua.
2. Filosofi keluarga yang menempel pada masjid kelihatan pada memiliki bentuk
Kubah paling besar yang disebut sisi paling atas, sebagai simbol dari ayah sebagai pimpinan keluarga. Tiga kubah memiliki ukuran sedang dan beberapa kubah kecil yang lain memvisualisasikan anak-anak Teddy Thohir dan cucu dan cicitnya.
Baca juga : Desa Pelangi Sentul (De’ Pes), Rekreasi Alam Di Bogor
Lambang ibu, dengan wujud dasar dari bangunan kotak atau kubus, disimbolkan sebagai penyatu semua bagian keluarga, direalisasikan pada fondasi mushola, sebagai penunjang bangunan yang lain.
Jadi semua filosofi keluarga . Maka latar belakangnya barusan sama seperti yang saya ucapkan membuat watak Islami yang diawali dari keluarga. Karena itu ditirukanlah oleh Beliau (Erick Thohir), kemungkinan itu ringkasan atau garis besar yang ingin dimasukkan oleh ayah Beliau ke anak-anaknya.
3. Penempatan batu pertama oleh Jusuf Kalla, disahkan oleh Jokowi
Pembangunan Masjid At Thohir sendiri memerlukan waktu 3 tahun. Penempatan batu pertama, menurut Aziz, dilaksanakan bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2018.
“Alhamdulillah tempo hari disahkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo tanggal 9 Maret 2022 lalu . Maka satu bulan lebih (operasionalnya),” kata Aziz.
Menurut Aziz, muasjid ini memiliki nuansa Timur tengah, terutamanya merujuk pada arsitektur di Abu Dabi, Uni Emirat Arab. Tidak cuma memiliki nuansa Timur tengah, tetapi masjid itu dibalut nuansa kekinian.
“Karena itu di sini sarananya hebat. Taman itu kan jika kita berbicara cantik, seperti taman-taman surga. Masjid juga harus semacam itu, dan alhamdulillah mushola ini disiapkan taman yang mana jika sore hari ramai sekali,” ucapnya.
Baca juga : MoJa Museum: Sarana, Harga Ticket, dan Langkah ke Sana
Bahkan juga, di taman juga dibuat tempat duduk berbentuk undakan 1/2 lingkaran yang disebutkan theater, untuk pertunjukan-pertunjukan yang hendak diadakan pengurus mushola yang akan datang. Misalkan, aktivitas seminar untuk anak-anak. “Jadi taman pembelajaran untuk anak-anak,” tutur Aziz.
Nach, tersebut narasi filosofi dibalik cantiknya Masjid At-Thohir Depok, mudah-mudahan berguna untuk Anda. Selamat berlibur.[]