Cara Menjadi Travel Blogger Yang Menghasilkan

Intip, Cara Menjadi Travel Blogger Yang Menghasilkan Uang Dari Website Wisata

Direktori Wisata – Cara mudah untuk menjadi travel blogger berpenghasilan dollar ataupun rupiah dengan konten website wisata.

Menjadi travel blogger bukan menjadi pilihan profesi, tapi hl hanya sebuah kebetulan yang menjadikan beberapa hobi yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif dalam bentuk visual yang dapat memberikan cerita informasi yang memberikan manfaat banyak bagi orang lain secara tepat dan benar seecara relevan dan unik.

Banyak dari setiap orang memiliki beberapa versi dari sudut pandang mengenai cara menjadi travel blogger, baik dari pemula hingga yang profesional. Namun, dalam hal ini Direktori Wisata tidak akan membahas dari dua sudut pandang yang berbeda, agar kita tidak terjebak dalam sebuah pini yang sebenarnya belum menjadi aturan baku.

Untuk menjadi travel blogger tidaklah sulit, bagi kita yang suka jalan-jalan dan memiliki hobi dengan foto-foto yang mengabadikan foto perjalanannya, lalu diceritakan dalam sebuah blog atau website yang bisa divisulisasikannya dalam sebuah cerita yang dilengkapi fotogambar ataupun video menurut selera si pemiliknya atau adminnya.

Namun, bagi kita yang akan menikmati hasil dari travel blogger itu sendiri tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Hal ini mengingatkan kepada kita semua bahwa dalam kalimat “travel blogger” ada dua kata yang harus dipahami dan diterapkan dalam pengemabangan hobi para pelakuknya. Selain kita dituntut terus belajar menjadi seorang traveller yang baik untuk bisa berbagi dalam sudut keunikan, Namun, kita sebagai pelakunya juga harus tetap belajar dan menerapkan ilmu para blogger yang benar dan tepat.

Siapa sih di dunia ini tidak ingin liburan menuju tempat jelajah wisata Indonesia atau keliling dunia dengan menghasilkan uang ? Pasti siapapun mau dong untuk mencoba dan melakukan seperti para travel blogger menghasilkan pundi-pundi dolar maupun rupiah yang tidak mengganggung dari aset ataupun pendapatan yang sudah ada, walaupun dari beberapa pengalaman beberapa travel blogger yang ada tidak memperdulikan hal tersebut. Karena dengan modal perjalanan sendiripun dan memiliki sebuah blog yang bisa menjadi media cerita perjalananan bagi mereka itu juga sudah menyandang travel blogger.

Namun, pada kenyataan yang dialami dengan beberapa pelaku, untuk menjadi travel blogger itu tidak semudah apa yang dilihat, karena hal ini berhubungan dengan dunia blog ataupun website yang dikelola oleh para travel blogger tersebut. Dari proses persiapan sebuah blog atau website travel blogger yang benar dan sehat untuk mudah dan cepat dikenal oleh mesin pencarian seperti Google, Bing, Yandex Yahoo dan sebagainya, hingga mempersiapkan gambar-gambar foto wisata yang bagus dan konten artikel yang relevan serta unik yang dikenal dengan mesin pencari.

Konon, dari informasi yang Direktori Wisata terima dari beberapa rekan-rekan blogger yang cukup mumpuni, untuk menjadi travel blogger kita harus bisa mengenal dunia blogger juga, dan hal terpenting kita juga bisa menerapakan ilmu para blogger yang dikembangkan dari blog tutorial mereka yang benar-benar sudah menghasilkan.

Tidak perlu bayar ko, karena bila kita mau belajar menjadi travel blogger yang baik kita bisa menemukannya di internet. Dan dari beberapa pengalaman Direktori Wisata para sahabat blogger Indonesia banyak yang memberikan tutorial yang bagus dan mumpuni dan enaknya bisa saling melengkapi dengan cara dan pengembangan tentang dunia blog.

Walau kita tidak akan pernah bisa atau kesampaian untuk menjadi seorang blogger yang memiliki sebuah identitas sebagai master blogger, minimal kita dapat dan tahu bila untuk menjadi seorang travel blogger itu harus memiliki pengetahuan tentang dunia blogger atau website yang baik dan benar di mesin pencarian.

Agar hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan website travel blog yang kita kelola. Dan mengindari kerja bakti seperti diudak setoran, sudah membuat konten travel blogger yang bagus dan cantik dengan foto-foto yang bagus ternyata sulit untuk menjaring pembaca yang relevan dan datanagnya dari mesin pencarian.

Dalam hal ini masih banyak orang yang menganggap bahwa menulis sebuah travel blog dengan predikat yang disandangnya dengan sebutan travel blogger menganggap bahwa menulia itu ya menulis dan bukan dilakukan demi mesin atau karena mesin pencarian. Itu sih sah-sah saja, tidak ada yang melarang ko dengan anggapan seperti itu.

Namun, seorang travel blogger yang bisa taumengarahkan travel blog atau website wisata mereka untuk mendapatkan pembaca dari mesin pencarian itu juga bisa menghasilkan asalkan sehat dan lebih relevan.

Sst….. itu sih kata para sahabat blogger senior lo ya. Caranya ya belajar dong untuk menjadi travel blogger yang memiliki webiste yang sehat dan benar, masa jalan-jalan terus sih…… he,,, he,,, he,,,,

Jadi untuk menjadi travel bloger  jangan hanya bisa menulis dan foto-foto lalu membuat artikel dan konten yang penampilannya bagus serta didorong rasa ingin cepat mendapat sponsor agar liburan gratis atau menghasilakn uang.

Semua ada proses perjalanannya, dan bukan siapa yang cepat tapi siapa yang bertahan dalam menghadapi segala proses perjalanan untuk kita memiliki sebuah travel blog dengan cepat dikenal oleh mesin pencari di internet.

Misalnya sahabat Direktori Wisata membuat konten tentang Liburan akhir tahun travel blogger di dalam website wisata kalian, ya kalau di cari  di mesin pencari ya keluar dong dimesin pencarian. Itu baru contoh kecil saja.

Hingga detik sekarag ini dari pengalaman Direktori Wisata dan juga beberapa rekan travel blogger atau blogger yang sukses yang kami kenal secara pribadi dalam dunia perbloggeran tidak ada waktu yang pasti dan cepat untuk menjamin mengusaai cara jitu menjadi seorang travel blogger yang hebat.

Karena sejatinya untuk menjadi travel blogger kita harus terus tetap belajar dan mengikuti perkembangan dunai blogger yang terrus melakukan inovasi dalam hal duniablog atau website wisata yang dianggap sehat dan disenangi dan dikanl oleh mesin pencari Google, Bing, Yahoo dan sebainya sesuai target pembaca yang akan diperkenalkan oleh para admin travel blogger itu sendiri.

Dalam mengembangkan atau mengoperasikan blog atau website wisata bagi para travel blogger juga harus dituntut memiliki visi yang jelas baik dalam hal cara mengemas konten website atau blog wisata dalam membangun reputasi yang baik serta kredibel melalui tulisan dan foto maupun video perjalanannya.

Walau dalam hal ini bukan menjadi aturan baku bagi para travel blogger, tapi tidak ada salahnya bila kita akan menjadi seorang travel blogger ya harus tetap belajar.

Untuk menjadi travel blogger kita tidak ada salahnya mengetahui bagaimana cara menjadi travel photography yang baik dan benar. Karena kedua-duanya memiliki hubungan yang erat dalam hal penyajian gambar foto yang bagus dalam konten sebuah blog ataupun website. Namun, bukan berati kita harus menjadi travel photography.

Ada perbedaan yang tipis mengenai travel photography dan travel blogger dari pengamatan beberapa orang. Travel photography biasanya hasil jepretan fotona yang dijual atau dibeli untuk dikontrak ataupun sesuai perjanjian dengan kliennya. Sedangkan travel blogger sendiri lebih pada penguasaan dunia bloggernya, dan bisa menghasilkan uang dari setiap konten artikel yang dibuatnya dalam bentuk tulisan atupun foto-foto baik yang bagus ataupun yang biasa-biasa saja.

Bahkan tidaklah heran bila kita menemukan sebuah travel blogger Indonesia yang dikenal oleh banyak pembacanya melalui media online karena dari sebuah nama website wisatanya dari pada orang yang ada di balik travel blog itu sendiri. Dan biasanya mereka sedndiri tidak mau disebut sebagai travel blogger, bahkan cukup dengan sebutan blogger saja itupun blogger newbie atau blogger baru.

Bahkan dari pengalaman Direktori Wisata secara pribadi, kami pernah bertemu dengan salah seorang blogger Indonesia yang juga memiliki webiste wisata bertempat tinggal di daerah Malang Jawa Timur yang memiliki sebuah website yang menghasilkan dolar dan rupiah yang lura biasa. Untuk menghadiri undangan di Jakarta saja naik pesawat dan tinggal di hotel bintang lima. 

Maaf untuk nama dan websitenya tidak bisa kami sebutkan, namun pada saya kenal akun di media soaialnya pun dengan nama yang berbeda, tapi setelah kenal orangnya sangat sangat bersahabat. Sebagai bocoran sedikit saja, untuk memenuhi kebutuhan sewa hosting websitenya saja sebulan beliau menghabiskan biaya $ 300 US, sekarang tebak aja sendiri berapa penghasilnya perbulan ?….

Dan uniknya rekan Direktori Wisata yang satu ini tidak pernah mengklaim bahwa sanya beliau telah memiliki sebuah travel blog atau juga menjadi travel blogger yang sukses baik di media sosial maupun di akun pribadinya.

Begitu juga dengan teman-teman blogger kami lainnya yang ada di Pangandaran, Sukabumi, Bekasi, Bahkan di Jogja dan daerah Indonesia yang lainnya bahkan rekan travel blogger Direktori Wisata yang ada di Singapura dan Malaysia yang telah sukses semuanya hanya memberikan satu kata kunci bila kita ingin berhasil dan menghasilkan uang dari travel blogger itu terus belajar, dan belajar.

Untuk menjadi travel blogger yang unik agar mudah dikenal oleh pembaca maka kita harus belajar membuaat artikel yang unik dari angle yang berbeda. Hal inilah yang akan membedakan kita denga travel blogger yang lainnya. Dan yang harus kita ingat mesin pencarian Google, Yahoo, Bing dan lainnya menjadi konten yang unik agar mudah dikenal.

Dari beberapa webiste wisata yang dikelalo oleh travel blogger baik lokal mupun mancanegara sudah banyak yang mudah kita temukan melalui mesin pencarian Google, Bing, Yahoo, Yandex. Namun, dari beberapa judul maupun isi dari konten blog ataupun webiste wisata yang dikelola yang lebih banyak yang memerikan informasi yang berbobot dan bisa membantu orang dari pengalaman pribadi para pelaku travel bloggger itu sendiri.

Untuk menjadi travel blogger yang baik dan bisa memberikan banyak manfaat bagi para pembaca blog ataupun website wisatanya, kita juga dalam hal menceritakan pengalaman perjalanan wisata dituntut harus bisa menyajikan dalam hal memberikan inspiratif dengan foto-foto yang relevan dan bagus.

Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan website wisata yang kita kelola harus ceat dikenal baik itu tulisannya maupun gambar foto-fotonya dengan mesin pencarian di internet.

Agar tidak membuat pemabaca bingung dalam menyajikan konten di blog wisata yang dikelaola oleh para travel blogger dengan obyek yang tidak fokus pembahasan, ada baiknya kita dapat membangun link yang kuat secara internal dan ke external melalui link jaringan konten dan webiste yang kuat secara relevan dan benar, semua teknik dan cara bisa kita dapatkan dan cari di google.

Jika kita fokus pada kualitas konten dan membangun sebuah jaringan link yang kuat secara relevan dan benar, baik itu melalui media sosial atau pun blog walking ke beberapa website wisata yang bertrafik tinggi dan sehat, maka wecara otomatis kita juga dapat bisa dapat dikenal daripada kita hanya berpikir cepat untuk menghasilkan uang dengan beberapa link yang mengganggu pemandangan orang.

Hal yang perlu diingat bahwa untuk menjadi travel blogger itu mudah, asalkan kita terus mau belajar menjadi blogger yang baik serta memiliki webiste wisata yang sehat. Dan hal yang terpenting jangan cepat puas, bila kita ingin mengikuti sebuah momen ataupun acara tentang blogger dalam hal tutorial.

Sahabtat Direktori bisa belajar melalui media webite tutorial, bila mengambil kursus tertentu sebelumnya kita bisa melihat profil dan nama website pribadi si pembicaranya dulu melalui mesin pencari seperti google, bing, yahoo. Agar nantinya sahabat Direktori Wisata tidak terjebak dengan akun pribadi ataupun yang ada di media sosial.

Dari pengalaman Direktori Wisata bertemu dengan beberapa rekan yang bergerak dibidang marketing digital internet, baik yang bergerak di pemerintahan taupun swasta.  Ternyata dalam hal mempromosikan dunia pariwisata Indonesia sekarang ini dibagi beberapa area promosi, baik itu melalui dunia media sosial maupun webiste wisata yang seusai dengan target pasar mereka yang mudah dikenal dan banyak ditemukan di mesin pencarian.

Hal ini dikarenakan disesuai target pasar yang relavan yang benar-benar mereka butuhkan dan pembaca butuhkan untuk menjadikan patnet dan jasa review produk wisata yang mereka targetkan.

Seperti contohnya, apa yang pertama kali kita lakukan bila kita sedang kita butuhkan melalui dunia internet ? apa kita akan mencari di media sosial atau melalui mesin pencarian ?

Apapun jawaban dari kita semuanya adalah benar, karena hal tersebut akan menjadikan kita sebagai tolak ukur untuk menetukan target pasar pengunjungi website wisata yang akan kita peroleh.

Namun cara menjadi travel blogger yng baik dan benar sudah selayaknya kita memiliki dan mengtahui ilmu blogger yang benar menurut ketentuan dari masing-masing aturan main dari mesin pencarian yang sehat, unik dan relevan. Bagaimana menurut pendapat teman-teman dan pembaca setia ?[]