Dapatkan Pemandangan Serba Hijau dan Biru di Danau Maninjau
Directory Rekreasi – Pulau Sumatra populer dengan rekreasi danau. Salah satunya danau yang terkenal ialah Danau Maninjau yang berada di Kabupaten Agam, sekitaran 150 km dari Padang, ibukota Sumatra Barat.

Danau Maninjau tercipta karena erupsi Gunung Sitinjau yang terjadi sekitaran 52.000 tahun lalu. Dari imbas letusan gunung ini ada sebuah kaldera atau cengkungan yang selanjutnya berkembang jadi sebuah danau.
Menurut legenda suku Minang, kehadiran Danau Maninjau kuat hubungannya dengan narasi legenda Lajang Sembilan.
Alkisah satu dari 9 pria dalam narasi wafat dengan menceburkan diri ke kawah.
Baca juga : Pesona Wisata Danau Toba, Keindahan Alam Pulau Sumatera
Selanjutnya kawah itu semakin makin tambah meluas sampai membuat sebuah danau.
Lajur Yang Berliku di Sekitaran Danau
Danau Maninjau memiliki tikungan yang iconic namanya Kelok 44 atau dalam Bahasa Minang disebutkan Kelok Ampek Puluh Ampek.

Tikungan ini ada wilayah bukit-bukit di atas Danau Maninjau yang dilingkari jalanan berliku di lerengnya.
Argumen tikungan ini namanya Kelok 44 karena terbagi dalam kelokan patah sejumlah 44 dan dikasih nomor urut.
Kelok 44 juga jadi gelaran balap sepeda terkenal Tur de Singkarak.
Baca juga : Wisata Bahari Kepulauan Mandeh di Pesisir Selatan Sumatera Barat
Saat sebelum sampai ke Danau Maninjau, lewat Kelok 44 ini pelancong akan dimanja dengan panorama serba hijau dari sawah berwujud terasering dan jejeran Bukit Barisan.
Dari ketinggian kelihatan keelokan Danau Maninjau sama air yang warna biru.
Panorama ini membuat siapa saja berasa tenang dan damai.
Baca juga : +5 Tempat Wisata Di Pulau Sumatera Yang Unik Dan Bikin Kamu Takjub
Spot terbaik untuk memperhatikan Danau Maninjau ialah dari tengah teritori Kelok 44 yaitu disekitaran kelok 23 sampai kelok 30.
Nikmati Danau Dari Pucuk
Bila ingin nikmati birunya air Danau Maninjau selainnya dari Kelok 44, kamu dapat berkunjung Pucuk Lawang.

Disini Danau Maninjau menghampar benar-benar luas.
Pucuk Lawang ada pada ketinggian 1.210 mdpl hingga sering dikatakan sebagai ‘negeri di atas awan.
Baca juga : Taman Wisata Alam Nasional Gunung Leuser, Sekeping Surga Di Sumatera Utara
Tidak cuma santai melihat hijaunya bukit-bukit disekitaran dan biru air danau, Pucuk Lawang jadi tempat kejuaraan olahraga paralayang kelas internasional bahkan juga dikukuhkan sebagai salah satunya tempat terbaik di Asia Tenggara.[]