Direktori Wisata – Daya tarik Janjang Saribu, tiruan tembok besar Cina di Bukittinggi. Tidak butuh ke negeri gorden bambu bila anda ingin menyaksikan keelokan Tembok Besar China. Di Indonesia, persisnya di Bukittinggi, Sumatera Barat, ada sebuah bangunan yang serupa dengan tembok itu, namanya Janjang Saribu.
Bangunan ini juga dikenal dengan The Great Wall of Bukittinggi dengan pemandangan alam yang cantik dan memesona.Walaupun nyaris serupa, tetapi panjang pelintasannya tidak sama.
Bila Tembok Besar China mempunyai panjang pelintasan 8.851 km, ini kali tidak lebih dari 1 km saja. Tetapi untuk treking nya ditegaskan hebat dan memerlukan tenaga dan fisik yang sempurna. Untuk yang menyukai rintangan, object wisata ini pasti jadi daftar posisi pertama kali yang harus didatangi.
Lokasi wisata ini disahkan di tahun 2013 oleh Bupati Agam yang memegang saat tersebut. Walaupun cuma berbentuk bangunan tembok dan anak tangga, object wisata ini tawarkan pemandangan alam yang hebat. Berikut yang menjadi satu diantara argumen mengapa tiap hari selalu ramai didatangi, terutama bila hari liburan datang.
Daya Ambil Wisata yang Dipunyai Janjang Saribu Bukittinggi
Di Bukititinggi, ada dua tipe bangunan yang masih sama, yakni Janjang Saribu dan Janjang Koto Gadang. Beberapa pelancong memandang jika ke-2 object wisata ini sama, walau sebenarnya berbeda jauh bila disaksikan dari pelintasan dan memiliki bentuk. Tetapi hal tersebut dapat disebutkan lumrah karena jarak ke-2 nya tidak lebih dari 1 km.
* Bentuk Pelintasan Janjang Saribu
Janjang Saribu terdiri dari 2 kata dengan arti berlainan. Janjang bermakna tangga, dan Saribu tidak lain ialah seribu. Bila dua kata itu digandeng bermakna seribu tangga. Tentu saja cuma hanya nama karena pada realitanya, anda cuma memperoleh beberapa ratus anak tangga.
Tetapi dengan pelintasan yang unik dan berliku, object wisata elok ini makin menambah ingin tahu. Bangunan tembok unik itu mempunyai pelintasan yang menyambungkan di antara Koto Gadang dengan Ngarai Sianok. Dibuat dengan batu batako dengan tinggi 1 mtr. dan lebar sekitaran 2 mtr. pada tingkat kecuraman anak tangga yang bervariatif.
* Mempunyai Nilai Sejarah
Dahulunya, Janjang Saribu adalah akses jalan untuk anak sekolah yang ke arah kota Bukittinggi. Tentu saja waktu itu bukan berbentuk bangunan tembok dengan anak tangga berbentuk bebatuan, tetapi tetap berbentuk potongan bambu dan kayu. Pertama kali dibikin akses itu yaitu pada periode penjajahan Belanda.
Disamping itu, object wisata ini dahulunya adalah akses jalan untuk masyarakat yang menempati pucuk Bukit Api. Tujuan mereka pada saat itu umumnya untuk ambil air dan pasir di Ngarai Sianok. Sekarang ini aksesnya sudah diperlebar hingga menyambungkan Agam dengan Bukittinggi. Di salah satunya titik, anda dapat menyaksikan Jembatan Merah sebagai jalan alternative. Mempunyai Nilai Sejarah
Dahulunya, Janjang Saribu adalah akses jalan untuk anak sekolah yang ke arah kota Bukittinggi. Tentu saja waktu itu bukan berbentuk bangunan tembok dengan anak tangga berbentuk bebatuan, tetapi tetap berbentuk potongan bambu dan kayu. Pertama kali dibikin akses itu yaitu pada periode penjajahan Belanda.
Disamping itu, object wisata ini dahulunya adalah akses jalan untuk masyarakat yang menempati pucuk Bukit Api. Tujuan mereka pada saat itu umumnya untuk ambil air dan pasir di Ngarai Sianok. Sekarang ini aksesnya sudah diperlebar hingga menyambungkan Agam dengan Bukittinggi. Di salah satunya titik, anda dapat menyaksikan Jembatan Merah sebagai jalan alternative.
* Panoramanya yang Cantik
Daya magnet pertama pasti dari panorama alam yang cantik. Cukup banyak pengunjung yang tiba cuma ingin nikmati situasi asri yang hijau dari pohon-pohonan teduh yang berada di lokasi. hampir tiap mata melihat dikasih sajian cantiknya pohon dari beragam tipe.
Di lain sisi, pengunjung dimanja ada pemandangan kota Bukittingi. Pada keadaan cuaca berkabut, panorama makin cantik karena dibalut tipis kabut putih yang menghias. Tak lupa barisan bukit yang terdapat disekitaran lokasi ikut menghias panorama. Sepintas mata melihat, anda akan memperoleh lukisan wisata alam penuh daya tarik.
* Ada Satwa Liar
Saat lakukan perjalanan di atas lintasan Janjang Saribu, cukup banyak hewan liar yang ikut menghias. Untuk beberapa orang, satwa liar memberi kesan-kesan tertentu bila dibanding berkunjung kebun binatang. Sejumlah binatang yang sering ada salah satunya ialah dari tipe burung dan monyet.
Untuk monyet, umumnya tidak beresiko serta dapat dibawa hubungan dengan memberi makanan. Beberapa kera yang takut dengan kehadiran pengunjung pilih bergelantung di atas pohon. Ini ukup unik karena umumnya mereka hidup bergerombol hingga situasi makin ramai di rea wisata Bukittinggi ini.
Baca juga : Benteng Fort de Kock, Benteng Monumental Warisan Belanda di Bukittinggi
Kegiatan Wisata yang Menarik Dilaksanakan di Janjang Saribu
Beberapa hal yang dapat dilakukan saat berkunjung Janjang Saribu, baik sepanjang perjalanan atau saat ke arah pucuk. Kegiatan saat ada di sebuah object wisata memang penting diakui untuk menambahkan hebat berlibur. Berikut sejumlah aktivitas yang memikat sebagai ide.
✦ Santai Sekalian Nikmati Daya tarik Alam
Janjang Saribu sebagai The Great Wall Bukittinggi termasuk salah satunya object wisata alam dengan daya tarik alam yang cantik. Tidak ada kelirunya bila anda rileks sesaat sekalian nikmati pemandangan alam yang disuguhi. Di salah satunya titik lokasi, anda dapat melihat Jam Gadang yang disebut icon dari kota Bukittinggi.
Sama seperti yang diterangkan awalnya, panorama lain yang dapat anda cicipi ialah barisan bukit yang kadangkala dihias kabut, pohon-pohonan hijau yang melingkari lokasi. Agar lebih rileks, anda dapat manfaatkan pos peristirahatan yang menyebar di sejumlah titik sepanjang lakukan perjalanan.
✦ Memburu Photo Kece
Kekuatan alam dengan semua keelokannya benar-benar sayang untuk dilewati. Karena itu, anda harus memastikan untuk mendokumentasikan peristiwa secara memburu spot photo saat ada di Janjang Saribu. Tidak ada spot khusus yang menyengaja dibuat faksi pengurus, tetapi ada sebuah bangunan serupa podium yang pas jadi pojok untuk ambil gambar.
Umumnya, background photo yang diambil pasti tetap terkait dengan daya tarik alamnya yang cantik. Tetapi anda dapat memakai Jembatan Merah atau Jam Gadang sebagai penyeling. Ke-2 object itu memanglah tidak terlampau terlihat terang, tetapi minimal bisa menghias latar belakang dari photo yang diambil di tempat wisata Bukittingi ini.
✦ Perjalanan Ke arah Pucuk Janjang Saribu
Perjalanan saat ke arah bahu jadi kegiatan pertama kali yang bagus sekali dilaksanakan. Walaupun medan yang perlu dilewati tidak gampang, tetapi panorama yang terdapat disekitaran lokasi membuat beberapa pengunjung lupa. Bahkan juga dengan hiasan pohon dan satwa liar yang terdapat dapat menjadi membuat capek tidak berasa.
Anak tangga yang perlu didaki memakai beton hingga perjalanan tidak licin, seperti saat menaiki gunung atau pucuk bukit. Meskipun begitu, ada baiknya kalau anda masih tetap waspada. Masalahnya jalan yang perlu dilewati cukup sempit, mungkin cukup hanya untuk tiga orang jalan berpapakan. Disamping itu, pojok kemiringan tajam hingga banyak memerlukan tenaga.
Baca juga : Ngarai Sianok, Lembah Elok Dikitari Tebing Terjal di Sumatera Barat
Harga Ticket Masuk dan Jam Operasional Wisata Janjang Saribu Bukittinggi
Dengan panorama cantik yang menghias tiap lokasi Janjang Saribu, siapa kira bila object wisata ini tidak membebankan ongkos masuk untuk pengunjung yang tiba. Dalam kata lain, anda bebas masuk dan menelusuri The Great Wall of Bukittinggi ini. aplgi bila anda dapat tiba kapan pun karena lokasi ini dibuka tiap hari sepanjang 24 jam.
Meskipun begitu, tetap ada ongkos yang perlu dikeluarkan, yakni saat anda bawa kendaraan individu. Ongkos yang diartikan untuk parkir kendaraan di lokasi yang disiapkan. Untuk kendaraan tipe motor, persiapkan uang 2.000 rupiah. Dan untuk mobil cukup 5.000 rupiah saja.
Ongkos yang lain mungkin anda perlukan yaitu ojek motor yang mengantar lagi ke bawah sesudah capai pucuk. Untuk yang kecapekan sesudah melingkari lokasi rekreasi cantik ini, pasti ada ojek benar-benar menolong. Tetapi agar dapat manfaatkan sarana ini, anda harus keluarkan dana 50.000 rupiah untuk seseorang.
Baca juga : Lobang Jepang, Tujuan Wisata yang Penuh Nilai Sejarah di Bukittinggi
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Wisata Janjang Saribu
Untuk anda yang ingin tahu dan ingin berkunjung Janjang Saribu, silakan ke arah Kayu Tim, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasinya tidak jauh dari pusat perkotaan Bukittinggi, cuma sekitaran 10 km. Dalam jarak itu, anda dapat sampai minimal dalam kurun waktu 20 menit.
Terdapat dua jalur yang dapat dilakukan saat anda mendatanginya. Jalur atau lajur yang pertama melalui Ngarai Sianok, dan yang ke-2 yakni dengan tempuh lajur Goa Jepang. Antiknya, ke-2 jalur itu mempunyai bentang alam yang tidak sama. Meskipun begitu, ke-2 nya sama cantik dan pantas untuk dicicipi.
Untuk anda yang menyukai dengan rintangan, silakan memakai lajur yang ke arah Ngarai Sianok. Jalannya cukup sempit dengan akses yang berliku. Tetapi pada hal panoramanya cukup mengagumkan, terbagi dalam tebing dan pohon rimbun di sepanjang lajur pelintasan.
Baca juga : Jam Gadang, Menara Jam Icon Kebanggaan Kota Bukittinggi
Dan untuk anda yang ingin lebih enteng diperjalanan, silakan memakai jalur Goa Jepang. Beberapa jalannya turun hingga tidak memerlukan banyak tenaga untuk melewatinya. Akses jalan lebih lebar bila dibanding jalur yang pertama. Namun untuk panorama tebing benar-benar kurang, cuma pohon-pohonan liar yang menghias. Saksikan google maps.
Sarana Wisata yang Ada di Janjang Saribu Bukittinggi
Walaupun tidak ada ticket masuk atau cuma-cuma, tetapi Janjang Saribu mempunyai sejumlah sarana untuk mendukung keperluan pelancong. Sebutlah saja toilet yang dapat digunakan untuk bersihkan diri. Tempat parkir disiapkan untuk pengunjung yang tiba memakai kendaran bermotor.
Ada pula Masjid dan warung sebagai sarana wajib. Namun semua sarana yang disebut cuma dapat dijumpai di lokasi saat anda parkir kendaraan. Untuk sarana yang dapat dijumpai saat diperjalanan ialah pos yang dipakai untuk tempat istirahat. Di pucuk bukit, anda akan memperoleh sarana berbayar berbentuk ojek motor.
Baca juga : Huangyaguan Great Wall: Keajaiban Wisata Sejarah di China
Berlibur yang anda kerjakan saat ada di Janjang Saribu tentu saja hebat dan mempunyai nilai kekhasan tertentu. Selainnya tawarkan pemandangan alam cantik, anda pun memperoleh kesan seakan sedang telusuri Tembok Besar China atau yang dikenali The Great Wall of China.[]