Desa Wisata Malasari Nanggung di Kabupaten Bogor
Bogor Dan Segala Keindahan Desa Wisata Alamnya Malasari
Direktori Wisata – Desa Halimun merupakan sebutan terhadap desa-desa wisata yang berada dalam gugusan pegunungan Halimun dan zona-zona penyangganya.
Desa Wisata Malasari yang terletak di Kecamatan Nangung Kabupaten Bogor, kawasannya membentang dari pintu masuk Taman Nasional Halimun arah Bogor Barat sampai Kampung Citalahab dari gerbang Taman Nasional arah kabandungan Sukabumi.

Desa Wisata Malasari merupakan bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung pariwisata yang didalamnya terjadi interaksi antara penduduk Malasari dengan wisatawan dan dikelola oleh sebuah sistem yang diakui.
Selain untuk membangkitkan pariwisata di Bogor Barat, Manajemen Desa Wisata Malasari memiliki tujuan untuk melestarikan suatu kondisi lingkungan yang dapat memacu terjadinya pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan masyarakat malasari dalam bentuk pariwisata yang ramah.
Desa Malasari memiliki 6.470 Hektar atau 78% dari total luasan Desa sebesar yang seluas 8.262,22 Hektar adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Sebesar 971,22 Hektar atau sebesar 11.8% merupakan perkebunan teh Nirmala agung dan sisanya sebagian besar merupakan persawahan dan kebun-kebun masyarakat.
Desa Wisata Malasari hutan tropis dengan berbagai macam pesona flora dan fauna didalamnya, kawasan agro dengan pesona lansekap alam dan perilaku perilaku sosial budaya masyarakatnya menjunjung tinggi kearifan lokal dan budaya leluhur.
Tidak tanggung-tanggung, kawasan yang mulai dibuka pada 2015 ini luasnya membentang dari Taman Nasional Halimun Bogor sampai ke kawasan sekitar Taman Nasional Kabandungan Sukabumi.
Kekayaan flora dan fauna di dalam Kawasan Taman Nasional di Desa Wisata Malasari telah menampilkan pesona keunikan tersendiri.

Potensi biodiversity yang sangat tinggi di Taman Nasional Halimun merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis.
Jenis anggota suku Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan endemik hutan hujan dataran rendah dengan Owa Jawa, Macan Tutul, dan Elang Jawa serta Kukang sebagai satwa penciri Taman Nasional yang telah menjadi daya tarik pariwisata Desa Wisata Malasari.
Sebanyak 78% kawasan Taman Nasional Gunung Halimun adalah bagian dari Desa Wisata Malasari. Dengan kekayaan flora dan faunanya, Malasari menjadi kawasan dengan macam-macam ekosistem yang ada di hutan hujan tropis.
Beragam endemik hutan hujan dataran rendah juga berkumpul semua di kawasan ini. Seperti Macan Tutul, Elang Jawa, Owa Jawa dan Kukang.
Lanskap buatan berupa pesawahan terasering yang indahnya laksana terasering di Bali dan perkebunan teh Nirmala Agung yang ditata sedemikian rupa oleh para leluhur penduduk Malasari dan Pemerintah kolonial Belanda sehingga menampilkan pemandangan indah nan eksotis.

Keelokan Desa Wisata Malasari semakin mempesona di tambah dukungan kondisi geografi dan fisik Desa Wisata Malasari yang memiliki banyak memiliki terjunan air serta aliran sungai dengan berbagi variasinya yang kerap melahirkan pelangi.
Hal inilah yang di sangkakan oleh sebagian orang bahwa “Pelangi itu ternyata adanya di Desa Wisata Malasari“, sangkaan ini pula yang menjadi taqline promosi Desa Wisata Malasari.
Tradisi pertanian masyarakat dengan berbagai aktivitas pendukung kegiatan bercocok tanam yang masih terjaga oleh hukum-hukum leluhur di pakaikan dengan apik pada keseharian penduduk Malasari.
Akumulasi perilaku pertanian dapat terlihat dari beragam tradisi yang kerap menjadi hajatan tahunan seperti upacara seren taun serta sedekah bumi sebagai perlambang rasa syukur manusia terhadap Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan rezeki yang berlimpah melalui bumi.
Upacara yang dirayakan setiap tahunnya sehabis masa panen dan sebelum masa bercocok tanam ini merupakan salah satu daya dukung tradisi masyarakat Malasari terhadap pengembangan kepariwisataan di sektor budaya.
Di Desa Wisata Malasari terdapat tempat bersejarah yang dianggap penting dan telah menjadi simbol-simbol berartinya Malasari dalam sejarah peradaban manusia tempo dulu.
Seperti Pendopo Boepati 1947 yang menjadi cikal bakal Pemerintah Kabupaten Bogor dan beberapa benda.
Peninggalan yang cukup tua, hal itu menjadi daya dukung warisan budaya masyarakat Malasari sebagai pembangkit kepariwisataan Desa Wisata.
Tiket Masuk Kawasan Desa
Sebelum melewati gerbang masuk kawasan desa wisata, terdapat kantor sekretariat sekaligus pusat informasi bagi para pengunjung yang ingin berwisata. Di sini, kamu bakal dimintai retribusi sebesar Rp 12.500,- per orang.
Jika para pengunjung membutuhkan guide atau ingin menyewa mobil pick up untuk menyusuri jalur bebatuan sebelum tiba di area desa wisata, petugas di kantor sekretariat ini bakal bersedia membantumu.

Salah satu kegiatan menarik yang bisa kalian lakukan disini adalah menikmati sunrise di area Kebun Teh Nirmala. Tak hanya menikmati pemandangan matahari terbit dan hamparan kebun teh yang cukup luas, kalian juga akan mencapai pemandangan Gunung Salak Bogor.
Kebun Teh Nirmala ini merupakan salah satu kebun teh terluas di Bogor. Namun karena akses yang sulit menuju kesini, kebun teh ini nyaris sepi wisatawan. Padahal pemandangannya sangat bagus sehingga untuk dilewatkan.
Lokasi Desa Wisata
Alamat Desa Wisata Malasari ini berada di Jl Resimen Mahawarman no 1 Kp. Malasari Rt 001/001, Desa Malasari, Kec. Nanggung, Kab. Bogor, Jawa Barat. Lokasi desa ini tepat berada disisi utara Taman Nasional
Gunung Halimun Salak. Dari pusat kota Bogor, perjalanan menuju desa akan memakan waktu selama kurang lebih 2-3 jam. Hal tersebut bisa saja memakan waktu perjalanan lebih lama, karena kondisi jalan yang belum terlalu baik.
Desa Wisata Malasari adalah Jantungnya Halimun, Desa Wisata Malasari merupakan salah satu desa wisata yang memiliki kekayaan biodiversitas tertinggi di pulau Jawa.
Jika wisata Halimun berjuluk “the hearf of Java ecotourism” maka Desa Wisata Malasari adalah Jantungnya Halimun atau dalam padanan bahasa ingris nya adalah “the heart of Halimun“
Semoga sahabat Direktori Wisata dapat berkunjung ke Desa Wsiata Malasari yang berada di Nanggung Kabupaten Bogor ini ya teman.[]