Oh Snap!

Direktori Wisata Indonesia @2022 | All Right Reserved

Home / Bali / Buat Kerasan! Lihat Daya tarik Dusun Penglipuran, Dusun Terbersih di Dunia

Buat Kerasan! Lihat Daya tarik Dusun Penglipuran, Dusun Terbersih di Dunia

/

Directory Rekreasi – Dusun Penglipuran adalah dusun tradisi dari Kabupaten Bangli, Propinsi Bali, Indonesia. Dusun ini populer sebagai salah satunya tujuan rekreasi di Bali karena penduduknya yang jalankan dan melestarikan budaya tradisionil Bali dalam kehidupan mereka setiap hari.

Buat Kerasan! Lihat Daya tarik Dusun Penglipuran, Dusun Terbersih di Dunia

Arsitektur bangunan dan pemrosesan tempat masih ikuti ide Tri Hita Karana, filosofi warga Bali berkenaan kesetimbangan jalinan di antara Tuhan, manusia ,dan lingkungannya.

Mereka sukses membuat pariwisata yang memberikan keuntungan semua penduduknya tanpa hilangkan budaya dan adat mereka.

Di tahun 1995, Dusun Penglipuran memperoleh penghargaan Kalpataru dari Pemerintahan Indonesia atas upayanya membuat perlindungan Rimba Bambu di ekosistem lokal mereka. Secara administratif, dusun tradisi ini terhitung dalam daerah Kelurahan Tim, Kecamatan Bangli, Bangli.

Dusun Penglipuran datang dari akronim kata pengeling dan pura yang memiliki arti ingat tempat suci (beberapa nenek moyang). Awalannya, warga dusun ini datang dari Dusun Bayung Besar, Kintamani, yang lakukan migrasi tetap karena satu hal ke dusun Tim Bayung, yang sekarang jadi dusun Penglipuran. Nach, di dusun berikut mereka pada akhirnya tinggal dan jaga kearifan kebudayaan mereka.

Untuk tata ruangan dusun, tiap rumah mempunyai sebuah pintu gerbang yang disebutkan Angkul-angkul. Semua rumah di dusun ini seragam tetapi tidak sama. Hampir serupa. Sementara untuk ukuran, memang persis sama.

Baca juga : Cara Menuju Desa Trunyan Bali

Nach, dusun yang ada pada ketinggian 700 mdpl ini terdaftar mempunyai 985 jiwa di dalam 234 keluarga pada catatan sensus awalnya tahun ini. Mereka menyebar di 76 pelataran yang terdiri rata setiap seginya dari keseluruhan 112 hektar. Harga Ticket Masuk Di Dusun Penglipuran

Harga Ticket Masuk Di Dusun Penglipuran Bali

Untuk nikmati dan bertandang ke dusun Penglipuran dikenai ongkos ticket masuk, harga ticket Rp 25.000/orang dewasa dan Rp 15.000/anak. Harga ticket itu telah terhitung ongkos retribusi parkir. Parkir kendaraan di sini lumayan luas dapat memuat beberapa puluh mobil dan bis pariwisata.

Harga Ticket Masuk Di Dusun Penglipuran Bali

Harga ticket masuk ke dusun Penglipuran itu, diupdate paling akhir bulan April 2021. Dusun ini menyajikan kehidupan sehari-harinya warga di tempat dengan seting fisik lokasi dusun dan integratif pelancong sebagai keterlibatan aktif seperti pelatihan tari, pelajari kebudayaan Bali tempo dahulu, keyakinan, kehidupan sosial, dan ada banyak kembali aktivitas yang dapat kamu kerjakan di dusun ini.

Dikukuhkan Sebagai Dusun Terbersih Ke-3  di Dunia

Dusun Penglipuran Bali adalah dusun terbersih di dunia yang dikukuhkan pada nomor ke-3 . Karena kebersihan dan kerapihannya, dusun rekreasi yang berada di Bangli ini sukses menyikat beberapa penghargaan salah satunya Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) di tahun 2017, dan yang terkini, tujuan ini masuk ke Sustainable Destinations Hebat 100 versus Green Destinations Foundation. Wah, berprestasi sekali ya.

Dikukuhkan Sebagai Dusun Terbersih Ke-3  di Dunia

Saat masuk dusun ini, wisataqan akan disongsong dengan jejeran tanaman hijau. Makin masuk ke tempat dusun, udara dan panorama akan makin berasa sejuk dan asri dengan panorama pagar tanaman yang menghias semua tempat dusun.

Saat kamu melingkari dusun ini, dilarang memakai kendaraan motor, ya! Ini dilaksanakan untuk jaga lingkungan Dusun Penglipuran supaya bebas dari pencemaran. Nach, pelancong dapat mengeksploitasi kekhasan Dusun Penglipuran dengan jalan kaki, ya.

Disamping itu, pelancong dilarang buang sampah asal-asalan. Di Dusun Penglipuran, telah disiapkan tempat sampah tiap 30 mtr. . Maka, tidak ada argumen tidak untuk teratur buang sampah.

Saat masuk dusun ini, wisataqan akan disongsong dengan jejeran tanaman hijau. Makin masuk ke tempat dusun, udara dan panorama akan makin berasa sejuk dan asri dengan panorama pagar tanaman yang menghias semua tempat dusun.

Saat kamu melingkari dusun ini, dilarang memakai kendaraan motor, ya! Ini dilaksanakan untuk jaga lingkungan Dusun Penglipuran supaya bebas dari pencemaran. Nach, pelancong dapat mengeksploitasi kekhasan Dusun Penglipuran dengan jalan kaki.

Disamping itu, pelancong dilarang buang sampah asal-asalan. Di Dusun Penglipuran, telah disiapkan tempat sampah tiap 30 mtr. . Maka, tidak ada argumen tidak untuk teratur buang sampah.

Dusun Penglipuran dipercayai mulai memiliki penghuni pada jaman pemerintah I Dewa Besar Putu Tangkeban III. Sebagian besar masyarakat dusun ini yakin jika mereka datang dari Dusun Bayung Besar.

Dulu orang Bayung Besar ialah beberapa orang yang pakar dalam aktivitas agama, tradisi dan pertahanan. Karena kekuatannya, beberapa orang Bayung Besar kerap diundang ke Kerajaan Bangli.Tapi karena jaraknya yang lumayan jauh, Kerajaan Bangli pada akhirnya memberi wilayah sementara ke orang Bayung Besar untuk istirahat.

Tempat istirahat ini kerap dikatakan sebagai Tim Bayung. Tempat berikut selanjutnya yang dipercayai sebagai dusun yang mereka menempati sekarang ini. Mereka yakin jika berikut argumen yang menerangkan kemiripan ketentuan tradisionil dan susunan bangunan di antara dusun Penglipuran dan dusun Bayung Besar.

Berkenaan asal mulai kata Dusun Penglipuran, ada 2 pemahaman berlainan yang dipercaya oleh penduduknya. Yang pertama ialah Penglipuran memiliki arti “pengeling pura” dengan “pengeling” memiliki arti ingat dan “pura” memiliki arti tempat nenek moyang.

Presepsi yang ke-2  menjelaskan jika penglipuran datang dari kata “penyembuh” yang memiliki arti hibur dan “lipur” yang memiliki arti ketakbahagiaan.

Baca juga : Pesona Desa Wisata Tegalalang Ubud Bali

Bila dipadukan karena itu penglipuran memiliki arti tempat untuk penghiburan. Pemahaman ini ada karena Raja Bangli pada waktu itu disebutkan kerap berkunjung dusun ini untuk bermeditasi dan santai.

Penglipuran Village Festival

Daya tarik yang lain ditawari oleh Dusun Penglipuran ialah sebuah festival budaya yang disebutkan Penglipuran Village Festival. Acara ini umumnya diadakan di tahun akhir dengan serangkaian aktivitas yang bermacam, dimulai dari parade baju tradisi Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan beragam lomba yang lain.

Penglipuran Village Festival

Tiap jadwal ini diselenggarakan, umumnya jumlah pelancong akan melonjak untuk melihat beragam aktivitas yang memperlihatkan seni dan budaya ciri khas Bali. Dengan semua keelokan alam, kekhasan budaya, dan adat tradisi yang kental, pasti beberapa pelancong akan senang saat berkeliling-keliling di Dusun Penglipuran.

Baca juga : 4 Desa Wisata Unik Yang Menarik Dikunjungi di Indonesia

Beberapa pengunjung betul-betul akan rasakan atmosfer dusun Bali yang orisinal dan masih asri. Namun, janganlah lupa untuk selalu santun dan menghargai tradisi di tempat.

Makan Hidangan Kulineran Khusus

Dusun Penglipuran ada juga kulineran unik yang wajib buat dicoba namanya ialah loloh cemcem dan tipat cantok. Loloh cemcem sebagai minuman ciri khas yang dibuat dari daun cemcem atau daun kloncing yang bermanfaat untuk memperlancar pencernaan. Minuman ini dibikin secara tradisionil dan ditanggung tidak memakai pengawet atau pemanis bikinan.

Makan Hidangan Kulineran Khusus

Untuk makanan, Dusun Penglipuran mempunyai satu menu unggulan yaitu tipat cantok. Kudapan yang ini sebagai makanan berat yang terbagi dalam ketupat dan sayur rebus yang selanjutnya dihidangkan bersama dengan bumbu kacang.

Bambu Dusun Penglipuran

Bambu dari Dusun Tradisi Penglipuran sebagai salah satunya bambu terbaik yang ada di Bali. Warga Penglipuran mempercayai jika rimba itu tidak tumbuh sendiri tetapi di tanam oleh perintis mereka.

Bambu Dusun Penglipuran

Oleh karenanya bambu dipandang seperti lambang akar riwayat mereka. Rimba bambu yang tumbuh di Dusun Tradisi Penglipura memiliki luas sejumlah 37.7 ha (awalnya 50 ha) dan terbagi dalam 15 spesies bambu yang semuanya dengan status punya dusun.

Beberapa dari rimba itu diatur langsung di bawah Tradisi Dusun sebagai Keuntungan Pura (ditujukan untuk perawatan bangunan pura) dan beberapa diatur oleh beberapa warga dengan status hak gunakan.

Bambu digunakan oleh warga Dusun Tradisi Penglipuran sebagai bahan untuk membikin bangunan atau rumah. Berikut beberapa bangunan yang dibuat memakai bambu:

Pawon – Bangunan yang berperan sebagai dapur yang ada lumbung padi dan tempat kecil untuk istirahat. Pawon diangun kesemuaannya memakai bambu terhitung atap, dinding, tempat tidur, bahkan juga perlengkapan makan yang ada didalamnya.

Bale Sakenem – Bangunan tempat dikerjakannya upacara agama yang cuma diutamakan untuk keluarga. Upacara uang kerap dilaksanakan pada Bale Sakenem ini ialah upacara Pitra Yadnya (Ngaben) dan upacara Manusa Yadnya.

Baca juga : Liburan Di Pantai Geger Nusa Dua Bali

Bangunan ini menggunakan bambu sebagai atapnya. Bale Banjar – Bangunan yang bisa dipakai bersama oleh semua warga tradisi di Penglipuran. Bangunan ini tidak mempunyai dinding, cuma mempunyai tiang penyangga dan dipakai untuk acara upacara Ngaben masal dan tatap muka masyarakat

Keseluruhan tempat dari dusun ini capai 112 hektar dengan ketinggian 500-600 mtr. di atas laut dan berada sekitaran 5 km dari kota Bangli atau 45 km dari Kota Denpasar. Dusun ini dikitari oleh dusun tradisi yang lain, seperti Dusun Kayang di utara, Dusun Tim di timur, Dusun Gunaksa di selatan dan Dusun Cekeng.

Suhu bervariatif dari sejuk sampai dingin (16-29 °C) dan curahan hujan rerata 2000 mm /tahun. Permukaan tanah terhitung rendah dengan ketinggian 1-15 mtr..

Nach, dusun rekreasi Penglipuran,Bali bisa Anda datangi dengan keluarga dan famili. Mudah-mudahan berguna, ya.[]

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest
This div height required for enabling the sticky sidebar
Translate »
Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :