Oh Snap!

Direktori Wisata Indonesia @2022 | All Right Reserved

Home / Kuliner / Menikmati Kuliner Lontong Cap Gomeh

Menikmati Kuliner Lontong Cap Gomeh

/

Direktori Wisata. Kuliner nusantara yang satu ini jika dilihat dari namanya sekilas memang terlihat seperti kuliner China .

Makanan Lontong Cap Gomeh ini merupakan kuliner yang telah ada dan berkembang di tanah Jawa terutama di Semarang Jawa Tengah sejak jaman dahulu. Cap Gomeh sendiri merupakan nama hari perayaan yang berlangsung setiap tanggal 14 di bulan pertama pada penganngalan  Imlek.

Lontong Cap Gomeh

Dahulu para pedagang Cina datang ke Nusantara sejak jaman Majapahit untuk berdagang. Para pedagang itu berlabuh di pesisir pantai Utara Pulau Jawa. DI sanalah mereka tinggal untuk beberapa saat lamanya. Sebagian dari mereka menikah dengan masyarakat pribumi dan menghasilkan keturunan masyarakat peranakan Cina- Pribumi. Semakin lama kebudayaan termasuk kuliner Cina semakin berkembang di masyarakat pribumi- peranakan. Banyak kuliner Cina yang diadaptasi dengan kuliner Jawa.

Salah satu kuliner adapatasi tersebut adalah lontong Cap Gomeh. Dalam satu piring lontong Cap Gomeh kita akan menemukan lontong yang diiris-iris, telur pindang, sambel goreng ati, opor ayam,sambel goreng labu dengan kuah kuning dan di atasnya ditaburi dengan bubuk kedelai atau pun koya. Koya yaitu krupuk yang dihaluskan hingga menjadi bubuk.

Bagi masyarakat peranakan Cina di Jawa, lontong yang panjang mengandung arti umur yang panjang. Sedangkan telur merupakan lambang keberuntungan. Begitu juga dengan kuah lontong Cap Gomeh yang berwarna kuning yang merupakan warna dari emas. Bagi masyarakat Cina peranakan,warna  emas merupakan  lambang keberuntungan.

Seiring dengan berkembangnya jaman, kini kita bisa menikmati kuliner Lontong Cap Gomeh ini kapan saja. Di daerah Semarang dan sekitarnya kita bisa dengan mudah menemukan penjual lontong Cap Gomeh. Begitu juga jika kita menginap di hotel-hotel di daerah Semarang, Solo, Jogja dan sekitarnya, maka jangan heran jika ada menu Lontong Cap Gomeh pada hidangan sarapan pagi.

Dalam sajian lontong Cap Gomeh ini berbagai pelengkapnya juga divariasi. Seperti misalnya sayur sambel goreng yang disajikan bukan hanya berisi labu. Ada juga yang membuat sambel goreng krecek dan kentang dengan irisan cabe besar sebagai hiasan. Untuk membuat sambel goreng krecek, sebagai bahan utamanya adalah krecek atau krupuk kulit sapi yang sudah digoreng. Sebagai pelengkap ditambahkan kentang yang diiris kecil-kecil kemudian digoreng.

Lontong cap gomeh (2)

Untuk bumbunya yang dihaluskan memakai cabe merah keriting, kunyit, bawang merah, bawang putih, kemiri dan ebi. Sebagai bumbu pelengkap yang dimasukkan setelah diiris-iris adalah lengkuas, slam dan sereh. Bumbu yang sudah dihaluskan perlu ditumis hingga harum dengan menggunakan minyak goreng. Setelah itu masukkan laos, salam dan sereh juga santan encer. MAsukkan juga kerupuk krecek , biarkan hingga mendidih, Tambahkan santan cari dan juga kentang goreng. Biarkan hingga mendiidh beberapa saat kemudain angkat. Taburi atasnya dengan irisan cabe merah besar agar terlihat lebih lezat.

Selain itu ada juga yang menggunakan sayur lodeh dengan isian yang lebih banyak macamnya dibanding dnegan sayur sambel goreng krecek. Kalau sayur lodeh biasanya berisi irisan labu, daun melinjo dan kacang panjang. Ada juga yang menyajikan sayur dengan isian parutan pepaya muda saja. Semua jenis sayuran ini biasnaya dipilih sesuai dengan selera masing-masing.

Kuliner Lontong Cap Gomeh ini kini menjadi salah satu warisan budaya Nusantara yang perlu dilestarikan agar bisa memperkaya kekayaan kuliner bangsa sampai kapanpun. Untuk bisa menikmati kuliner lontong Cap Gomeh ini kita bisa membuatnya sendiri atau datang ke daerah pecinan Semarang untuk mendapatkan Lontong Cap Gomeh yang klasik.[]

  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Pinterest

14 Comments

  1. dulunya saya heran dengan nama sego kucing mas,eh kali ini ternyata ada nama makanan yg sama anehnya yaitu lontong cap gomeh 😀

  2. Nah ini makanan yang niklat dan porsinya juga lumayan banyak 😀

Comments are closed.

This div height required for enabling the sticky sidebar
Translate »
Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :