Asal Muasal Tempat Wisata Tarutung Tapanuli Utara

Yuk Cari Tahu, Asal Muasal Tempat Wisata Tarutung Tapanuli Utara

Tempat wisata Tarutung Tapanuli Utara di kenal sebagai salah satu tempat penghasil buah durian Medan yang cukup dikenal. Berada di daerah perbukitan dan bersuhu udara dingin dan masih asri.

Konon, dulunya daerah ini memiliki nama Hutatoruan yang merupakan pusat pemukiman dan perdagangan. Terutama di sekitar pohon beringin yang berada di pusat kota yang disebut Onan Sitaru atau “pasar barter”.

Ketika Belanda masuk, perdagangan dialihkan ke daerah dekat Tangsi Belanda. Untuk membujuk penduduk mau berdagang di sekitar tangsi, Belanda pun kemudian menanam pohon durian. Dimana pohon durian dalam bahasa batak disebut “tarutung”. Lama kelamaan dengan perdangan lintas daerah, dan kemudian tempat ini dikenal dengan nama Tarutung.

Konon menurut informasi yang Direktori Wisata Indonesia terima, pohon durian yang tumbuh di dekat Sopo Partungkuan atau gedung pertemuan dan kantor Bupati Tarutung di Jalan Sisingamangaraja yang menjadi jalan utama di Tarutung adalah pohon yang dimaksud.

Bila kita melakukan perjalanan wisata di kawasan Tarutung Tapanuli Utara, jangan kaget bila kita tidak menemukan penginapan yang memiliki pendingin ruangan Air Conditioner (AC) di dalam kamar atau ruangan. Karena suhu di kawasan tempat wisata di kawasan ini sudah dingin, apalagi pada saat waktu malam tiba, kita akan menarik selimut tanpa memikirkan AC. Namun ,hal terpenting bila kita menginap di kawasan tempat wisata ini adalahketersedian air hangat di kamar mandi. Jadi pilihlah penginapan yang menyediakan sarana air panas.

Berwisata di kawasan Tarutung Tapanuli Utara kita dapat menikmati beberapa obyek wisata yang ada di daerah kawasan tersebut dengan mengenal tradisi masyarakat lokal yang ada serta kuliner yang menjadi ciri khas kawasan dari daerah Tapanuli.[]