Eksotisme Wana Wisata Citumang Pangandaran
Keindahan Wana Wisata Alam Citumang Pangandaran, Jawa Barat
Direktori Wisata – Tempat wisata alam dan wana permainan air Body Rafting Citumang Pangandaran di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Obyek wisata Citumang yang tergolong sebagai destinasi wisata minat khusus ini mungkin tidak lebih sohor ketimbang saudaranya, Green Canyon Pangandaran. Berjarak sekitar 20 Km dari obyek wisata Pantai Pangandaran ini memberikan pilihan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan aliran Sungai Citumang diantara pilihan wisata alam dan pantai yang ada di sekitar daerah Pangandaran.

Setelah kita sampai di depan pintu gerbang obyek wana wisata Citumang Pangandaran, kita dapat membayar tiket masuk yang di bandrol Rp. 10.000,-/orang hingga Rp. 15.000,-/orang disesuaikan dengan hari pada saat kedatangan kita, yaitu hari baisa atau akhir pekan dan libur nasional.
Namun, menurut informasi yang Direktori Wisata Indonesia terima di lokasi, para wisatawan yang hadir dilokasi ini juga di tawarkan berbagai paket wisata yang bisa kita pilih. Seperti Paket Wisata Body Rafting Citumang yang dikenakan biaya Rp 75.000,-/orang.
Sahabat Direktori Indonesia akan diajak tracking oleh satu pemandu yang disewa. Dalam perjalanan tracking di area obyek wisata Citumang tersebut sahabat Direktori akan menikmati pemandangan teduhnya hutan dan pepohonan yang berukuran besar yang menyejukkan pemandangan mata serta segarnya alam daerah yang masih asri.
Untuk kegiatan perjalanan tracking tersebut, kita hanya menempuh waktu sekitar 10 hingga 15 menit dengan jalan yang sudah tertata rapih dengan menggunakan semen serta paving block. Diujung perjalanan, sahabat Direktori Wisata Indonesia akan menemukan sebuah area camp ground, kamar mandi dan area peristirahatan yang terdapat di dalam tempat wisata alam Citumang Pangandaran ini.
Informasi lebih lanjut, fungsi dari kegiatan trakking ini bertujuan sebagai pemanasan para peserta yang akan melakukan kegiatan Body rafting. Hal ini agar tidak mengalami sesuatu yang tidak akan diinginkan saat bermain di dalam air nantinya.
Jadi enak bukan bila kita melakukan pemanasan sebalum melakukan kegiatan Body Rafting di tempat wisata Citumang smbil menikmat pemandangan dan segarnya alam Pangandaran yang masih asri ?….

Setelah lelah melakukan tracking, sahabat Direktori Wisata Indonesia akan diajak mengarungi aliran sungai yang ada di dalam goa Citumang Pangandaran. Di area tempat wisata Citumang ini sahabat akan diajak melakukan body rafting atau pengarungan jeram-jeram di sungai tanpa menggunakan perahu karet alias hanya memanfaatkan badan yang dilengkapi dengan pelampung dengan para pemandu wisata lokal yang telah terlatih.
Informasi tengtang Obyek wisata alam Goa Sanghyang Tiora yang berada di dalam area waiat Citumang Pangandaran. Goa Sanghyang Tikoro ini berdiameter sekitar 5 meter dan merupakan sumber aliran air sungai yang sebelumnya masuk dari hulu ke perut bumi, kemudian muncul di goa.
Obyek Goa tersebut buntu, tetapi memiliki pemandangan stalagmit dan stalaktit yang akan mengundang decak kagum sahabat pada saat masuk dan melihatnya. Dinding-dinding goa yang berwarna putih, tampak berkilauan saat terpendar cahaya matahari. Keindahan tersebut merupakan perpaduan antara jernihnya aliran air di dasar goa dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Meskipun Goa tersebut buntu, sahabat Direktori Wisata Idnonesia diperbolehkan untuk berenang hingga ke dalam goa. Area dalam goa di obyek wisata Citumang tersebut bisa direnangi hanya sekitar 20 meter dari mulut goa. Bahkan, di mulut goa, sahabat Direktori Wisata bisa menguji nyali dengan terjun dari tebing setinggi 7 meter.
Informasi dari petugas di lokasi, untuk kedalaman air di area terjun ini telah dipastikan aman dari bebatuan, dan semuanya kegiatan liburan di dalam goa selalu mendapat pengawasan dari pemandu wisata lokal yang telah terlatih. Jadi kita bisa menikmati destinasi liburan di obyek wisata alam Citumang dengan aman dan nyaman.
Lanjut……
Pemandu wisata lokal kemudian akan membawa pengarungan di sungai Citumang dengan body rafting selama 2 jam pengarungan. Wisata petualangan alam ini tak akan terasa melelahkan, namun akan menjadi seru bila kita menikmatinya.
Air yang jernih, udara pegunungan yang sejuk, serta keseruan saat melewati jeram-jeram aliran sungai membuat waktu seakan sangat singkat. Selain itu, gemercik suara air sungai yang berada di lokasi wisata Citumang ini juga akan membawa hanyut jiwa kita dalam suasna yang menenangkan jiwa usai lelah beraktivitas.
Baca juga : Wisata Alam Gua Sinjang Lawang Pangandaran
Di akhir perjalanan wisata petualangan di obyek wisata alam Citumang, sahabat Direktori Wisata Indonesia akan kembali melakukan aktifitas berjalan sambil bermain “kereta-keretaan” di aliran irigasi yang dibuat khusus selebar 1 meter.
Di area ini kita akan merasakan derasnya aliran air di sungai irigasi yang cukup deras, rasanya seperti menunggang roaler coaster sambil melakukan perjalanan wisata di alam liar.
Untuk menuju wana wisata Citumang, sahabat Direktori Wisata Indonesia dapat menggunakan kendaraan umum atau bisa juga menggunakan bus jurusan Pangandaran, kemudian disambung dengan bus jurusan Cijulang. Dan bagi yang tidak mau ribet, sahabat bisa menggunakan pesawat terbang dengan jalur penerbangan ke Pengandaran.
Baca juga : Jembatan Cinta:: Wisata Alam Hutan Mangrove Pangandaran
Bila sahabat Direktori Indonesia sampai di Desa Cibenda, kita dapat menemukan papan penunjuk arah ke wana wisata Citumang di sebelah kanan jalan. Dari jalan raya yang tingkat kerusakannya cukup parah, sahabat Direktori Wisata Indonesia bisa melihat melalui peta petunjuk arah jalan di bawah ini bia dari Pangandaran menuju ke lokasi obyek wisata Citumang.
Sedangkan bagi sahabat Direktori Wisata Indonesia yang menggunakan kendaraan pribadi, tentunya akan lebih mudah mencapai lokasi wisata ini. Namun harus diingat, pengunjung yang menggunakan mobil pribadi setidaknya akan dikenakan 3 kali pungutan untuk menuju lokasi ini. Total pungutan yang harus dibayarkan sekitar Rp15.000 per mobil.
Meski belum terkenal seperti Green Canyon Pangandaran, wana wisata Citumang sangat mudah untuk dikunjungi, dan termasuk salah satu tempat wisata murah di Pangandaran yang bisa dikunjungi di hari-hari biasa dan liburan akhir pekan serta hari libur nasional bersama keluarga dan kerabat.
Semoga informasi wana wisata Citumang Pangandaran ini dapat memberikan alternatif bagi para sahabat dan pembaca setia Direktori Wisata Indonesia dalam memilih destinasi liburan di Pangandaran. Selamat liburan di Pangandaran.[]
Pangandaran…? deket sama tempatnya Kang Adhy donk Mas….
Iya cuman beda lokasi dikit aja. dengan lokasinya Kang Adhy he, he, he,
geser dikit mas biar ngumpul
Awas jomplang, kayunya agak ringkeh tuh….. ha,, ha, ha,
di pertimbangkan saja
Nanti dipertimbangkan lagi.
palingan hanya sekilo mas
mungkin kapan2 kita bisa rame2 wisata kesana,, sekalian mampir ke rumahnya mas Adhy, hehehe
Ide bagus tuh….. kita bisa janjian di sana.
habis lebaran aja mas
mas @wahabsaputra:disqus, jika masuk ke blognya kok terdetek virus ya mas. saya pake avast
Iya Mas… ada 2 postingan di blog saya kena malware lagi perbaiki…
sapa teknisinya?
TS Mas
sepertinya serru banget niih nggosibnyA..!
Iya nih, gak ngajak-ngajak…
Ikut ah…..
bayar
Baarnya belakangan aja Kang @wongcungkupcom:disqus biar pada ngumpul semua nanti pas di tempat wisata Citumang Pangandaran.
ternyata postingan bisa kena malware juga yah ?? di share atuh mang,, biar kuring ngarti,, sok rada sararieun
Kalau untuk tempat wisata sekitar pangandaran mah tiap habis lebaran saya suka kesana mas 🙂 tapi kalau ke Citumang hanya pernah 1 kali saja soalnya keburu cape dan kehabisan budget di pangandaran 🙂 hihi
Wah Memang Kang @effendinurdiaman:disqus di daerah sekitaran Pangandaran ya ?
iya
Bukan sihh 🙂 saya di daerah Tasikmalaya 🙂 tidak jauh lah ke pangandaran, mungkin hanya sekitar 1 jam untuk pergi ke pangandaran 🙂
Ooo,,, si Akang dari Tasik, enak dong dekat kalau main ke lokasi…
Iya kang dari Tasik 🙂 Enak gak enak sih kang karena kalau hari libur suka macet, Yang harus nya nyampe 1 jam suka ngaret nyampe 2 jam
Ya lumayanlah dari pada dari Jakarta 8 – 9 di bus atau mobil. he,, he, he,
Iya sihh 🙂 hihi tapi kan di jakarta juga banyak tempat wisata mas
Benar mas, namun untuk konsep wisata alam di Jakarta agak jauh dari tempat saya, maklum tinggal di daerah pinggiran. he,, he,, he,
Ohm mungkin mas dekat nya sama Monumen Nasional ya 🙂 hehe
Seingat saya… sampai sekarang pandangandaran masih sangat dingin ya Kang…
Bukan dingan Kang @DedyAkasWebsites:disqus untuk udaranya tidak dingin seperti di alam pegunungan, namun kalau di spot-spot tertentu Pangandaran memamng tempatnya terasa adem, karena lokasinya banyak pohon yang rimbun, dengan pemandangan dekat aliran sungai. Tapi kawasan ini udaranya identik dengan daerah pesisir pantai. gitu deh…
Owh… kirain… ternyata daerah pesisir yah… wah kok saya jadi lupa… 😀
Biasa Kang @direktoriwisata:disqus, kalau seniaor Kang @DedyAkasWebsites:disqus mah suka nguji terus. xixixixixi….
ada aroma laut gitu mas, pas juga buat mancing ya
Owh… maksudnya aroma ikan bakar luat ya Mas @nomifrod:disqus
maksudnya bau ikan dijemur mas. hhe
Emang amis gitu…. ?
ikan dijemur bukan amis mas,
Ooooo….. jadi apa kang ?
ah boro – boro mang,,, dilembuar abimah panas,, kalau di sekitar perbukitannya agak adem,,,
Betul-betul itu, saya kalau ke Pangandaran paling suka main di hutan yang dekat laut dan bukit, suananya agak adem. Di samping itu kita bisa menemukan beragam situs dan jejak sejarah serta habitat dan tanaman lainnya. Seperti berpetualang seru yang bisa kita dapatkan di Pangandran.
Owh… ternyata gitu… saya pikir masih menggigil… 😀
wah menarik tuh bila bisa melakukan body rafting sambil bisa menikmati pemandangan yg masih alami kang
Mau ikut, yuk… main keetaan-keretaan body rafting Kang @yanto cungkup:disqus di wana wisata citumang Pangandaran ini.
bukan bodybohay loya
puasa taukk
kan ngomong ‘bukan’
Yuk, saya ikut nggeser juga…
asyiknya bapak yang satu ini… wisata mulu ..
iya neh kita kebagian ceritanya aja dari ci mamang…
Tau nih… sekali-kali ajak napa….
Ayu semua gendong sini….. he,, he,, he,,
saya ikut dong
Ayo ikut sini…
Berwisata sambil berolahraga body rafting, dua hal yang bila digabungkan bisa menjadi sangat menyenangkan dong, mang, sayangnya hanya bisa berkhayal saya mah… hehe..
bawa mimpi mas biar asik
iya mas kalo sempet
Asal jangan mimpinya kebabalasn ketemu yang lain ya he,,,, he,, he,
kalo ketemu ‘yang lain’ buru-buru bangun mang, hehe..
Apanya yang bangun Kang@mamanachman:disqus ?
haha.. bangun dari tidur atuh mang, bukan yang lain, wkwkwkwkwk…
OOooo…. jangan lupa langsung cuci muka ya…. biar tidak terbayag-bayang…. xixixi….
udah mang, langsung lanjut dgn buka puasa neh, mamang udah buka belum?
Alhamdulillah Mang @mamanachman:disqus, ini lagi jadi musafir di tepi masjid numpang Isya. Off dulu ya Kang.
Jangan salah mimpi ya…
Dah lama sekali rasanya saya tdk pergi ke pangandaran, ternyata semakin exotik juga nih pangandaran.
Nati bila liburan dan main ke Pangandaran bisa mampir ke wana wisata Citumang kang, lumayan deh…
Pangandaran…? memang betul-betul tempat wisata yang menyimpan sejuta pesona…ngomong-ngomong mas admin dah pernah kesana belum…?
Pangandaran tempat main Kang @trikpos:disqusrugi kalau belum pernah kesana he,,, he,,,, he,,,
Gambar admin lagi body rafting mana nih….seru banget kalau pergi ke wanawisata sungai
Adminnya bagian di atas aja Mang, maklum lagi takut air. he,, he, he,
sepertinya menarik untuk dikunjungi nie mas, saya mah belom pernah berwisata ke Citumang teh 🙂
Yuk main ke wana wisata Citumang kang, nanti mapir tempat teman di sini.
tumben postingannya sampai basi gini,biasanya ngebut banget
Menyesuaikan kali Kang
Padahal Saya deket sekali dengan citumang,, tapi jarang banget ke citumang,, ke citumang pas lebaran tahun 2014,,,
Pangandaran memang punya banyak pilihan tempat wisata, jadi insyaalah gak bakalan bosen berkunjung ke pangandaran…
artikel ini bagus juga mang,, cuman point – point untuk informasinya mungkin harus diperjelas lagi,, kalau di paragrafin kayak jadi kurang ngeh,,, heheh itumah pendapat aja
Wah si Kang @disqus_R7JGmByzXl:disqus dekat daerah sana juga ya ? Malah saya wkatu itu sering blusukan di daerah Pangandaran. Untuk sarannya dan masukannya bisa dipertimbangkan kang. Terimakasih ya…..
Itu mah tempat aku pacaran, pak
Belum pake bayar kalo dulu makanya jadi langganan
Eh petanya salah itu…
Mas semua tempat yang aku datangin di Pangandaran menjadi tempat pacaran Kang @rawinsmumet:disqus sih ? wkwkwkwkwk……